#8

30 9 0
                                    

Apartemen di Jalan Mawar adalah apartemen favorit bagi banyak orang, tidak aneh jika biaya yang di keluarkan untuk tinggal di apartemen tersebut sangat banyak, tak terkecuali pria muda yang tinggal di apartemen sejak 2 Bulan yang lalu, tinggal di lantai 5 , dan bernomer 567. Pagi ini ia bekerja di seorang pengusaha muda yang sangat sukses. Setelah sarapan ia keluar dari apartemen nya dan menunggu lift tiba. Saat lift terbuka menampakan seorang wanita cantik yang akan bersiap juga untuk pergi ke kantor.

" Resha? "

" Verrel? "

" lo tinggal di apartemen ini juga? " tanya Verrel .

" iya "

" di lantai mana? " Nata sebenarnya tidak ingin memberitahu letak di mana apartemen nya berada, karna Verrel adalah orang yang ia curigai, jadi tentu saja Nata akan berbohong.

" lantai 8 " jawab Nata

Lalu mereka pun diam sampai lift terbuka di parkiran, Nata pun berjalan keluar duluan dan memasuki mobilnya untuk berangkat kerja.

Nata tentunya lebih sampai duluan di kantor, lalu ia pun langsung memasuki ruangan kerja Reza.

Tok tok

" masuk "

Nata masuk dan mengucapkan salam selamat pagi dan di balas oleh Reza.

" emm Resha, kamu buka laci meja saya? " ucap Reza, sangat to the point sekali.

" tidak, saya bahkan tidak pernah menyentuh laci itu " ucap Nata berbohong.

" lalu? Siapa yang kemarin telepon saya? Berucaplah jujur Resha, aku bukan orang yang bodoh " sial, Nata merutuki dirinya sendiri menelpon nomer tersebut dengan menggunakan nomer telepon yang sama dengan nomer yang tercantum di lamaran kerja.

" baiklah aku membuka laci tersebut dan aku menemukan sebuah surat yang sudah lama, aku membacanya, maaf kalau aku lancang " jelas Nata.

" lalu mana surat tersebut ?" tanya Reza

" ada di rumah ku, aku akan kembalikan saat istirahat nanti " ucap Nata.

" tidak usah, besok saja kau kembalikan, lalu ada satu pertanyaan lagi "

" apa? " tanya Nata penasaran

" mengapa kau menelepon nomer tersebut? "

" aku hanya penasaran saja, maaf sekali lagi "

" hmm yasudah kembali kerja " ucap Reza.

Nata pun kembali mengerjakan berkas berkas yang harus ia kerjakan. Sambil berfikir, bagaimana caranya mendekati Reza, ia sudah ketahuan berbohong pasti itu akan menjadi sangat sulit. Saat Nata sedang berfikir keras, knok pintu terbuka dan menampakan seorang yang telah ia temui tadi di apartemen.

" ada apa verrel? " tanya Reza

" ini, saya ingin meminta tanda tangan pa Reza untuk menyetujui kontrak kerjasama " ucap Verrel sambil menyerahkan sebuah kertas.

" oh dengan perusahaan pa Braga? "

" iya "

Reza menandatangani kertas tersebut,  Nata melihat sebentar kertas tersebut dan membacanya.  Sialan,  ancaman besar bagi Nata,  ' Pemindahan Kekuasaan Perusahaan '

Nata pun langsung berakting dengan ada nya kecoa dia lantai.

" Aaaa!  plis itu ada kecoa!  " teriak Nata lalu langsung lari ke arah meja Reza dan menumpahkan kopi tersebut.  Sasaran Nata tepat,  mengenai kertas tanda tangan yang belum selesai di tanda tangani karna keributan Nata tadi dan sebagian nya mengenai celana Reza. 

" what's wrong Resha?! Ada apa?!  " tanya Reza

" maaf,  tadi ada kecoa,  saya sangat takut kepada kecoa " jelas Nata.  Nata melihat ekspresi raut wajah dari Verrel,  Verrel terlihat kecewa dan mendesah pelan namun sedetik kemudian ia terlihat datar tanpa ekspresi apapun.

" ahh lain kali kalau ada kecoa,  jangan heboh Resha,  itu hanya kecoa " jelas Reza

" baiklah maafkan aku " ucap Nata lalu pergi ke meja nya sendiri. 

" ah jadi begini, tolong minta yang baru " ucap Reza

" tidak bisa,  Pa Braga sekitar 15 menit yang lalu sudah pergi ke Singapura,  dia bilang akan kembali sekitar 2 Bulan " ucap Verrel

" yasudah,  nanti saja , kau boleh pergi " Verrel pun pergi dan melihat ke arah Nata sekilas.  Melihat dari tatapannya,  Nata semakin menaruh curiga kepada Verrel,  apakah ia juga punya ambisi yang sama?

.

Sorry for late update :"(
Gada ide jadi ga update minggu kemarin
Tetep vote dan comment sebanyak banyak nya
Bulan puasa loh,  masa ga comment sama vote :"(

Oke , see you next time!

Mask GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang