Part 4. Bertemu

552 44 19
                                    

📌 Juli, 2017

*****

"Sangat tepat dugaanku.
Kamu memang manis,
lebih manis lagi saat melihat dirimu tepat di depanku.
Tatapanmu membuatku terpaku
dan
membawa ketenangan merasuk ke dalam jiwa."

@laellania29

*****

Part sebelumnya menceritakan seseorang bukan? Part ini akan memulai cerita tentang siapa 'dia' itu.

Author

Deris Dinard namanya, yang biasa di panggil Deris. Di lahirkan di Kuningan, 2 September 2002. Deris terlahir dari rahim seorang ibu yang sangat cantik, lembut dan baik hati.

Saat ibunya melahirkan Deris, ayahnya lagi ada kegiatan turnamen. Lalu, keluarga yang ada di rumahnya menelepon ayahnya untuk segera pulang, ayahnya langsung pergi dari turnamen, cemas bercampur bahagia.

Ibunya menahan rasa sakit memperjuangkan anak pertamanya yang akan segera keluar, melihat dunia baru.

Tidak dibawa ke rumah sakit ataupun ke bidan, tapi keluarganya memanggil seorang bidan untuk membantu persalinan di rumah. Banyak tenaga yang keluar saat bersalin, tapi tak butuh banyak waktu keluarlah dilahirkan secara normal.

Ayahnya begitu terharu dan senang, karena ia melihat anak laki-laki pertamanya. Ayahnya langsung mengumandangkan adzan ke arah telinga bayi kecilnya. Tepatnya hari Senin pagi dilahirkan, dimana hari itu menjadi hari paling bahagia bagi keluarganya.

Hari, bulan, tahun bertumbuh semakin besar, sampai saat ini menginjak umur 15 tahun hidup di dunia beranjak ke masa remaja.

Deris memiliki adik laki-laki yang sangat mirip dengannya. Adiknya memiliki bulu mata yang panjang dan lentik, aku suka melihatnya. Wajah yang mirip dengannya kalo aja umurnya tidak terlalu jauh, mungkin terlihat seperti kembar.

Dari lahir Deris tinggal Kuningan Barat, tapi pada saat kelas 5 SD, keluarganya memutuskan untuk pindah ke perumahan yang berada di bagian Kuningan Timur.

Hobinya adalah bermain badminton, sejak kelas 3 SD memang udah mulai menyukai itu, adiknya juga sekarang ikut diklat badminton. Deris tidak suka dengan pertandingan-pertandingan bola atau yang lainnya, yang di suka hanya badminton. Selain itu juga Deris tidak suka makan makanan pedas, sedikit penakut kalo cerita-cerita horror. Dan ada beberapa hal lainnya yang di sukai atau tidak disukainya.

*****

Ilma POV

Senin pagi aku berangkat sekolah bersama sodaraku, seperti biasa aku menunggu dia di jalan untuk berangkat bareng.

Aku turun di depan gerbang, melihat banyak siswa-siswi yang udah kumpul di lapangan upacara. Langsung disimpan tas yang aku gendong di punggungku, lalu ikut baris bersama yang lainnya.

Selesai upacara semua guru dan siswa berhamburan keluar lapangan, aku mengambil tas dan mencari teman kelasku.

Minggu ini adalah minggu pertama belajar efektif dan pertemuan pertama dengan guru yang belum aku kenal namanya maupun karekter yang berbeda-beda.

Cinta dan Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang