Namja berjaket hoodie putih itu mendongakan wajahnya. Menatap hamparan langit cerah itu. Biasanya, langit di sini sedikit terhalang oleh rimbunnya pohon cherry. Namun karna sekarang musim gugur, ia bisa menatap langit itu dengan sangat jelas.Hari ini adalah akhir dari penantiannya, tidak peduli hasilnya nanti. Hatinya tak sanggup lagi menahan perasaannya.
Ia ingin So Hyun mengetahui perasaannya. Ia sudah menyiapkan diri untuk jawaban apapun yang dilontarkan So Hyun. Ia hanya ingin mengeluarkan sesuatu yang mengganjal tersebut akhir-akhir ini.“So Hyun-ah?” Panggilnya pada gadis yang tengah duduk disampingnya.
“Ne?”
“Aku tahu ini terlalu cepat, tapi… Saranghaeyo, So Hyun-ssi” Ungkap Taehyung langsung. Seketika So Hyun menoleh dengan mata yang melebar karna terkejut.
Ia menggenggam kedua tangan mungil Kim So Hyun.
“Aku tahu belum lama kita mengenal. Tapi.. Aku yakin aku mencintai mu, Kim So Hyun. Dan gejolak itu sudah terasa semenjak pertemuan pertama kita, aku sungguh tak tahan untuk memendamnya dan ku rasa ini waktu yang tepat untuk mengungkapkannya. Bisakah kita menjadi sepasang kekasih?” Sambungnya seraya mempererat genggamannya.
So Hyun terdiam seraya menahan nafas, tak menyangka bahwa Taehyung memiliki perasaan yang sama dengannya.
“Hajiman.. Tidakah kau sadar bahwa aku memiliki banyak kekurangan? Aku hanyalah gadis buta. Bagaimana kau bisa bersama gadis seperti ku?” Lirihnya.
“Maka dari itu.. Aku ingin membuktikan bahwa aku tulus mencintai mu dengan berusaha menutupi semua kekurangan mu,” Jawab Taehyung lembut.
“Tak peduli sebanyak apa kekurangan itu.. Jika aku mencintai mu, yang ku inginkan hanyalah kau bisa bersama ku, Hyunie-ya” Lanjutnya lalu mengecup salah satu punggung tangan So Hyun. Membuat mata yang hanya dapat menampilkan tatapan kosong itu berair.
“Jadi.. Apa jawaban mu?” Tanya Taehyung dengan tatapan berharap.
Senyum manis perlahan tersungging di bibir gadis yang mengenakan coat pink tersebut.
Ia mengangguk perlahan,“Ne~ Geureom. Na do saranghaeyo” Jawabnya tersipu. Taehyung tersenyum senang lalu perlahan menarik gadis itu kedalam dekapannya.
“Jeongmal gomawoyo So Hyun-ya~” Taehyung mengusap rambut So Hyun dengan senyum yang terus mengembang.
So Hyun membalas pelukan itu.
“Ini bagai keajaiban”“Keajaiban?”
“Ne~ Kemarin.. Saat aku memeriksakan mata, Goo Uisa berkata rumah sakit telah menemukan donor mata yang cocok untuk ku, aku bisa melakukan operasi beberapa minggu lagi. Dan hari ini.. Aku menjadi kekasih dari namja sempurna seperti mu. Jadi Tuhan telah berancana memberikan mata itu untuk ku agar aku bisa melihat mu. Aigoo~ Aku menjadi tak sabar” Jelas So Hyun senang.
Kim Taehyung terdiam.So Hyun akan segera bisa melihat?
Taehyung senang? Tentu saja!
Tapi..
Itu artinya Taehyung akan segera mengetahui semuanya!Lalu bagaimana ia harus menjelaskannya? Apa mereka akan tetap bersama?
“Mengapa diam? Kau tak senang, Taehyung-ssi?” Tanya So Hyun seraya melepaskan pelukan mereka.
“Mwo?? A.. Anniyo~ Tentu saja aku senang” Kim Taehyung berusaha tersenyum, kini perasaannya menjadi tak menentu.
Kim So Hyun tersenyum lagi seraya berusaha meraih kedua sisi pipi Taehyung.
Taehyung mengusap salah satu tangan mungil tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Haters [END]
FanfictionBaca aja langsung ya Mager nulis sinopsis Jangan lupa Vote and Comment ya