Semua tokoh milik om Masashi Kisimoto.
Saya cuma minjem hehehe.....
Femnaru
Selamat membaca ^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Story
Sasuke memelankan laju mobilnya ketika memasuki kawasan perusahaan yang dipimpinnya, Uchiha Corp. Dirinyalah yang menjabat sebagai CEO di perusahaan yang bergerak dibidang AI ini.
Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran basememt, Sasuke melangkah pelan menuju lift yang akan membawanya kelantai tempat ruang kerjanya berada.
"Selamat pagi pak" sapa salah karyawan yang dibalas anggukan oleh Sasuke.
.
.
.
.
.
Tok...tok...tok
"Masuk" ucap Sasuke saat mendengar suara ketukan dari pintunya.
Mendengar persetujuan dari orang yg ada di dalam, terlihat seorang wanita berambut pink membuka pintu sambil membawa beberapa dokumen ditangannya.
"Ini laporan yang anda minta" ucapnya sambil menyerahkan sebuah map kepada atasannya.
"Apa kau sudah menyiapkan semuanya untuk rapat nanti" ucap sasuke tanpa mengalihakn perhatiannya dari tumpukan kertas di meja.
"Sudah pak" balas sakura namun hanya dibalas "hn" andalan sasuke.
"Kau bisa keluar jika tidak ada lagi yang ingin disampaikan" ucap sasuke.
Sakura menunduk sebentar pada Sasuke, lalu meminta izin undur diri.
.
.
.
.
.
"Cukup disini saja rapat kali ini. Apakah ada yang belum dimengerti?" tanya Sasuke. Melihat semua orang hanya menggeleng, ia langsung menutup kegiatan mereka. Sasuke yang pertama melangkah ke pintu keluar dari ruangan dan menuju ke ruang kerjanya.
"Tok...tok...tok"
"Masuk" setelah pintu terbuka tampaklah Sakura dengan lagi-lagi beberapa map di tangannya.
"Ini...laporan bulana yang anda minta kemarin dan catatan hasil rapat yang baru saja dilaksanakan tadi" ucap sakura menyerahkan benerapa map yang dibawanya.
"Kenapa kau masih disitu?" tanya Sasuke heran melihat sekretarisnya masih berdiri di depan mejanya.
Bukannya menjauh Sakura malah mendekat ke Sasuke dan berhenti tepat di belakangnya membuat si uchiha bungsu menatapnya heran.
"Ne...Sasuke-kun" Sakura menyentuh bahu sasuke dan berucap tepat di telinganya.
"Apa maumu Sakura?" ucap Sasuke dingin dengan matanya yang menatap tajam wanita berambut pink yang sedang tersenyum kepadanya.
"Mauku?...tentu saja kau, Sasuke-kun" balas Sakura sambil memainkan dasi sang bos. Entah dari mana Sakura memiliki keberanian melakukan hal itu.
"..."
"Nee...bagaimana hubungan mu dengan istrimu" wajah datar Sasuke berubah mengeras dengan tatapan menggelap mengingat wanita sialan yang menjadi istrinya itu.
'Dilihat dari ekspresi di wajahnya , dia memang membenci istrinya. Ini akan mempermudahkan rencanaku' batin sakura licik, dia sudah merencanakan matang semua ini cukup lama, dimulai dari bekerja kepada si uchiha bungsu ini. Bahkan dia juga mencari tau bagaimana keadaan rumah tangga dari targetnya itu.
"Kau tidak pernah merasakan bermain dengan dia kan?" Sakura berucap dengan senyum manisnya yang mampu menggoda pada kaum adam. Sasuke diam saja mendengar namun Sakura malah menyeringai melihat keterdiaman Sasuke.
"Bagai mana kalau kau bermain denganku saja?" goda Sakura pada sasuke yang mulai terpancing. Si wanita berambut pink itupun mendudukkan dirinya di pangkuan sasuke dan berhadapan dengannya.
"Lihatlah aku......sasuke-kun" Sakura meraih dagu Sasuke yamg mebuat mereka saling bertatapan dekat, dua hidung pun hampir bersentuhan saking dekatnya. Terlihat Sasuke terpancing akan godaan dari sakura.
"Heeh...sepertinya kau lebih menarik dari pada wanita sialan itu" ucap sasuke.
Entah apa yang terjadi selanjutnya. Hanya mereka berdua yang tau karena dari luar tidak bisa mendengar maupun melihat apa yang terjadi di dalam ruangan tersebut.
.
.
.
.
.
Sasuke memberhentikan mobilnya di parkiran rumah tempat tinggalnya, terlihat langit di atas sana sudah menggelap dengan cahaya bulan yang berpendar lembut pertanda hari sudah malam.
Clek
Saat sasuke membuka pintu rumah, dirinya langsung bertemu dengan Naruto yang berdiri di depannya, seperti hendak membuka pintu.
"Kau sudah pulang Sasuke, apa kau mau makan dulu?" tawar Naruto yang masih menggunakan celemek, dirinya baru saja selesai memasakkan makan malam.
"Sudah ku katakan berapa kali, aku tidak mau memakan sampah buatanmu itu!" balas Sasuke marah, menatap tajam kepada wanita berambut pirang yang sedang bediri di depannya menghalangi jalan dirinya untuk melangkah.
"Tapi...aku sudah membuatkannya untuk mu, kau pasti lapar setelah bekerja seharian" seru Naruto sambil mendekati Sasuke. Tangannya mencoba menyentuh Sasuke namun dengan cepat ditepis si lelaki Uchiha itu.
"Sudah ku bilang aku tiadak mau...minggir!" Sasuke mendorong tubuh Naruto sampai membentur tembok dibelakang wanita itu.
Narito hanya bisa meringis memegangi tangannya yang sakit sambil menatap kepergian Sasuke.
Blaam
Sasuke menutup pintu kamarnya dengan kasar yang dapat didengar sang wanita di lantai satu.
Naruto hanya dapat menundukkan kepalanya sedih, lagi-lagi sasuke enggan memakan masakan yang sudah susah payah dibuatnya.
Hari ini, entah sudah kesekian kali dirinya berusaha mendekat kepada Sasuke, tapi selalu berakhir gagal karena kekeras kepalaan suaminya itu. Sekarang mulai terbesit apakah seharusnya ia menyerah saja dengan semua ini, dengan hubungan mereka yang tidak ada kemajuan sama sekali.
.
.
.
.
.
Tbc
Kedepannya akan author perbanyak katanya ya, aku juga sambil belajar :)
Kritik dan saran bisa disampaikan di kolom komentar ya ^^
Banjarmasin, 6-5-2023
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Revisi)
AcakNaruto adalah istri dari Sasuke. Ia selalu mendapat perlakuan kasar dari Sasuke, namun suatu kejadian merubah perilaku Sasuke180 derajat. Selesai direvisi!