"dila ?"
adlan membuka pintu kamar adiknya dan mendapati dila yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
"ayo kak"
menu sarapan hari ini adalah nasi goreng. nasi goreng juga merupakan makanan kesukaan adila. apalagi kalau mama yang buat.
ditengah kekhusyukan makan keluarga adila, tiba tiba saja tamu tak diundang datang.
"bunda kamu udah berangkat, dit ?" tanya mama pada adit yang ikut gabung di meja makan.
adila menatap heran teman kelas sekaligus tetangganya. ngapain adit pagi pagi ke sini ? pikirnya.
"iya, tante. tadi subuh udah berangkat. maaf ngerepotin," jawab adit sopan.
"ah nggaklah. malah bagus kalau makan rame rame begini. iya kan, pa ?" kata mama meminta pendapat papa.
papa mengangguk.
adila masih tidak mengerti arah pembicaraan mereka. tak terlalu peduli, adila segera menghabiskan makanannya.
"bundanya adit lagi ke jogja. jadi di rumah gak ada yang masakin. yaudah mama bilang titip di sini aja," jelas mama.
adila dan adlan mengangguk angguk. setelah selesai sarapan, mereka bertiga berangkat ke sekolah.
"loh, tumben barengan ?"
setidaknya pertanyaan itu sudah 4 kali dila dengar pagi ini ketika dia masuk ke kelas disusul adit di belakangnya. lain dengan dila yang terlalu malas untuk sekedar menjawab, adit malah cengengesan pamerin behelnya.
"besok besok berangkat bareng gua lagi, dil. tapi berdua aja," kata adit semangat.
"berangkat bareng kak adlan sono"
"kalau bonceng cowok mah gak ada rasanya, dil." celetuk adit.
"itu mulut udah pernah dijejelin cabe rawit belum, dit ?" tanya dila sarkas.
adit cuma haha hehe.
heran, mungkin adit salah makan.
tapi kan tadi pagi adit sarapannya bareng dila sama adlan, tapi kenapa cuma adit yang gak beres ?
entahlah.
"adila, ada yang nyari," kata reza euiwoong yang emang kerjaannya kalau masih pagi nongkrong depan kelas godain kakak kelas yang lewat.
yang dipanggil dila, yang keluar duluan malah si adit. adila segera mengambil beberapa lembar kertas dari lacinya dan keluar kelas.
"nih kak gambarnya. filenya udah saya folderin di flashdisk."
adila menyerahkan lembaran kertas dan juga sebuah flashdisk kepada pemuda tampan bername tag farhan hyunjin. kakak kelas dila yang beda 1 tingkat.
"oke. thanks ya, dil. istirahat ntar gua traktir deh" ucap farhan seraya menepuk pundak dila.
"eh, gak usah kak. kan emang tugas saya bagian desain poster," tolak adila.
"gapapa sekali kali. pokoknya harus." ucap farhan lalu melengos pergi.
duh, kalian udah pernah ditraktir ama kakak ketos belum ? h3h3.
"cih, kok maksa ?" cibir adit saat farhan menaiki tangga menuju kelasnya.
"cih, kok sewot ?" sindir dila.
"iya dah yang ditraktir ketos mah beda. gua yang anak mpk bisa apa ?"
adit yang tadinya ikut jongkok jongkok bareng reza langsung masuk kelas begitu selesai bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
vicino ⸙ I.N
Short Storytentang dia yang ada dimana mana. warn; harsh word. ampas. retjeh. tq.