🐣🐯
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading guys 💜*****
Dikelas musik hari ini Terlihat seorang pria paruh baya sedang menjelaskan tentang bagaimana cara membuat lagu yang baik, semua mahasiswanya memperhatikannya dengan sangat serius, karna dosen ini terkenal sangat cerewet bahkan ia tak segan segan akan memberi nilai nol pada mahasiswanya yang membuatnya kesal, bahkan taehyung yang notabenya tidak pernah memperhatikan pelajaran hari ini ia tampak begitu serius mendengarkan penjelasan dosennya itu.
"Baiklah saya akan memberikan kalian tugas untuk membuat lagu dan membagi kalian dalam beberapa kelompok"
"Nde"
"Tugasnya dikumpulkan pada saat UAS saja, karna buat lagu tidaklah mudah jadi saya harap kalian gunakan waktu yang saya berikan dengan baik"
"Mau saya bagikan kelompoknya atau kalian yang memilihnya sendiri"
"Sepertinya kami saja ssaem yang memilihnya"
"Baiklah jika seperti itu, 1 kelompok terdiri dari 4 orang saja"
"Nde"
"Kalau begitu saya permisi dulu, jangan lupa tugasnya dikerjakan" ucapnya kemudian keluar dari ruangan.
Sepeninggalan dosen mereka, semuanya terlihat sibuk memilih kelompok, tapi tidak bagi taehyung dan jihoon mereka hanya duduk dan menunggu yang mahasiswa tersisa, karna mereka sangat yakin orang orang tidak akan mau berkelompok dengan mereka berdua.
"Hey apa kau mau berkelompok dengan kami berdua"
"Maaf tapi aku sudah punya kelompok yang lengkap"
"Baiklah jika seperti itu" ucap jieun kemudian mencari mahasiswa yang lainnya
"Apa kau sudah memiliki kelompok" tanya yuri
"Iya"
"Arasso"
"Apa kau sudah... "
"Sudah" memotong ucapan jieun
"Ah baiklah" ucap jieun pasrah
Dikejauhan taehyung terus menatap jieun yang terlihat sibuk mencari kelompok, lagi lagi dia merasa Semua begitu senyap dan hanya terdengar alunan musik yang indah dan yang pasti senyum jieun yang begitu terlihat jelas dimatanya.
"Aku benar benar sudah gila"
"Kau bilang apa" tanya jihoon namun taehyung tidak menjawabnya dan hanya fokus melihat wajah jieun
"Bagaimana ini, semuanya sudah punya kelompok" ucap yuri
"Siapa bilang itu mereka berdua disana pasti belum memiliki kelompok" jieun menunjuk taehyung dan jihoon
"Ya ya ya jihoon-ah kenapa dia menunjuk kearah kita" ucap taehyung menyenggol jihoon.
"Mungkin dia ingin sekelompok dengan kita berdua" ucap jihoon
"Oh" ucap taehyung mengangguk
"Whatttttt" ucapnya lagi setelah menyadari ucapan jihoon