Seorang pria menatap marah pada foto-foto yang ada di dindingnya, foto yang memperlihatkan kemesraan antara seorang wanita cantik dan pria tampan yang tersenyum bahagia.
"Sialan! Bangsat! Gue ga akan rela dia jadi milik lo! Dari dulu harusnya dia jadi milik gue! Gue akan rebut kembali sesuatu yang memang harusnya jadi milik gue, camkan itu!" triak pria itu.
Seperti psyco, pria itu menusuk-nusuk foto si pria dan menampilkan senyum mengerikan. Entah apa yang sedang dia rencanakan, yang jelas itu bukanlah suatu hal yang baik.
"Kita liat Park Chanyeol, apa yang akan gue lakuin buat hancurin lo" ujarnya menyeringai.
••
Drrrrrttttt ... Drrrrttttt
Sowon bangun dari tidurnya begitu mendengar suara gaduh dari ponselnya, tangannya mencari-cari letak benda pipih berwarna gold itu. Lalu dengan sembarangan menekan tombol hijau tanpa tau siapa si penelpon.
'Jemput gue jam sembilan, gue lagi otw jakarta'
Sowon mengernyitkan dahi bingung, matanya masih terpejam.
"Lo siapa? Maen asal nyuruh-nyuruh aja!"
'Bangun makanya! Liat layar hape lo, baca nama siapa yang nelpon lo! Heh belegug maneh'
Sowon melihat layar dan tertera nama Taehyung, wanita itu buru-buru bangkit dari tidurnya.
"Tae? Lo balik ke jakarta? Serius?"
'Heem, makanya jemput gue. Gue takut pulang sendiri ke rumah, papah kalo marah serem'
"Itu salah lo sendiri bikin perkara, ya udah nanti gue jemput lo sama chanyeol"
'Siap, udah dulu ya? Gue mau take off. Bye sis'
Pip
Gadis itu tersenyum mengetahui saudaranya akan pulang, dia melihat jam di nakas, masih pukul 03:00am. Lalu beralih pada sosok pria tampan yang sedang terlelap dengan tangannya yang ada di pangkuan Sowon. Saat tidur tadi, chanyeol memang sedang memeluknya erat. Wanita itu kembali berbaring di samping suaminya, membenarkan letak selimut yang menutupi tubuh polos mereka. Mengecup singkat bibir chanyeol sebelum kembali mengarungi alam mimpi.
•••
Pagi harinya chanyeol bangun lebih dulu dari istrinya, pria itu asik menatap wajah damai wanita yang sangat dia cintai. Membelai lembut pipi mulus istrinya, sesekali dia juga mengecup bibir merah jambu yang tak pernah bosan ia jamah.
"Bangun sweetheart" bisik chanyeol.
Namun bukannya bangun, sowon malah semakin terlelap. Mungkin wanita itu terlalu lelah karna aktifitas mereka semalam.
"Sayangg, bangun" bisik chanyeol lagi.
"Eumhh" sowon melenguh saat chanyeol dengan sengaja mengigit cuping telinga Sowon.
Mata wanita itu mengerjap, menyesuaikan dengan cahaya matahari yang menembus jendela kamar mereka. Tersenyum saat melihat wajah tampan suaminya yang tengah menampilkan deretan gigi putinya.
"Morning" ujar sowon dengan suara serak khas bangun tidur.
"Morning too baby" saut chanyeol dan mengecup bibi istrinya cukup lama "and morning kiss" lanjutnya.
Sowon memdengus geli dan bangkit dari tidurnya, meraih kemeja chanyeol yang berserakan di lantai lalu memakainya asal.
"Kamu mandi, aku bikin sarapan. Nanti bajunya aku siapin, aku balik ke kamar kamu udah mandi!" ujar Sowon dan berjalan ke luar dari kamarnya mengenakan kemeja kebesaran chanyeol.
"Sayangg aku maunya di mandiin!" pekik chanyeol saat Sowon berada di ambang pintu.
Wanita itu menatapnya horor, chanyeol yang tau dia akan di terkam langsung berlari ke dalam kamar mandi dalam keadaan bugil. Dan tepat setelahnya Sowon berteriak.
"AKU BALIK KE KAMAR KAMU BELOM MANDI, GITAR KESAYANGAN KAMU AKU BANTING!" Teriak Sowon. Dan membanting pintu kamar saking keselnya.
Di dapur Sowon mulai mengolah bahan makanan, rambutnya di kucir asal. Sekarang masih jam 07:00 masih ada waktu sebelun dia kekantor dan jemput saudaranya.
Sarapan udah jadi, kali ini Sowon cuma bikin nasi goreng ayam suir sama telor mata sapi. Sekarang giliran nyiapin keperluar kantor bayi besarnya.
Sowon kembali ke kamar dan menyiapkan pakaian kekantor chanyeol, memilih kemeja dan dasi yang sesuai. Lalu beberapa menit kemudian chanyeol keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang di lilitkan di pinggang. Pria itu memeluk istrinya dari belakang, menenggelamkan wajahnya di bahu sowon.
"Belom mandi aja masih wangi, apa lagi udah mandi" ujar chanyeol.
"Bohongnya ke tauan banget, mana ada orang belom mandi wangi? Ngarang" jawab sowon.
Wanita cantik itu melepaskan pelukan suaminya dan berbalik berhadapan dengan chanyeol.
"Serius ko, kamu masih wangi" saut chanyeol.
Sowon memutar matanya malas "Terserah deh, nanti jam sembilan anter aku jemput taehyung ya di bandara"
"Taehyung pulang? Tumben?" tanya chanyeol.
"Iya, tapi bagus kalo dia pulang. Ga baik kelamaan di negri orang" saut sowon.
"Iya si, tapi kamu emang ga kerja?"
"Kerja ko, nanti aku izin sama luhan sebentar"
"Oh, ya udah nanti aku jemput kamu di kantor. Sekarang pakein dulu baju aku!"
Sowon terkekeh kecil melihat tingkah manja suaminya, tapi dia juga menuruti kemauan chanyeol membatu pria itu berpakaian.
••
"Halo, nanti malem ke apartemen. Gue punya tawaran buat lo"
"..."
"Gue tunggu jam tujuh, nanti lo tau rencana kita di sana. Kalo lo setuju, kita bisa kerja sama buat dapetin apa yang kita mau"
"...."
"Gue tunggu"
Pip
"Kita liat, siapa yang menang disini yeol, lo atau gue" ...
Manis-manisnya udahan dulu, sekarang kita mulai ke konplik wkwkwk 😂
Ada yg bisa nebak dia siapa? 😏
Vote+komen jangan lupa say 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Husband - [My Series2]✔
FanficNikah Di usia muda, kata orang itu paling sulit. Belum lagi kalo suami lo Over protektif, setiap detik semua jadwal lo harus di pantau sama dia. Squel My Boyfriend My Enemy #328 in fanfiction (09-05-18) #4 in Sowon #17 in Chanyeol