Chapter 3

817 89 10
                                    

Hai hai~
Happy Reading~

“Jisung kira haechan pergi bersama kita. Dan belum pulang sampai sekarang.” Ucap Mark setelah menelefon jisung.

“Palli hyung.” Jaehyun yang diminta lucas mengantarkan mereka pun panik. Lucas memintanya mengantar mereka berdua pulang karena malas menunggu bis jadi Jaehyun mengantarkan mereka berdua pulang dan meninggalkan acara club basket. Tapi setelah mendengar penjelasan Lucas membuatnya ikut khawatir.

“Coba Cek keberadaan haechan melalui GPS.” Saran jaehyun yang melihat mark dan lucas hanya duduk dengan wajah paniknya.

“Bodoh kenapa aku tak kepikiran.” Ucap Mark.

.
.
.

Mark, Lucas dan Jaehyun menuruni mobilnya.

“Benar disini ?” Tanya Jaehyun Sangsi. Gang itu terlihat sepi. Mengabaikan pertanyaan Jaehyun, Mark dan lucas mengikuti arah GPS dari ponsel Haechan.

BRAK...

“YAK LEE HAECHAN” Seru Mark Geram melihat Haechan dan Mino saling menatap dengan tatapan saling membunuh dengan jarak yang sangat dekat. Semua orang disana mengalihkan pandangan mereka kearah mark dan lucas. Mereka berdiri mendekat.

“Woahhh jarang jarang kita kedatangan tamu tak diundang.” Seru Mino tidak suka kesenangannya diganggu. Lucas memandang Mino dengan tatapan membunuhnya.

“Haechan ah kita pulang sekarang.” Mark dengan tenang mendekat kearah haechan yang terkejut akan kedatangan sahabatnya. Mark meraih tangan sahabatnya yang mulai dingin. Haechan hanya mengangguk mengiyakan. Mereka berbalik tanpa sadar bahwa Mino yang merasa diacuhkan geram dan melayangkan botol kearah Haechan. Mark yang merasa pergerakan mino membalikan badan Dan memeluk kepada haechan sehingga botol itu mengenai lengannya. Semua orang disana terkejut dengan tindakan Mino.

“Minhyung ah” Haechan terkejut dengan apa yang terjadi mata nya berkaca kaca. Mark membisikan sesuatu membuat air matanya jatuh.

“Sudah ku katakan untuk berhati hati Donghyuck ah.”

Pecahan kaca menembus kulit putih Mark. Lucas segera menghampiri Mark dan haechan. melihat sahabatnya meringis perih membuat nya Marah berdiri memukul Mino. Membuat mino tersungkur kelantai.

Mino berdiri dan hendak memukul Balik lucas sebelum sebuah suara menghentikan nya.
"Geumanhae Mino ya...!" Semua yang ada disana kaget. Pasalnya Seorang Kim Jaehwan Yang mereka kenal sebagai hyung yang penuh dengan Aego berbicara dengan nada Emosi nya.

Jaehyun memasuki gudang itu, Melihat Mark dengan bercak darah di bajunya memeluk haechan yang menangis. Dan juga adiknya dengan tatapan membunuh mengadili seseorang disana.

“Kalian masih dibawah umur. Merokok meminum minuman keras Melukai seseorang. Wahh ini sangat keterlaluan. Apa perlu aku melaporkan ini ke sekolah kalian, Atau biarkan polisi mengurus ini semua.” Tatapan tajam jaehyun dan perkataan jaehyun membuat beberapa anak disana ketakutan. Mereka disana hanyalah bersenang senang. Dikeluarkan dari sekolah bukanlah hal yang mereka inginkan.

“Kami minta maaf atas kejadian tadi. Tapi tolong jangan membawa ini ke sekolah kami.” Seorang disana membuka suara yang lain mengangguk membenarkan. Kim Jaehwan anak dari pengusaha sukses dikorea orang tuanya akan membunuhnya jika dia ketahuan membuat masalah. Mino menatapnya tidak suka.

“Hyung…!”

“Geumanhae Mino ya, Kita disini buat bersenang senang bukan untuk melukai seseorang.” Jaehwan menatap mino Marah. Mino hanya diam tak berkutik.

With You  #Mark #Haechan #Lucas {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang