"Kau membuatku merasakan debaran yang tak biasa didalam dadaku, tapi mengapa perlahan aku justru meragukanmu?"
ㅡ Lee Taeyong ㅡ
Suasana hening menyelimuti dua insan yang saat ini berada dalam perjalanan pulang menuju Seoul, baik itu Taeyong maupun Jaehyun enggan untuk membuka suara terlebih dahulu. Mereka masih sibuk dengan fikirannya masing - masing hingga deringan ponsel Taeyong membuyarkan lamunan keduanya.
"Halo, iya Ten? Iyaa... Aku sudah kembali ke Seoul-"
"Besok? Baiklah."
"Apa? Kau, Aku, dan Doyoung?!"
Jaehyun menoleh sekilas saat mendengar pekikan adiknya yang berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon, pria berdimple itu juga sedikit merasa risih ketika taeyong menyebut nama Doyoung. Seingatnya Doyoung adalah nama dari pria bergigi kelinci yang dituduh sebagai kekasih Taeyong oleh Taeil.
"Ada apa, Yongie?" Pria yang lebih tua memberanikan diri untuk memecah suasana kaku diantara keduanya sejak berada didalam mobil tadi.
"Tidak apa-apa hyung, aku hanya kesal mengapa aku harus melakukan riset bersama Doyoung. Dia anak yang menyebalkan!"
Taeyong merenggut kesal dengan bibirnya yang sudah mencebik lucu membuat sang detektif yang berada disampingnya teringat dengan apa yang telah ia lakukan pada adik kesayangannya itu
"Bukankah seorang dokter juga harus profesional? Belajarlah mulai saat ini, Yongie." ucap jaehyun tulus dengan senyum dibibirnya yang membuat Taeyong mengalihkan pandangan keluar jendela sambil menganggukkan kepala
"Ehm.. Yongie, hyung minta maaf karena perlakuan hyung tad-"
"Sudahlah hyung tak perlu dibahas, aku akan melupakannya."
Jaehyun membeku sejenak ketika Taeyong memotong ucapannya dengan nada dingin dan tak menatap wajah detektif muda itu sama sekali.
"B-Baiklah..."
***
Seohyun yang sibuk memotong bahan makanan mengalihkan pandangan ketika mendengar pintu rumahnya di ketuk. "Oppa, sepertinya ada tamu. Bukankah itu Taeyong?" tanya Seohyun pada sang suami yang masih sibuk berkutat dengan beberapa berkas ditangannya.
"Eoh? Taeyongie? mengapa cepat sekali ia sampai di Busan."
Jaejoong pun segera menghentikan aktivitasnya dan berjalan menuju pintu untuk melihat apakah keponakan kesayangannya yang telah datang atau bukan. Baru saja suami Seohyun itu membuka pintu namun ia malah mendapatkan hantaman dibagian perutnya oleh seseorang berbaju hitam yang sama sekali tak dikenalnya.
"S-Siapa kau?" tanya Jaejoong yang terduduk lemas dilantai sambil memegangi perutnya.
"Lama tak berjumpa, Jaejoong-ssi."
Jaejoong mendongak ketika mendengar suara yang sangat familiar menyapa gendang telinganya dari arah belakang pria berbaju hitam itu.
"Urusan kalian telah selesai, kembalilah dan tinggalkan aku disini bersama teman lamaku," ucap sosok berkemeja putih dan bercelana kain hitam sambil mendekat kearah Jaejoong yang masih mematung dan terduduk di lantai depan pintunya
"K-Kau, berandal sialan! Berhentilah mengganggu keluargaku bajingan! Kau bukan manusia, kau lebih hina dari seekor binatang, Aakkkhhh!"
Seohyun yang masih sibuk didapur membolakan mata ketika mendengar teriakan dan pekikan sang suami didepan sana, ia pun segera berlari menuju pintu depan. Langkah wanita cantik itupun berhenti ketika mendapati seorang pria yang sangat ia kenali berada dihadapan suaminya yang terbujur lemas di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Jung, Saranghaeyo! | Jaeyong ✓
Fanfiction❝I will always protect you, no matter if i have to lose my life❞ M/M | ANGST | VIOLENCE | MATURE Jung Jaehyun, detektif handal yang membantu seorang yatim piatu bernama Lee Taeyong untuk mencari pembunuh kedua orang tuanya. BXB CONTENT, READ WITH YO...