Oh! Love [Roleplay]

❤Bagian 2❤

"Ini hari pertama tapi kau sudah sangat membuatku terkesan."
-Yuutaro Hase-

"Terima kasih. Aku harap kita bisa menghabiskan waktu bersama lagi di lain waktu.
-Haruki Matsuoka-

"Kau memberiku inspirasi baru. Semoga kau tak menyesalinya."
-Keichi Tachigawa-

"Aku suka padamu, tapi aku perlu waktu."
-Yona Misaki-

"Dia melarangku macam-macam. Padahal dia bukan siapa-siapa. Tapi, aku menurut. Aneh."
-Aiko Matsura-

---

PERHATIAN!

Hanya berlaku untuk pemain yang sudah berhasil melalui BAGIAN 1. Yang belum harap tidak untuk membaca bagian ini

---

Setelah hari itu berlalu dan beberapa hari ...

Yuutaro Hase
~
Kamu bekerja di toko rotinya seperti biasa. Ya, menurutmu kamu sudah terbiasa karena nyaman bekerja di toko roti Hase. Masih bisa dibilang pegawai baru, tapi Yuutaro salut padamu karena bisa melayani pelanggan dengan baik.

Sayangnya pekerjaan ini berbeda dari jadwal kerja yang lain. Hari minggu di toko roti Hase bisa menjadi hari kerja juga. Hari para orang lebih suka istirahat dan berlibur. Tapi untuk Yuutaro, hari minggu adalah hari di mana ia akan seharian ada di dapur untuk membuat roti baru yang telah habis terjual. Dan toko dibiarkan tutup tidak menerima pelanggan. Namun akan kembali buka pada hari senin jam biasa.

Di dapur toko pada hari minggu, hanya dirimu dan bosmu.

"[Namamu], kau sudah siap untuk membuat roti?" tanya Yuutaro. "Tunggu. Sebelum kau menjawab, aku akan memberitahukan syarat-syarat sebelum akan membuat roti. Dan kau harus menuruti semuanya." Yuutaro tersenyum. "Karena membuat sebuah roti yang enak itu, tidak sembarang membuat saja."

Apa balasanmu?

1) "Aku akan mematuhi semuanya!"

2) "Apa saja syarat-syaratnya?"

Haruki Matsuoka
~
Tidak tahu apa yang bisa membuat Haruki menjadi mudah kehilangan suasana hatinya dengan hanya menerima telepon dari seseorang. Entah itu siapa, yang jelas Haruki tak menyukai orang itu.

Setelah hari itu, kamu tidak bertemu dengannya lagi. Mungkin karena tidak selalu sama dalam satu bus atau Haruki mampir di halte yang lain.

Pada hari minggu, cafe tempat Haruki bekerja tetap buka, kecuali hari kamis. Kamu jadi ingin ke sana untuk ... Oke, sepertinya kamu sedang merindu.

Hari itu, Haruki kembali muncul. Entah bagaimana atau itu hanya khayalanmu saja. Pagi-pagi saat sedang menikmati waktu pagimu di luar dengan jalan-jalan, kamu tak sengaja melihat seseorang yang kamu pikirkan berada tak jauh dari tempatmu berdiri. Hanya beberapa langkah saja.

Sosok Haruki ... yang mengenakan seragam yang berbeda dari yang biasanya. Terlihat seperti seragam SMA. Jas ungu itu hampir senada dengan warna matanya, kemeja putih di dalamnya, kemudian dasi hitam yang diikat dan dilonggarkan pada kerahnya. Lalu tambahan headset putih yang dikenakannya.

Kamu mengamatinya lebih teliti walaupun Haruki tak menyadari karena memakai headset. Yang benar saja, itu memang benar Haruki.

Apa yang akan kamu lakukan sekarang?

1) Memfoto Haruki diam-diam dahulu baru menghampirinya

2) Menghampirinya dan memastikan bukan mimpi

Keichi Tachigawa
~
Keichi telah mendapat inspirasi darimu. Tapi, Keichi haus inspirasi dan tidak akan pernah puas.

Beberapa hari kamu tidak melihatnya keluar kamar ataupun menjawab ketukan pintumu saja tidak. Mungkin Keichi sangat sibuk dengan komiknya. Atau mungkin sebenarnya Keichi punya alat ajaib? Tidak, ini bukan drama fantasi.

Ada yang tidak beres. Atau mungkin Keichi pada tahap puncak komiknya, jadi harus benar-benar fokus.

Tapi perasaan cemas dan penasaranmu sirna sudah kala melihat Keichi yang tampak berjalan dengan senang dari bawah sana sambil membawa banyak belanjaan. Tampak jelas ada banyak tas belanjaan dari toko-toko dan sisanya dari mini market membeli banyak ramen instan.

Pernah mendengar seseorang yang suka menghamburkan uang disaat uangnya sangat banyak? Itulah Keichi. Dia boros. Apalagi yang dibeli adalah barang yang seharusnya tidak perlu dibeli karena tidak penting. Tapi menurut Keichi itu berguna untuk komiknya.

Keichi menaiki anak tangga dan sampai di lantai dua apartemen di mana ia akan segera menuju kamarnya. Tapi, langkahnya terhenti saat Keichi melihatmu berdiri di dekat pintu kamarnya.

"Oh, konnichiwa," sapa Keichi singkat kepadamu.

Apa yang akan kamu lakukan sekarang?

1) Berjalan mendekat dan memarahinya

2) Bertanya sesuatu dan mendekatinya

Yona Misaki
~
Di hari minggu kebanyakan jadwal pekerjaan diliburkan. Termasuk dengan pekerjaanmu. Tapi, apakah kamu tahu kalau cafe tempat Yona bekerja buka setiap hari kecuali hari kamis?

Hari itu tepat mereka memperingati hari ulang tahun berdirinya cafe tersebut. Jadi bosnya membuat sebuah tema setiap tahunnya dengan ide yang unik.

Jika ingin tahu apa yang ada di dalam cafe tempat Yona bekerja pada hari minggu itu, datang dan lihatlah sendiri.

Apa alasanmu pergi ke cafe?

1) Menemui Yona

2) Mampir karena sudah lama tidak ke sana

Aiko Matsura
~
Aiko seperti wanita tomboi yang sulit diatur. Tapi sebenarnya dia sangat baik dengan orang lain jika orang itu baik lebih dulu padanya.

Kamu tak bertemu dengannya lagi setelah kejadian malam di mini market dan perjalanan pulang. Kamu pikir mungkin tidak akan pernah bertemu lagi. Tapi ternyata sosoknya kembali kamu lihat.

"Aiko-sama~! Ayo dicoba dulu roknya! Pasti Aiko-sama menyukainya!" seru suara seorang gadis berusia 16 tahun yang kini sedang mengejar seorang wanita berusia 23 yang berlari menghindari gadis itu yang sedang membawa sebuah rok sepaha.

"Tidak! Aku tidak mau memakainya! Pergi! Jangan mengejarku, dasar aneh!!" pekik Aiko sambil berlari menghindari gadis itu yang rupanya bisa berlari sangat cepat daripada dirinya.

Kejadian itu terjadi di sebuah jalan yang untungnya tak ramai dan masih pagi. Kamu yang berjalan di jalan itu juga, tak tahu jika di depanmu akan ada Aiko yang berlari kencang ke arahmu. Begitu Aiko melihat orang di depan jalan, Aiko tak sempat mengerem kakinya dan akhirnya menabrakmu sampai jatuh. Sedangkan Aiko jatuh di atasmu.

"Ukhh ... m-maaf, saya tidak sengaj—EH?!" Aiko terkejut melihat siapa yang ia tabrak. "Kau?" Aiko menatap datar tanpa beranjak dari atasmu. "Kenapa kau ada di sini?"

Apa balasanmu?

1) "Kalau kau, kenapa ada di sini?"

2) "Kalau kau, kenapa tidak bangun dari tubuhku dulu baru bertanya?"

SELAMAT BERMAIN!!