Part 2

9 1 0
                                    

" hahh.... akhirnya selesai juga" gumam ghia sambil meregangkan otot2 tubuh nya

Ghia berjalan ke papan tulis kecil yg berada di pojok gudang itu, dan menuliskan

'Ghia Alexander Wishly'

Kringg... kringg

Bel pergantian jam berbunyi, ghia segera pergi ke toilet untuk mencuci tangannya dan bergegas masuk ke kelas.
______

Ghia berlari di koridor kelas menuju gerbang sekolah yg masih cukup jauh dari jangkauannya.

Sial nya ghia ketiduran saat guru bahasa tak masuk ke kelas nya hari ini. Hari sudah hampir senja untung nya ghia sudah mengabari ibunya jika ia akan pulang terlambat hari ini

Sutsss....

Ghia pov

Sutsss....

Suara itu membuat ku menengok dan tiba- tiba seorang menutup mata ku dengan kain dan mengikat nya erat

"Sebentar saja seperti ini" ujar suara berat di telinga ku sambil memeluk ku dari belakang bahkan tangan ku pun seperti terikat karna pelukanya

"Aaa... tolong! Lepas....lepaskan aku !!!" Geram ku sambil berteriak dan mencoba lepas dari pelukanya

"Teriakan nama ku sayang.... agar semua tahu kau adalah milik ku" ucapnya lagi di telingaku sambil sesekali mencium pundak ku.

"Dave, nama ku dave baby " ucap nya di sertai nafas nya yg berhembus di telinga ku

Aku sedikit jijik dengan pelukan dan ciumannya di pundakku, baru pertama kali aku di perlakukan serendah ini, ingin rasa nya aku menangis tapi tidak, aku harus melawan.

Aku berusaha memberontak dengan menghentak- hentakkan kaki ku di lantai tapi malah aku merasa kaki ku sudah tak menginjak tanah dan tubuh ku di balikkan ke depan

Aku di peluknya lagi namun kali ini tangan nya berada di pinggang dan yg satu nya lagi mengusap rambut ku

" lepas!lepaskan!!"

Hanya 2 kata itu yg bisa ku ucapkan sebelum kehilangan kendali atas diri ku sendiri

-------------

'Maafkan aku sayang, aku tidak bisa menahan hasrat ini untuk tidak memeluk mu'

Aku kaget dengan kalimat itu yg selalu berputar di pikiran ku dan apa ini aku sudah di rumah?setau ku tadi aku masih di sekolah

"Sayang, makan malam sudah siap.... mandi dan turun lah" ucap ibu di balik pintu kamar ku

Aku sadar, seragam masih aku pakai hanya kaos kaki dan sepatu yg sudah di copot, mungkin ibu yg melakukanya

Aku segera mandi dan turun ke bawah untuk makan malam.
_______

"Hiks... hiks..."

Mimpi apa aku semalam sampai hari ini aku dibully oleh teman sekelas ku setelah pulang sekolah tadi

Mereka menjambak ku menyiramkan air got dan seragam ku ada bercak lumpur di beberapa tempat itu karna mereka menempelkan lumpur di wajah ku

Ku pikir mereka akan berhenti membully ku setelah lebih dari dua minggu mereka tak menunjukan tanda2 akan membully ku lagi

Dan sekarang aku sedang keluar dari gudang olahraga lama tempat ku dibully sambil memakai jaket hitam kebesaran yg selalu aku bawa

"Hiks.... hiks... mereka semua memang penjahat" ucap ku.toh, tidak akan ada orang mendengar karna bel pulang sudah 1 jam yg lalu berdering

Aku menahan tagis ku sampai pulang ke rumah untungnya ayah masih dikantor dan ibu hari ini sedang berkunjung ke rumah bibi any

Aku masuk kamar mandi untuk membersihkan diri setelah itu aku turun ke bawah membawa pakaian untuk ku cuci sebelum ibu pulang.

Ya, aku memang merahasiakan semua ini dari keluarga ku dan aku punya alasan untuk itu.
______

"BERESKAN SEMUA NYA!!" Perintah ku pada pelayan

Aku langsung keluar dari kamar tidur yg menjadi sasaran kemarahan ku tadi malam, bagaimna tidak zack menyuruhku untuk menghapus ingatan gadis ku tentang pelukan kami kemarin.

Aku marah namun manusia itu mengatakan jika aku tidak boleh berbuat macam2 sebab gadis ku sangat lah polos

"Hey demon kau tidak sarapan? Hari ini kau sekolah jangan lupa itu"

" aku tidak lupa bodoh! Di mana seragam sekolah untukku hah?!" Tanya ku pada zack yg sedang sarapan

"Hh... tampang mu itu masih anak2 tapi sikap mu itu pemerintah sekali ya seperti bapak2 saja" ucap zack meninggalkan sarapan pagi nya.

" cepatlah, aku sudah tidak sabar bertemu gadis ku, manusia!" Ucap ku sedikit menekan pada kata manusia

"Ini ambil" dilemparnya sebuah paper bag hitam yg langsung ku tangkap dengan sempurna

Aku kembali ke kamar mengganti pakaian lalu memakai seluruh atribut untuk sekolah dan pergi ke sekolah membawa motor sport yg baru ku beli 5 hari lalu

"Ingat yg sudah ku katakan pada mu, ok?" Teriak zack sebelum aku meninggalkan pekarangan rumah
______

Aku memasuki sma ku, kenapa ku bilang sma ku? Ya... aku telah membeli 25% saham SMA ini dan jangan salah sangka aku membeli saham itu bukan untukku tapi untuk zack dan keluarga kecil nya terutama istri nya yg merupakan guru di sini

"Xander!!" Teriak melanie, istri zack langsung menghampiri ku

"Zack sudah bilang kau akan sekolah disini, dan gadis mu itu salah satu murid ku nama nya...."

"Ghia alexander whisly" jawab ku enteng

" kau tau?..."

"Kemarin aku melihat ia menuliskan namanya di papan tulis kecil di gudang"

"Ohh...., ayo kita ke kelas 5 menit lagi bel"

Xander dan melanie langsung berjalan menuju kelas
_______

"Selamat pagi semua"

"Pagi buu..."

"Hari ini kita kedatangan teman baru" ucap melanie sambil mempersilahkan xander untuk masuk kelas

"Hai, nama ku xander davemars .F"

"Baiklah xander, Silahkan duduk di belakang rio"

" terima kasih"

Xander duduk di tempatnya mengamati sebentar gadis nya yg telah menutup buku nya dan memperhatikan melanie yg berada di depan

'Gadis ku begitu cantik, aku sangat mencintai mu'- xander

☺☺☺

Maaf, typo bertebaran
Terima kasih yang udah mau baca
Sampai jumpa di part selanjutnya 🙌

my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang