Title : The Forgotten Memory
Genre : Drama, Tragedy, Family, Romance
Disclaimer : 2moons - Chiffon Cake
Rated : T - Semi M
Character : Forth, Beam, Wayo, Phana, and others
WARNING : YAOI (MALE X MALE), EYD AND TYPO.
Cerita ini hanya fiksi belaka. Tidak suka? Silahkan beri kritik.
.................................
Chapter 3: Our love begin.
Bangkok, 2018
In the Afternoon
WAYO POV
Aku mengaduk minuman es cappucino dengan kesal. Sudah dua jam aku menunggu kehadiran Forth yang belum juga datang. Aku sudah menghubungi ponselnya ribuan kali, tapi malah operator yang menjawab. Awas saja, kalau dalam 5 detik dia tak menampakan batang hidungnya, aku akan berhenti menulis cerita tentangnya!
Mari kita mulai menghitungnya...
1...
2...
3...
4...
4 ½...
5...
Oke, Forth tak muncul. Aku memasukan kembali laptop, mendorong kursi ke belakang, dan beranjak dari tempat duduk. Namun, sebuah tangan menepuk pundakku. Desiran napas terengah terdengar jelas di telinga.
"Maaf, aku terlambat. Tolong duduk kembali," pinta suara yang cukup aku kenal.
Aku menarik napas jengah, lalu kembali duduk. "Jangan buang-buang waktuku, phi Forth. Aku ini sibuk."
Forth kini sudah duduk di depanku. Ada peluh yang mengalir di dahinya. Bahkan, aku melihat luka di sudut bibirnya yang setengah mengering.
"Phi, baik-baik saja? Terlihat agak kacau..." lanjutku.
Ia mengambil tissue di meja, lalu mengelap wajahnya, "Gapapa, hanya melawan berandalan kecil," jelasnya.
Aku mengangguk. Tidak mau tahu lebih apa yang terjadi dengannya. Aku pun kembali membuka laptop yang sebelumnya ku simpan.
"Hmm... jadi, kisah apa lagi yang mau phi ceritakan?"
Forth tersenyum, sudut bibirnya terangkat, tatapan matanya menerawang, menghipnotisku masuk ke dalam kenangan yang ia coba ingat.
END OF WAYO POV
---------------------------------
Hat Yai, 2013
That day...
"PHI FORTH, MATIKAN AC-NYA!"
"PHI FORTH, AKU SUDAH BILANG LEPASKAN SEPATUMU DI DEPAN!"
"PHI FORTH, MANDI SANA! KAU BAU!"
"PHI FORTH, BERESKAN SISA CAMILANMU!"
Forth mengacak rambutnya frustasi. Baru tiga hari Beam tinggal bersamanya, tapi dunia Forth terasa jungkir balik. Siapa sangka, kalau sifat Beam sangat mirip dengan ibu-ibu cerewet yang gila kebersihan. Bukan berarti Forth tidak suka, ia sungguh menyukai sifat perhatian Beam padanya. Bisa dibilang, sejak Beam hadir hidup Forth lebih teratur. Ia jadi lebih bersih, rumahnya mendadak selalu rapi, tidak ada lagi sampah yang menggunung, dan ia tidak perlu lagi membeli makanan instan karena Beam selalu memasak untuk mereka. Hanya saja, ada satu hal yang Forth tidak suka yaitu ketika debaran jantungnya menjadi meningkat cepat setiap melihat wajah Beam. Astaga, Forth tak mau mati cepat karena serangan jantung!

KAMU SEDANG MEMBACA
The Forgotten Memory
RomanceWayo adalah seorang penulis novel. Hidupnya berubah ketika seseorang menemuinya dan memintanya agar menuliskan sebuah kisah. Siapa sangka, kisah itu membuka kenangan yang seharusnya telah dilupakan. Sanggupkah Wayo menuliskan kisah itu? lantas, kena...