Setelah sampai di jepang dinda mengingat kenangan bersama keluarga semua tanpa jelas seperti film yang di ulang...
"Ayah aku rindu !!?" Ucap lirih dinda
"Apa aku harus menelfon haruko atau gadista..?!!"
Tuttt tuttt
"Hallo dinda ..?!!"
"Ini haruko aku dah sampai jepang.."
"Ya aku juga sudah sampai bandara posisi mu dimana Dinda.?"
"Aku sudah di luar dekat taxi no ***** "
"Okay"
Saat dinda mengotak ngatik telfon genggam nya, di buat kaget karna ada yang memegang pundak
"KYAKKK!!!" Dinda menoleh mendapati haruko tersenyum
"Kau selalu mengagetkan ku "lanjut Dinda
"Maaf, kau tidur di rumah ku apa di hotel..?"
"Kau lupa kalau ayah ku punya villa di sini ?"
"Heheheh maaf Din ayo masuk ke mobil ku, aku antar ke villa ayah mu"
Memasuki mobil Dinda raut wajahnya sedih karna Kimbaek belum menghubunginya, Haruko pun menoleh dan mentap sahabat nya
"Kau memikirkan apa..??"
Tidak ada respon
"Kimbaek..?" Laanjut Haruko
Dinda hanya mengangguk angguk"Kan besok dia ke sini kenapa sedihh??"
"Dia belum menghubungi ku" dengan lirih
"Dia kan lagi sibuk ,berpikir positif aja Din "
"Iya kakak Harukoo"
......
"KAUUU!!!?" menyengit kan mata
"Ya ini aku lina siboyang" dengan senyum tipis
"Tidak mungkin, kenapa tiba tiba kau datang di saat aku sudah tunangan, dan kau meninggal kan ku dan memilih sahabat smp ku"
"Maaf baek aku sadar bahwa kau itu cinta pertama ku"
"Omong kosong"
"Baek aku ingin kau menemani ku saat aku di jepang .ini permintaan terakhirku, karna aku memiliki riwayat sakit kanker otak"
Deg!!!
"Jepang "
"Apa kau serius, atau membohongiku" lina menyodorkan surat dari lab rumah sakit
"Apa kah dinda akan baik baik saja atau akan salah paham" batin kimbaek...
villa ayahnya Dinda sangatlah mewah karna Beliau sukses di japang Dinda turun dari mobil Haruko
"Din kalau takut Call oke aku dan Gadista akan ke sini langsung oke!!"
"Tak akan wekk"
"Oke oke baiklah aku akan pulang karna gadista membutuhkan ku see you" sambil melambaikan tangan..
"Hush!!" Mengambil koper , membuka pintu Dinda melirik hp nya dan nihil tidak ada notice dari Kimbaek
"Kamu tuh kemana sihh" ucap lirih Dinda dan berjalan ke arah kamar untuk membersihkan diri ..
Setelah mandi Dinda keluar dari kamar mandi sudah memakai baju tidur dengan rambut yang masih berbungkus handuk menuju ke kasur dan melirik hp yang tidak ada tanda tanda notice TunangannyaHai para pembaca jangan lupa pencet tanda bintang di sebelah kiri dan jangan lupa comment
Salam hangat dari tata lope youu
KAMU SEDANG MEMBACA
RED THREAD OF DESTINY
Teen FictionTakdir Benang Merah, merupakan kepercayaan Jepang yang sebetulnya berasal dari Cina. Konon, di jari kelingking setiap orang ada benang merah yang tak kasat mata, yang akan terhubung dengan jodohnya. wanita yang berasal dari indonesia sangat memperca...