Tidak segampang itu jika kita ingin membangun sebuah hubungan yang serius yaitu Suami & Istri seperti Kehidupan Adelio Orlando Raymond dan Adara Fredella Ulani.
Awalnya mereka termasuk Pasangan yang romantis dan banyak disukai oleh semua orang tetap...
"semuanya kita berangkat dulu ya" pamit Adelle tanpa mendengar ucapan mereka lagi. Dan langsung meninggalkan Ardo bersama keluarganya
" Sabar ya Do mungkin dia masih mencintai Rey tapi gua yakin cepat atau lambat dia akan mencintai lu do" sebenarnya Adara tidak tega melihat Ardo seperti ini karena sikap adeknya, menurut Adara.. Ardo itu termasuk cowok penyabar, gak gampang cemburu, kalau ada masalah pasti minta penjelasan dan pokoknya suami idaman banget deh tetapi sayangnya tidak membuat Adelle mencintai Ardo ia malah mencintainya Kakak angkatnya yaitu Rey.
" Gak papa Dara.. Gua yakin pasti Adelle bakalan mencintai gua kokk.." Keluarga Rawnie hanya menatap Ardo dengan tatapan kasihan dan meminta maaf karena sudah menjodohkan Adelle dengan Ardo.
" Saya pergi dulu ya" pamit Ardo dan langsung menyusul Adelle
®®®®®®®®
" KAKAK, AKU MAU BELI BUKU GAMBAR!" teriak Adek Alisia ( dari part sebelumnya kan sudah ada) yang membuat Alisia memutarkan bola matanya ( malas) menghadapi sikap adeknya yang begitu manja kepada dirinya.
"minta bunda lah dek.. Kakak lagi sibuk nih kerjain tugas" kesal Alisia karena tugasnya dia menjadi terganggu karena teriakan adeknya
" iihhh biasanya kalau ada Kak Lio, dia pasti mau nganterin aku beli buku gambar.. Emang kak Lio kemana sih kak?" tanya Adek Alisia yang sudah kangen sama kak Lio
" Kak Lio sudah nikah dan punya anak dek... Jadi lebih baik kita gak usah ganggu kehidupan rumah tangga Kak Lio" Alisia berusaha memberikan pengertian kepada adeknya ini supaya adeknya ini tidak terus terusan menanyakan soal keberadaan Kak Lio kepada dirinya
" nikah?? Jadi kakak sama Kak Lio sudah putus?" what?? Astaga nih satu bocahh tau darimana kata putus?? Jangan jangan diajarkan dari ayah lagi??!! Wahh kalau ketahuan bundanya bisa berabe nih.
" Kepo"
Dengan kata kepo membuat adek Alisia cemberut dan Adek Alisia benar benar penasaran dengan kisah percintaan kakaknya dan Kak Lio.
" Em.. Ucapan adek Alisia langsung di potong oleh Kakaknya
" Udah deh anak kecil diam aja.. Ini urusan orang tua.." sebenarnya Alisia sangat kesal dengan sikap kepoan adeknya ini.
" Makanya kak yuk temenin aku beli buku gambar" lagi dan lagi adeknya ini memaksa dirinya untuk beli buku gambar.
" kan buku gambar kamu masih banyak sayangg, buat apaan lagi sih beli buku gambar??" protes Alisia sambil berusaha fokus menyelesaikan tugasnya.
" BUNDAAA KAK ALISIA GAK MAU TEMENIN AKU UNTUK BELI BUKU GAMBAR!!" teriak adeknya yang bernama Roy mengadu kepada bunda.
Begitulah jika kemauannya tidak dituruti pasti ujung ujungnya dia bakalan mendapatkan omelan atau ceramah dari bunda kesayangannya.
" Oke fine, bentar kakak mau ganti baju dulu" pasrah Alisia mengikuti kemauan adeknya yang satu ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk hari ini Alisia memilih baju yang simple dengan dipadukan celana jeans panjang bewarna biru dan tak lupa wajahnya di poleskan bedak secara tipis.
Membuat penampilan Alisia dewasa dan cantik.
" Yukk, sebelum kakak berubah pikiran" Ajak Alisia sebelumnya ia sudsh memberitahukan kepada Ardo kalau hari ini ia akan menemani adeknya untuk membeli buku gambar.
" BUNDA , AYAH AKU PAMIT DULU YA!" teriak Alisia dan langsung masuk ke dalam mobil.. Tinggal menunggu adeknya yang lelet.
Dan tak berapa lama adeknya pun masuk ke dalam mobil.
" ke toko buku biasa kak"
Dengan cepat Alisia melajutkan mobilnya tanpa memperdulikan adeknya yang sedang ketakutan.
Lagian siapa suruh gangguin kakaknya yang sedang sibuk kerjain tugas??!! Dan sekarang adeknya harus menanggung resiko dari perbuatannya sendiri.
®®®®®®®®®®®®®®
Akhirnya Alisia pun sampai juga di tempat toko buku langganan. Dia dan Adeknya langsung keluar dari mobil
Saat mereka ingin masuk ke dalam toko buku, Alisia sempat melihat Ardo bersama cewek yang dikenalnya.
Karena saking penasarannya Alisia langsung menyampiri tempat Ardo.
" Wahh bagus banget ya.. Kamu ke sini bareng cewek lain bisa sedangkan tadi aku mau ngajak kamu ke pantai kamu bilangnya gak bisa... Kamu sudah mengkhianati cinta kita Ardo?? Aku kira kamu mencintaiku karena aku sudah terlanjur mencintaimu Ardo... Ternyata tidak. Kamu malah mencintai orang lain!!! Makasih yang hari itu sudah berhasil membuat aku senang.. Terima kasih banget.. Dan tepat hari ini juga anggap aja kita gak saling kenal Ardo" Alisia benar benar di buat kecewa dan air matanya tidak dapat di bendung lagi oleh Alisia..
Ardo yang melihatnya gak tau kenapa hatinya merasa hancur, mungkin Ardo sudah berhasil mencintai Alisia.
" maafin aku alisia" lirih Ardo
" Kakak itu siapa?" tanya Adeknya Alisia sambil menunjuk Ardo
Tetapi tidak di tanggapi oleh Alisia, ia sibuk menatap Adelle dengan tatapan sinis.
" Lu yang waktu itu bela Adara kan?? Ternyata kalian sama aja ya PHO.. Dulu gua sama Lio eh ternyata Kakak lu yang ambil... Sekarang gua sama Ardo ternyata lu yang ambil... Dasar keluarga jalang kemungkinan ibu lu juga jalang kali ya"
Plak
Adelle tidak mau maminya di hina Jalang oleh Alisia cukup dirinya saja di hina oleh Alisia.
" Lu boleh hina gua tapi jangan pernah hina Mami gua!! Kalau itu sampai terjadi lagi, gua dengan segera akan menghancurkan kehidupan lu Alisia.. Ingatt gua adalah Anak yang ke 2 dari Keluarga Rawnie... Keluarga lu gak ada apa apanya sama keluarga gua.." tegas Adelle dan langsung pergi meninggalkan Alisia, Ardo dan Roy
" PUAS LU SUDAH HANCURIN HATI GUA ARDO??!! TERNYATA LU SAMA AJA YA KAYA COWOK BRENGSEK SEPERTI SAHABAT LU LIO!! GUA GAK NYANGKA TERNYATA LU BAKAL NGELAKUIN HAL KAYA GINI UNTUK GUA... INI MALAH LEBIH MENYAKITKAN ARDO.. SAMPAI SELAMANYA GUA BAKALAM BENCI SAMA LU ARDO!" bentak Alisia dan langsung meninggalkan Ardo sendiri sedangkan adeknya langsung mengikuti kakaknya..
®®®®®®®®®®®®®®®® Jangan lupa vote & comment ya
Gimana ya sama kisah selanjutnya?? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnya
