Irene berjalan terburu-buru menuju ruangan tempat Suho di rawat, sesuai perkataan Kai tadi di telfon
"Bagaimana keadaan Suho?" Tanya Irene pada Kai yang berdiri di depan ruangan
"Dia baru saja selesai di operasi, tangan kanannya patah dan harus di gips."
Irene terduduk dengan kaki lemas, ada perasaan lega karena Suho masih selamat
"Kau tau bagaimana rincian tentang kejadian itu?" Tanya Irene
"Aku belum tau benar, Chen hanya menelfonku ketika menemukan Suho sudah tidak sadarkan diri,"
"Siapa Chen?" Tanya Irene bingung
"Dia teman kami yang jago dalam komputer dan bidang eletronik. Dia sudah banyak membantu kasus-kasus kami," jelas Kai, Irene hanya mengangguk paham
Lalu pintu ruang Suho di rawat terbuka, ada satu dokter dan dua perawat di belakangnya
Kai dan Irene langsung menghampiri dokter itu, "Bagaimana keadaan teman saya Dok?" Tanya Irene
"Kami sudah menanganinya, tapi saat ini dia belum sadarkan diri. Mungkin lima menit lagi anda bisa mengunjunginya," kata Dokter itu
"Baiklah, Terimakasih Dok," kata Kai
Dokter tersebut hanya tersenyum lalu kembali berjalan pergi, diikuti oleh perawatnya
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Irene pada Suho yang kini sudah sadar
"Tidak baik sebenarnya, tubuhku terasa ingin patah." Kata Suho jujur
"Bagaimana kejadiannya?" Tanya Irene lagi
"Aku hanya mengingat aku menaiki mobil dan berniat pulang setelah mengantar kartu SIM dan memori milik Seulgi, saat di lampu merah yang sepi, ada sebuah mobil yang menghadang mobilku, lalu dua orang bertubuh besar keluar dan menggedor pintu mobil ku dengan brutal dan akhirnya aku keluar. Awalnya aku bisa mengatasinya, tapi lama-lama aku kewalahan karena mereka berdua dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari pada diriku lalu aku tidak sadarkan diri dan terbangun di sini," jelas Suho
Sebelum Irene sempat membahas lebih lanjut, suara ponselnya berbunyi, Irrene segera merogoh ponselnya dan menemukan jika Kyungsoo yang menelfonnya
"Hallo Kyungsoo, ada apa?" Tanya Irene begitu sudah mengangkat panggilannya
"Kau di mana? Kita perlu bertemu, segera temui aku di kedai kopi yang berada di seberang kantorku." Kata Kyungsoo
"Tapi--"
"Kau tau aku tidak menerima penolakan nona Bae Irene, segeralah datang. Aku tidak suka keterlambatan."
Setelah mengatakan itu, Kyungsoo langsung mematikan ponselnya. Membuat Irene harus menahan diri agar tidak memaki pria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight Melody ✔
FanficIrene terpaksa harus mendekati Do Kyungsoo yang bahkan belum pernah ia kenal, untuk mencari tahu penyebab kematian adiknya yang berkaitan tentang keluarga DO Tapi semuanya tidak mudah,banyak rintangan yang menanti Irene ©LintangAnggitaPutri, 2018 Co...