Akhir-akhir ini, cantikku sering berdua dengan kekasihnya. Tunggu. Apa aku tidak salah memanggilnya cantikku sedangkan dia milik orang lain?
Aku hanya tertawa pelan dengan pemikiranku.
Namanya Wu Yifan, kekasihnya. Semester 6 jurusan arsitektur. Aku tahu namanya berkat Kim Taehyung, yang dengan tidak pentingnya bergosip tepat disebelah telingaku.
"Kau tahu Jimin-ah? Wu Yifan itu mantan kekasih hyungku." Lanjut Taehyung, yang sedari tadi mengomel. Tentang pria yang berada tak jauh dari Taehyung dan aku duduk.
Awalnya, Taehyung bercerita 'mengapa ada anak fakultas lain main di gedung fakultas seni.' Dan kebetulan sekali Taehyung kenal dengan orang itu.
Dari situ aku tahu nama kekasih dari cantikku. Keduanya terlihat serasi. Bahkan Yifan Yifan itu sangat tinggi semapai. Wajahnya juga tampan.
Aku sedikit iri.
Tangannya mengusap rambut cantikku dengan lembut.
Hei, itu cita-citaku.
Aku pergi meninggalkan Taehyung yang masih sibuk berceloteh tidak jelas. Dan meninggalkan sepasang kekasih yang, ah sudahlah. Aku cemburu.
Beruntung ada Taemin sunbae, dia adalah senior yang paling dekat denganku. Aku menghampirinya dan menyapanya.
"Sunbaenim."
"Jimin? Dari mana?" Aku hanya tersenyum,
"Dari kantin sunbae."
"Ah, kau bisa ikut aku ke club sebentar? Hoseok sedang mencari penari untuk diajaknya duet."
"Kenapa bukan sunbae saja?" Tanyaku heran, kan Taemin dan Hoseok sunbae adalah ketua club menari.
"Tidak bisa, aku sudah ada jadwal lain. Jadi jadwalku dan Hoseok benturan." Jelasnya. Aku hanya mengangguk.
"Baiklah."
Aku dan Taemin sunbae berjalan kearah kantin lagi, katanya ia harus mengambil lirik lagu yang ditulis teman sekelasnya.
"Hei Min Yoongi." Aku membuyarkan lamunanku, melihat seseorang yang dipanggil Taemin sunbae.
Dia, cantikku. Seseorang yang saat ini sangat aku kagumi. Dia datang menghampiriku, tidak. Maksudnya kami.
"Mana lirik lagu yang kupesan?"
"Tunggu sebentar, kau tahu aku juga sedang sibuk dengan banyak pesanan. Tidak hanya milikmu saja." Astaga, suaranya. Aku benar-benar melihatnya sangat dekat. Dengan jarak kurang dari 1 meter.
Keberuntungan macam apa ini?
"Aku janji besok akan selesai. Kau tenang saja." Dia tersenyum. Walaupun bukan kearahku. Jujur saja itu membuat hatiku berdebar.
Min Yoongi, Min Yoongi. Namamu cantik, seperti pemiliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MinYoon Room
FanfictionHanya beberapa cerita antara Park Jimin dengan Min Yoongi