Terkadang aku ikut turut kedalam cerita yang aku baca sebelum aku tidur.
Seolah aku adalah pemeran utana dalam cerita yang telah selesai kubaca dan berlanjut dalam dunia mimpi.
Aku kadang suka takjub dengan penulis yang mampu membuat sang pembacanya ikut masuk kedalam inti cerita. Seolah menjadikan kita adalah sosok dari karakter utama yang selalu penuh dengan kejutan yang tak aku duga.
Banyak cerita yang aku baca dan membuatku lurut kedalam ceritanya, tapi hanya dua orang penulis yang mampu membuat aku memimpikan kembali hal yang aku baca.
Seperti dongeng yang sering ibuku bacakan disaat aku kecil saat hendak tidur. Aku ikut lurut dalam cerita dan berujung dengan mimpi yang sangat menyenangkan di dalam tokoh kartun dongeng.
Karya kak AlviSyhrn yang berjudul Dan Dia Kembali, mampu membuat aku turut menjadi pemeran dalam cerita. Aku merasakan sensasi kisah petualangan 5 sekawan yang memulai sebuah misi di pulau komodo.
Aku sampai terbawa mimpi oleh ketegangan mereka ketika bertemu komodo, aku merasa seperti kelelahan saat mereka berusaha menyembunyikan diri dari kumpulan komodo.
Mimpi yang sangat melelahkan juga menyenangkan, aku seperti tengah berlibur bersama kawan-kawanku dan melalui banyak tantangan.
Sangat menyenankan😆 tapi sayangnya cerita itu sudah dihapus dari dunia oranye, awalnya aku pikir cerita Dan Dia Kembali akan menjadi versi cetak. Namun di luar dugaan, kak Alvi tidak ingin menjadikan ceritanya menjadi versi cetak. Awalnya aku cukup kecewa karena cerita yang sangat aku sukai dihapus dan tanpa adanya versi cetak. Tapi bagaimana pun aku menerima segala hal yang terbaik menurut sang penulis.Ditunggu karya-karya selanjutnya kak Alvi!
Dan cerita kedua yang membuat aku terbawa mimpi oleh kisah pilu antara cinta satu darah yang tak bisa disatukan seperti bulan dan bintang yang saling mencinta.
If Only karya InnayahPutri sukses membuat aku menangis berkali-kali dan membuatku benar-benar ada di dalam sosok Kiana Niranjana.
Pada awalan kupikir cerita if only sama cerita penulis-penulis lainnya, tapi pada saat aku bertemu bab pertengahan, inti ceritapun terkuak. Satu persatu teka-teki aku jalani hingga pada saat tlah tiba sang penulis membuat ledakan yang sangat besar bahwa tokoh utama dari cerita ternyata memiliki masa lalu yang sama.
Setelah aku hampir menemukan titik terang, ternyata cerita itu akan menjadi versi cetak. Aku sangat senang mendengar itu, saat aku tengah berada di titik dimana aku sangat ingin tahu jalan ceritanya.
Beberapa minggu aku menunggu, akhirnya versi cetak telah tersedia, namun aku tak lantas membelinya karena terhalan tugas-tugas yang harus di selesaikan.
Ketika aku memiliki waktu luang aku akhirnya membeli buku itu dan membaca ulang dari awal.
Sampai aku menemukan hal yang semakin membuatku pilu, membuat kristal bening berkali-kali jatuh dari kelopak mataku.
Dan ketika cerita itu berada di titik akhir aku menghela nafas, cerita penuh emosi yang membuatku menjadi dewasa walau hanya melalui ilusi.
Terimakasih Naya, kamu sukses membuat aku menghembuskan nafas kasar berkali-kali dan membuat mataku bengkak semalaman.
Sukses selalu dan kutunggu karya-karya selanjutnya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja, Hujan & Kamu
PoetryCatatan kecil tentang kamu yang menyukai senja, lalu bertemu dengan gadis hujan. Menjadi sebuah notes kecil yang selalu terselip dalam kumpulan puisi yang sering kamu tulis. "Kalo kamu suka puisi?" Aku tersenyum, "Jujur aku suka puisi. Tapi aku tid...