6

327 69 0
                                    

Taehyung POV

Ku pandangi hamparan langit musim gugur yang terpampang jelas dari jendela besar apartment ini. Jika aku bisa berjalan-jalan keluar disaat libur seperti ini, pasti rasanya sangat menyenangkan.

Semenjak beberapa bulan yang lalu, taman cherry blosoom menjadi tempat favorit ku. Namun beberapa waktu terakhir aku tak ingin kesana. Karna itu hanya membuat ku kembali mengingatnya.

Tiba-tiba terlintas wajah gadis itu lagi. Aku menghembuskan nafas kasar.
Mengapa melupakannya menjadi sesulit ini?

"Tae-ya?" Tegur RM Hyung yang entah sejak kapan telah berdiri disamping ku.

"N-Ne?"

"Aku mengerti perasaan mu. Tapi... Bisakah kau tak terus diam seperti ini?" Ujarnya pada ku yang sedaritadi hanya berdiri menghadapan jendela. Aku tersenyum tipis.

***

Author's PoV

"Anniya Hyung-ah, itu hanya perasaan mu saja"

"Perasaan ku!? Semua member sependapat dengan ku, kau tahu?" Balas namja itu lalu mengalihkan pandangannya kearah jendela.

"Hari ini aku dan Suga ingin berjalan-jalan. Apa kau ingin ikut? Di luar sangat cerah" Tawarnya dengan senyum lesung pipitnya.

"Anniya Hyung-ah. Sepertinya aku sedang ingin sendiri"

"Hmm.. Geurae, jangan terlalu membebani diri. Kami mengkhawatirkan mu Tae. Maaf kami pergi masing-masing dan meninggalkan mu sendiri di sini″ Taehyung tersenyum tipis mendengar kekhawatiran sang Leader itu.

"Arraseo. Jangan mengkhawatirkan ku"

~***~

Taehyung menekan bel dihadapannya. Hari ini ia memutuskan kembali mengunjungi kediaman So Hyun setelah cukup lama tak menemui gadis itu karna berniat akan melupakannya.

Namun kini ia berubah pikiran, ia mencintai gadis itu. Dan ia harus berusaha memilikinya.

Lagipula kepergian So Mi bukan sepenuhnya salahnya. Sedangkan surat yang tak pernah dibalas... Itu merupakan kesalahan managernya yang seenaknya menyimpannya surat dari ARMY tanpa disampaikan pada Taehyung.

Kesal? Tentu saja! Namun ia berusaha tak memperpanjang dan akhirnya ia mendapatkan 'ide' yang diharapkan bisa membuat Kim So Hyun tak lagi membencinya.

Sungguh, melupakan gadis itu adalah hal yang sangat sulit dan ia tak bisa memaksakannya.

Setelah menunggu beberapa saat, pintupun terbuka.
Namun bukan Nyonya Kim, Tuan Kim atau So Hyun yang membukakannya. Melainkan seseorang yang asing untuk Taehyung. Ia belum pernah melihat gadis ini sebelumnya.

"Nuguseyo?" Tanya gadis itu. Namun didetik berikutnya,

"K-K-Kau?!" Pekik gadis itu dengan mata melebar seraya menunjuk-nunjuk namja di hadapannya tak percaya.

Kim Taehyung hanya tersenyum melihat mulut gadis berambut sebahu itu membuka dan menutup berulangkali tanpa suara. Ia memang tak mengenakan 'penyamarannya' dan sepertinya gadis ini mengenalinya.

"Annyeong~" Sapa Taehyung.

Gadis itu pun membungkam mulutnya sendiri dengan kedua tangannya, saking terkejutnya. Kim Taehyung hanya membungkukan badannya.

"Aish, RaeNa-ya, apa yang- O.. Oh? Taehyung? Ternyata kau" Nyonya Kim menghampiri gadis itu. Mungkin ia agak kebingungan siapa tamu yang bisa membuat gadis yang dipanggil RaeNa ini bereaksi seperti tadi.

"Sudah lama kau tak berkunjung. Pasti kau sangat sibuk, bukan?" Lanjut wanita itu ramah.

"Ahjumma, i-i-ia.. BTS Kim Taehyung, bukan!?" Tanya RaeNa antusias.

"Ne. Kau pikir Taehyung mana, Na-ya?"

"Sejak kapan ia datang kesini?"

"Eo.. Sudah beberapa bulan kau tak kembali kesini, kau jadi tak tahu. Taehyung adalah teman So Hyun" Jawab Nyonya Kim.

"Mwo?! Teman?? Bukankah So Hyun ben-" Gadis bernama Kim RaeNa itu tak menyelesaikan kalimatnya karna Nyonya Kim tiba-tiba menatapnya tajam.

"Ah, Masuklah~"

~***~

Kim Taehyung telah memberitahukan tujuannya kesini pada Eomma So Hyun. Namun sengaja tak memberitahu So Hyun yang kini tengah menyiapkan makanan bersama RaeNa di dapur.

"Mianhae aku tak memberitahu mu yang sebenarnya. Aku tak tahu harus bagaimana mengatakannya, maafkan So Hyun, Taehyung-ah"

"Anniyo! Aku yang seharusnya meminta maaf" Taehyung membungkuk sebentar.

"Tapi.. Ahjumma tak membenci ku, bukan?"

"Tentu saja tidak. Aku sama sekali tak pernah menyalahkan kalian atas kepergian So Mi. Mungkin So Hyun saja yang belum cukup pintar mengendalikan emosinya. Bahkan aku berharap, dari atas sana So Mi bisa melihat mu yang sering datang kesini. Ia pasti sangat senang"

"Kamsahae Ahjumma. Hm.. Ku harap So Hyun bisa memaafkan aku" Harapnya.

"Kimchi jjigae datang!!" Seru RaeNa yang datang bersama So Hyun dari dapur.

"Geurae, silahkan dimakan~" So Hyun mempersilahkan setelah ia dan RaeNa duduk di bantal meja makan rendah ini.

"Woah~ Jalmokeget seumnida~~" Taehyung tersenyum lebar.

"Umm.. Mashitayo" Puji Taehyung setelah mencicipi kimchi dan daging tersebut.

So Hyun dan RaeNa tersenyum puas mendengar pujian itu.

"Mmm.. Hyunie-ya, ada surat yang datang ke rumah kita" Ucap Nyonya Kim.

"Ah, Jinjja? Dari siapa?"

"Biar Eomma bacakan" Sambung Nyonya Kim lalu membaca surat yang sebenarnya baru saja Taehyung berikan itu.

~~~

Untuk Kim So Mi.

So Mi-ssi, mianhaeyo tak pernah membalas surat mu. Kau tahu? Surat mu tak pernah sampai pada ku ╥~╥. Dan baru kali ini aku tahu dan membaca semuanya. Ku harap kau tak kecewa dan senang karna aku telah membalasnya sekarang.

Oh ya, aku sudah banyak menerima barang dari mu. Kamsahamnida, jeongmal kamsahae. Terimakasih sudah banyak memberikan cinta untuk BTS. Na do saranghae, So Mi-ssi. Aku berjanji kami tak akan mengecewakan mu dan semua ARMY. BTS akan melakukan yang terbaik untuk kalian, L.♥.V.E!!^^

-BTS V-

~~~

Hening.
Taehyung berharap So Hyun akan memberi respon bagus atas usahanya ini. Sementara RaeNa hanya memasang wajah bingungnya. Banyak pertanyaan melayang dipikirannya,

"BTS V?? Tapi bukankah ia disini?"
"Mengapa mereka berteman? Bukankah So Hyun membenci BTS?"
"Mengapa Kik Ahjumma meminta ku untuk tak membahas apapun tentang Taehyung pada So Hyun? Ia juga melarang ku menunjukan tanda-tanda bahwa aku ARMY. Aish~ Aneh sekali" Gadis itu menggaruk kepalanya bingung.

"Mwo? Orang itu membalasnya setelah hampir setahun berlalu!? Lucu sekali!" Sinis So Hyun lalu menyimpan sumpitnya dengan agak keras.

Taehyung tersentak. Ternyata So Hyun sudah benar-benar membencinya.

Jika membencinya, bagaimana mereka bisa bersama?

~***~

Jangan lupa Vote dan Comment

Gimana ya hubungan mereka selanjutnya😁

My Haters [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang