GENTING

Bianca Maheswara

Nama gue Bianca Maheswara.Gue di lahirkan di keluarga yang biasa aja.Tapi gue punya mimpi yang serius.Bokap gue namanya Roy Maheswara dan nyokap gue Rosa Maheswara.Dan gue punya kaka yang udah meninggal saat umur gue 12 tahunan.Dia Rio Maheswara,kak Rio orang yang jutek,tpi dia akan lembut sama keluarga.Dan dia juga jago ribut,makanya dia diangkat jadi ketua Gangster.Itu cerita dari Sahabat dekat nya kak Rio.

Hari ini gue pertama masuk sekolah,setelah sekian lama berlibur di rumah.Iya dirumah.

Gue bakal sekolah di sekolahan yang menurut gue si Elit banget ya,soalnya di sana semua nya berduit.Meski gue ngga kere banget,tpi kan gue bakal kalah saing.Tapi niat gue ke sini.kau belajar,kalo ada yang mau temenan sama gue sukur,ngga ya gapapa.Hidup itu jangan di bikin pusing sendiri deh.

"Pagi mah,pah,"sapa Bian saat sudah berada di meja makan.

"Pagi juga Sayang" Balasan dari kedua orang tuanya.Bian sangat rindu dengan kakaknya,tapi mau bagaimana lagi.Dia harus bisa tegar,toh jika di ingat ingat ia akan sangat bersedih bukan.

"Bian,maafin papah ya.Hari ini papah ngga bisa nganter kamu ke sekolah"Suara bariton milik Roy memecah keheningan.

"Loh pah kalem aja kali,kaya baru pertama kali aja sekolah Pah" Bian terkekeh karena memang dari dulu Papah nya sangat menjaga Bianca.

"Ya tapi kan k-" suara Roy terpotong oleh Bianca "Sstt udah pah,gapapa ko"

"Yaudah sekali lagi papah mnta maaf ya"Bianca hanya menganggukan kepalanya.

Setelah selesai sarapan,Bianca bersalaman dengan kedua orang tuanya.Ia harus bergegas menuju halte.

Tiiinnn...tiiinnnn

Suara klakson mobil mengagetkan Bianca."Ebuset siapa dia?bikin orang jantungan aja"gerutu Bianca.

Saat bis datang,Bian langsung menaiki nya.Sesampainya di SMA GARUDA ia terkagum dengan bangunan nya yang Luas.

Saat sedang berjalan,Bian ketubruk oleh seseorang.

Bruk..

"Ssh aww,aduh lutut gue berdarah lagi.Sialan siapa si dia?gada tanggung jawab nya banget" saat menubruk Bianca orang itu langsung pergi.

"Lo kenapa?"suara seseorang mengagetkan Bianca.

"Eh gue jatoh tadi"Nada bicara Bian kikuk,karena jika di lihat perempuan yang di depan nya ini kelihatan bak orang kaya.

"Gue bantu ke UKS ya?"tawar nya.BBianca hanya mengangguk.

Saat berada di UKS,perempuan itu mencari cari kotak P3K.Setelah yang di cari telah di dapat,ia langsung mengobati luka Bianca dengan tlaten.

"Selesai"ucapnya.

"Makasih ya lo udah ngobatin luka gue."Ucap Bianca,"btw nama lo siapa?"

"Sama sama,gue Rahel.Lo?"

"Gue Bianca"

SEMUA SISWA SISWI ANGKATAN BARU,DI HARAP BERKUMPUL DI LAPANGAN SEKARANG JUGA.KARENA ACARA MOS AKAN DI MULAI,TERIMA KASIH.

"yaudah yuk ke lapang" ajak Bianca yang langsung menarik pergelangan tangan milik Rahel.

"Lo udh ga sakit lagi kaki nya?" tanya Rahel penuh khawatir."Gue engga lemah kali hel"Bianca terkekeh.

Mereka berbaris beriringan,karena tidak di sangka mereka satu grup.

"Selamat pagi semua"Sapa seorang lelaki di depan.

"Pagi Kak"jawab semua nya kompak.

"Perkenalkan nama saya Dirga Tara,mirip nama museum ya?saya ketua osis di sekolah ini.Di sini saya akan membuka acara demi acara penyambutan siswa siswi angkatan Baru.Kalian akan di bimbing oleh kaka kaka osis lainya."