A Time with You

1K 127 4
                                    

minho baru saja membersihkan dirinya, ia keluar dari kamar mandi hanya dengan berbalut handuk di pinggangnya.
hari ini ia sangat lelah,  bosnya meminta ia untuk menyelesaikan laporan besok pagi dan terpaksa laki-laki tampan itu harus lembur.

ting! (anggap aja suara hp:')

satu pesan masuk ke ponselnya, ia pun segera membukanya. ternyata dari jisung.

jisungie
weekend ini aku bebas hyung

membaca pesan tersebut membuat minho tersenyum. dengan segera ia membalasnya.

'baiklah, hyung akan menjemputmu nanti jam 10 pagi'

tidak sampai 1 menit, jisung langsung membalasnya.

jisungie
hm,
night hyung~

masih ingatkan kalian tentang perkataan minho yang ingin mentraktir jisung ice cream?
ya, setelah berkenalan, minho meminta nomor ponsel jisung. jisung tentu tak keberatan untuk memberikannya.
sejak hari hari itu, merekapun saling bertukar pesan. entah itu bertanya tentang diri masing-masing agar lebih dekat, minho yang terkadang curhat masalah pekerjaannya di kantor atau jisung yang mengeluh dengan tugas kuliahnya, atau bahkan hanya sekedar saling menyapa.

sudah beberapa kali minho mengajak jisung untuk pergi ke kedai ice cream tapi karna kesibukan masing-masing membuat mereka menunda pertemuan mereka dan minho baru bisa memenuhi janjinya weekend ini.
dan selama beberapa hari itu, minho merasa suasana hatinya menjadi bagus walau hanya bertukar pesan dengan jisung. perutnya seperti dipenuhi ribuan kupu-kupu dan senyum manispun tak pernah luntur dari bibirnya saat membalas pesan laki-laki yang lebih muda darinya.
minho merasa sepertinya dirinya mulai tertarik dengan laki-laki bermarga han itu.

🍦

jisung sudah rapih. ia hanya memakai hoodie berwarna ungu dan jeans hitam namun tetap terlihat tampan juga manis.
ia keluar dari kamarnya lalu turun untuk menemui ibunya yang berada di dapur.

"mau kemana?" tanya sang ibu.

"pergi dengan minho hyung." jawab jisung lalu meminum jus yang diberikan sang ibu.

"minho? laki-laki yang memberikan ice creamnya untuk jihyun tempo hari?" jisung hanya mengangguk menanggapi pertanyaan sang ibu.

TING! TONG!

bel berbunyi, dengan segera jisung membuka pintu. sudah ia duga, itu adalah minho.
laki-laki itu memakai kaos putih yang dibalut dengan kemeja kotak-kotak juga celana jeans. di tangannya terdapat bungkusan yang entah jisung tau apa isinya.

"ayo hyung!"

"tunggu sebentar." kata minho, jisung mengerutkan keningnya.

"ibumu ada di dalam?" tanya minho, jisung hanya mengangguk.

dengan seenaknya, minho langsung masuk ke dalam rumah jisung dan menghampiri ibu jisung yang berjalan ke arahnya.

"kau pasti minho kan?" tanya wanita paruh baya itu. minho membungkukkan badannya.

"senang bertemu dengan bibi, saya lee minho. dan ini untuk bibi." jawab minho sembari memperkenalkan dirinya lalu memberikan bungkusan yang dibawanya itu pada ibu jisung.

"apa ini?"

"dari ibuku."

ibu jisung tersenyum lalu mengusap rambut minho.

ice cream ; minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang