{G.O.A.L} Game Of Another Life

Ch.5 - Newbie

"Jadi, harus aku apakan poin-poin ini?"

"Hahahahaha..." Tawa Doktor itu tanpa henti.

"Dok! Kau dengar aku tidak?" Tanya Rainfrost dengan sangat kesal.

"Haha... Habisnya tingkahmu yang sangat sombong setelah mengalahkan mob lemah itu benar-benar sangat lucu! Jyahahaha..." Ejek doktor itu kepada Rainfrost.

"Grrr... Kau ini niat membantuku tidak?!" Bentak Rainfrost.

"Haha, maaf-maaf. Baiklah akan ku jelaskan tentang stat point itu."

Setelah sekian lama tertawa, akhirnya doktor itu mampu mengendalikan emosinya kembali.

"Saat kau level-up maka kau mendapatkan 10 stat point. Kau bisa mendistribusikannya masing-masing ke status mu yang terdiri dari tiga tipe. Tipe 1 adalah Magical Attack, Magical Defense, Physical Attack dan Physical Defense. Tipe 2 adalah Health pool dan Mana pool. Dan tipe yang terakhir adalah Strength, Intelligence, dan Agility." Doktor menjelaskan panjang lebar."

"Em... Bisa kau jelaskan masing-masing status itu untuk apa?"

"Ya ampun, kau ini benar-benar bukan gamers ya." Ujar Doktor kecewa.

"Lalu bagaimana caranya aku menggunakan stat point itu?"

"Kau hanya bisa menggunakannya lewat NPC yang ada di Headquarters atau HQ.

"..." Rainfrost hanya terdiam.

Doktor menghela napas panjang. "Sepertinya aku harus menjelaskannya juga. NPC itu adalah karakter yang mirip seperti player namun ia merupakan bagian dari sistem game ini. Sedangkan HQ adalah tempat multifungsi yang ada di tiap-tiap kota." Doktor itu menjelaskan dengan sangat detil.

"Oke aku mengerti, itu artinya aku harus ke kota terlebih dahulu kan. Ngomong-ngomong, aku belum tahu, sebenarnya di mana aku berada sekarang?" Tanya Rainfrost.

"Oiya, benar juga. Aku belum menjelaskannya denganmu. Jadi, game ini menggunakan Real World Referencing Geographic System." Jawab Doktor itu.

"Re-real world apa?" Rainfrost kebingungan.

"Lebih mudahnya, wilayah yang ada di game ini menggunakan acuan wilayah yang sama persis dengan yang ada di dunia nyata."

"Oh begitu ya." Rainfrost nampak paham kali ini. "Tunggu, kau belum menjawab pertanyaanku, Dok!"

"Tempatmu berada saat ini sama persis dengan saat kau login di dunia nyata. Kau sedang ada di Jakarta."

"Jakarta?!" Rainfrost terkejut karena setelah ia melihat-lihat pemandangan sekelilingnya, ternyata sangat berbeda dengan Jakarta dalam ingatannya.

"Ya, memang terlihat berbeda sekali karena tempat kau berada saat ini merupakan sebuah field. Cukup jalan ke utara saja sejauh 15km maka kau akan menemukan kota. Di sakumu ada kompas, gunakanlah itu."

Rainfrost merogoh sakunya dan meraih kompas tersebut lalu ia menatapinya sekilas. "Kompas ya? Jadul sekali. Apakah tidak ada GPS disini?"

Di tengah Rainfrost yang sedang mencoba menggunakan kompas itu, doktor itu berbicara. "Oiya, aku ada kerjaan saat ini juga, maaf aku tidak dapat menemaninmu. Satu lagi, di field kau bisa saja terbunuh oleh mob atau player lain yang lebih kuat darimu. Jadi hati-hati ya, sampai jumpa."

"Oi, tunggu dulu Dok, apa maksudmu barusan?" Rainfrost menjadi panik setelah mendengar perkataan Doktor barusan.

"Nanti hubungi aku lagi saat sudah sampai kota. ..." Doktor itu tidak mempedulikan kepanikan Rainfrost dan suaranya langsung menghilang.