*Dua hari kemudian*
Setelah gue ucapin salam ke mama. Gue langsung masuk ke dalam bandara. Gue duduk sambil nungguin penerbangan gue. Gue pun akhirnya mainin iphone gue karena bosen. Gue rada takut sih, soalnya ini penerbangan pertama keluar negeri gue tanpa ditemenin siapa-siapa. Alias ini pertama kali gue terbang sendiri keluar negeri. Biasanya gue ditemenin mama,tante atau saudara gue. Tapi yaudahlah. Gue beraniin diri gue. Gue biarinin rambut keriting coklat gue terurai panjang. Gue pake kaos v-neck warna tosca kesukaan gue plus celana lois jeans panjang gue dan gue pake sepatu nike summer edition yang gue dapetin dari saudara gue. Gue inget banget dia nangis waktu itu karena gak rela sepatu ini buat gue. Karena gue waktu itu kepengen banget gue pun maksa2 mamanya buat ngasih sepatu itu buat gue. Untung aja mamanya baik. Jadi gue dibolehin deh.
"Flight181 to LA California please get ready to board"
Gue denger suara di speaker. Dan langsung bawa backpack plus koper gue ke pesawat. Gue langsung liat orang-orang juga ngelakuin hal yang sama kaya gue.
Setelah masuk ke dalam pesawat gue nungguin orang-orang duduk di tempat mereka masing-masing. Sampai akhirnya gue nemuin tempat duduk gue sendiri.
Row 7
Gue pun langsung jalan ke tempat gue. Well yeah, i got my favorite spot. Tepat di deket jendela. Setelah gue duduk, gue pun sadar kalo gue itu naik pesawat sendiri dan gue juga udah gak asing lagi kalo misalnya yang duduk di sebelah gue itu orang asing. Gue pun langsung ngerasa canggung ternyata yang duduk di bagian gue itu dua anak cowok dan gue ngerasa kalo mereka tuh lagi liatin gue. Aduh gue kok geer banget coba. Buat ngehilangin rasa canggung gue,gue pun mainin iphone gue sambil dengerin lagu.
"You like Arctic Monkeys too?"
Gue kaget dan langsung nengok ke sebelah gue. Gue liat anak cowok dengan senyum yang benerbener bikin semua cewek kaku di tempat.
"Sorry,did i scare you?"
Gue langsung naikin sebelah alis gue karena bingung.
"Oh,nahh. u didn't." Jawab gue pelan-pelan.
"Well,ok. I will repeat my question. Do you like Arctic Monkeys too?"
Tanya dia ke gue.
"Yeah." Jawab gue canggung.
"Well, i think its kinda awkward haha. My name is Cameron by the way. Cameron Dallas. And he's my friend, Nash Grier." Kata cowok itu sambil ngulurin tangan kirinya ke gue. Dan temennya senyum ke gue.
"Hi, I'm Alice. Alice Evans.Well nice to meet you Cameron and Nash."
Jawab gue sambil jabat tangan Cameron. I was really nervous because y'all know whats feeling saat lu ada di deket cowok-cowok ganteng like duh.
"Your hand is really cold. Are you okay?" Tanya Cameron sambil masang muka khawatir.
Omg this guy is really
"Well,uhm yeah. I-I'm okay. I just nervous bc this is my first flight without my mom or my aunt or my friends." Jawab gue,
"And, sorry. I don't talk to strangers." Jawab gue lagi.
Gue liat Nash malah ketawa pelan sampai akhirnya Cameron ngomong ke gue.
"Really? ahaha. It's okay. We are not the strangers like you think. And We are not the rapists too. So calm Alice." kata Cam sambil senyum ke gue. Gue pun senyumin Cam balik.
Kita pun akhirnya ngobrol tentang hal2 yang menurut gue ga begitu penting tp mungkin menurut mereka penting. Yeah, gue pun ga ngerasa awkward lagi. Mereka friendly banget. Mereka juga suka ngelawak gitu. But still, gue juga ga terlalu gimana gitu sama mereka. Soalnya kan once strangers still strangers.
Walaupun, menurut gue Cameron sama Nash itu cowok idaman gitu. Maksudnya gak kayak cowok lain yang gak sopan kalo ada cewek. Mereka baik deh. Ohiya, umur kita juga gak jauh2 beda. Nash 15 tahun. Cameron 17 tahun.
"So why are you heading to California?" tanya Cam.
Dang,what should i say. Masa iya gue bilang kalo mama gue cerai sama papa gue terus bilang kalo mama gue udah tinggal sama pacar barunya jadi gue tinggal sama tante gue.
"Well, I'm living with my aunty there because my mom is too busy in Indonesia."
Jawab gue sekenanya. Bukan jawaban yang boong juga kan?
"Whoa. So you're moving huh? Are u thinking of going to school in LA?" tanya Cameron (lagi)
why is he so kepo?:/
"Ofcourse yeah. How about you? Are you visiting or do you live in California? Then what are u doing in Indonesia?" Jawab gue sekaligus ikut-ikutan kepo(?) well, idrc.
"I live in Cali. I was just in Indonesia for transit. I was from Aussie with Nash for holiday." jawab Cam.
"Well,okay."
ujar gue.
__________________________________________
thanks for reading xx
maaf ya jelek maklumlah masih belajar jadi gajelas gitu.
Ohiya, yang 'transit' itu aku gatau bahasa inggrisnya apa. Terus itu juga ngasal. Maklumlah namanya juga cerita jadi ngasal2 gitu. Maaf banget ya...
vomment?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Neighbour // Cameron Dallas
ФанфикKebayang gak sih rasanya jatuh cinta dan jatuh sakit di saat yang sama? Alice Evans, telah merasakan itu. Semuanya berawal dari pertemuannya dengan dua orang laki-laki di pesawat. Dia gak pernah ngerasa kalau pertemuan mereka itu berarti sesuatu sam...