Takdir Cinta Yang Tertulis (COMPLETED)

Bab 6: pergi 2

Biasakan vote sebelum baca😊😚
Happy reading

.
.
.

Lima tahun berlalu

Seorang wanita yang sangat elegan berjalan memasuki sebuah toko buku yang sangat besar

Kaki jenjangnya dilangkahkan memasuki deretan buku fashion, melihat-lihat apakah ada buku yang sedang ia cari

Setelah menemukan wanita itu kembali melanjutkan langkahnya ke arah buku yang berisi resep makanan sehat ia mengambil satu buku lagi diantaranya

Terakhir ia melangkahkan kakinya kearah buku pengetahuan tentang agama membaca setiap judul buku hingga ia melihat sebuah buku yang membawanya bernostalgia ke masa lalu di mana pertemuannya dengan pria yang menjadi dambatan hatinya. Pria yang mata tajamnya tidak pernah lepas dari bacaan pada buku itu ya sang pria seorang Aditya Putra

Lelaki yang tidak pernah lepas dari pikirannya selama hampir empat tahun tidak pernah bertemu karena kepergiannya mengikuti mamanya

Flasback on

Suci tengah berbaring santai di atas ranjangnya dengan memainkan hpnya membuka akun sosmednya satu per satu

Karna penasaran Suci mengetik nama Aditya Putra

Setelah muncul beberapa nama yang sama Suci melihat sebuah foto yang tidak asing baginya

Suci membuka akun tersebut dan melihat hanya ada beberapa foto tapi diantara foto-foto itu hanya satu saja foto Adit. Suci juga membaca beberapa postingan status

'Mencintai seseorang bukan dengan cara mengatakannya saja tapi tunjukan kalau kau memang mencintainya melalui perbuatan

Lindungi dia yang engkau sayangi dengan caramu sendiri bukan dengan cara orang lain'

"Kata-kata yang bagus" ucap Suci mengomentari dan melanjutkan membaca yang lain

'Cinta itu mengalir seperti air ada saatnya melaju dengan cepat ada pula saatnya terhambat ditengah jalan'

'Seorang laki-laki yang baik adalah seorang laki kali yang tidak akan pernah mengajak wanita yang disayanginya berpacaran

Karna ia akan menunggu saat yang tepat untuk menyatukan hubungannya menjadi kita (lelaki itu dan wanitanya) hubungan yang sakral yang membawa keduanya ke surga-Nya'

"Puitis banget deh" komentar Suci lagi

'Jika kau menyayangi seorang kau akan tetap bahagia saat melihatnya bahagia walaupun hal yang membuatnya bahagia bukanlah kau dan apa yang kau lakukan

Biarkan ia melebarkan sayapnya dan terbang untuk mencari apa yang terbaik untuknya'

Ditengah kegiatannya membaca postingan Adit, Suci dikejutkan dengan seseorang yang mengetuk pintu kamarnya

"Masuk saja tidak terkunci" ucap Suci melihat kearah pintu

Seorang yang ia benci dan juga yang sangat ia sayangi masuk, dia adalah Saron mamanya Suci

Suci langsung membuang muka kearah lain karna tidak ingin melihat mamanya

Melihat hal itu mamanya semakin mendekat dan langsung mendekap tubuh Suci kedalam pelukannya tak lupa dengan ucapan minta maaf yang senantiasa keluar dari mulut mamanya

"Sayang mama minta maaf. Selama ini mama salah, mama pikir kamu akan bahagia dengan uang mama. Sampai mama lupa yang kamu mau itu kasih sayang mama. Mama minta maaf ya sayang" ucap mama Suci dengan mendekap tubuh Suci semakin erat dengan air mata yang juga ikut menetes