Happy Reading . . . ^^
.
.
.
.
.
.Sekarang aku telah menikah dengan seorang pria pilihanku.Namanya Alif.Kami berteman sejak SMA.Aku menyukainya sejak awal perkenalan di kelas 1 SMA.
Kami berpacaran sejak kelas 2 SMA.Setelah 6 bulan lulus dari SMA dia melamarku.Orangtuaku dan Kakaknya setuju.Dia tinggal dengan Kakak perempuannya bernama Naya,namun setelah Kak Naya menikah Alif memilih untuk tinggal di kontrakan,sedangkan Orangtuanya sudah meninggal saat dia SMP karena kecelakaan Bus.
Setelah kami menikah,kami tinggal di kontrakan Alif.Orangtuaku menyuruh kami tinggal bersama mereka,namun Alif bilang dia tidak ingin menyusahkan siapapun dan memilih tinggal di kontrakan.
Kami juga menunda untuk punya anak selama 2 tahun pernikahan.Karena kami masih ingin menikmati masa pacaran.Aku dan Alif juga bekerja untuk makan kami sehari-hari dan untuk membeli rumah.Sebenarnya Alif kurang setuju bila aku bekerja,namun aku beralasan akan bosan bila berdiam terus di rumah.Akhirnya dia mengizinkanku untuk bekerja namun hanya 1 tahun saja.Alif bekerja di sebuah toko milik temannya dan aku di cafe milik Kak Nathan.Kak Nathan adalah kakaknya Aura,Aura adalah sahabatku dari SD.Kami sangat dekat,tapi sekarang kami tidak pernah bertemu karena dia pergi ke Yogyakarta untuk kuliah.Aku sudah menganggap Aura dan Kak Nathan seperti saudara kandungku sendiri karena aku tidak punya saudara kandung,aku adalah anak tunggal.
Setelah 1 tahun bekerja disana akhirnya aku berhenti.Tapi aku masih sering ke sana untuk bertemu teman-temanku dan juga Kak Nathan.Kak Nathan juga sering ke kontarakanku dan Alif.Aku sangat senang bila Kak Nathan datang ke kontrakanku saat aku sendiri disini karena aku punya teman ngobrol dan kami juga sering membicarakan Aura.
Gajiku selama 1 tahun itu ku tabung semuanya untuk membeli rumah.Sedangkan gaji Alif yang kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.Terkadang juga apabila gaji Alif masih bisa disisihkan sedikit maka kami tabung juga.
Setelah 2 tahun 4 bulan kami berhasil membeli sebuah rumah.Orangtuaku juga memberikan kami uang.Awalnya Alif menolak,namun Mama bilang ke Alif bahwa uang itu hasil penjualan kebun di Desa Kakekku,kebun tersebut milik Mama namun di urus oleh orang lain disana.Dan Mama memilih untuk menjual kebun tersebut ke salah satu penduduk desa.Uang hasil penjualan tidak Mama ambil sepeserpun,Mama memberikannya kepadaku semuanya.Dan Mama bilang kebun itu awalnya ingin diwariskan padaku namun dulu aku menolaknya karena aku tak tahu apapun tentang bercocok tanam jadi Mama menjualnya dan memberikan semua uangnya padaku.Aku juga sempat menolak namun Mama memaksaku dan akhirnya aku dan Alif menerimanya.
Bersambung . . . .
Terima kasih bagi yg sudah membaca ceritaku ini.
Jangan lupa vote dan komen ya . . !!See you guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And My Story
Romance"Aku tidak menyangka ini akan terjadi dalam hidupku.Dulu dia sangat baik,dulu dia pria yang ramah,sopan,dan sangat perhatian padaku.Namun,tetap saja itu dulu.Sekarang dia berubah." Olla Navia Rehandra "Aku berubah karenamu.Kau sendiri yang memulai d...