Jadi ini alur ceritanya gua bikin cepet aja lah ya.Biar cepetan kelar juga ini ff,gua lagi mikir keras buat ff sebelah (INI AKU [kth,pjm]) ituloh.Karena demi apapun,otak gua mandeg--tau mandeg gak sih lu pada?--buat itu Ff satu.Ok cus aja kalian baca.Happy reading :)
Sudah seminggu sejak kejadian Jihoon yang secara terang-terangan mengatakan bahwa ia menyukai Guanlin.Dan sudah seminggu juga,Baejin merasa seperti sesuatu tengah mengganjal hatinya.Ada perasaan tidak rela juga tidak suka di dalam sana yang bahkan Baejin sendiri tak tahu mengapa.
Jihoon pun sekarang sudah melancarkan aksi pendekatannya pada Guanlin.Entah itu meminjamkan buku,meminjamkan pulpen,membelikan makanan di kantin dan sebagainya.Seperti sekarang...
"Bae,pinjem pulpen lu dong,"pinta Guanlin
Tetapi baru saja Baejin akan meminjamkan pulpennya,sebuah suara membuat dirinya dan Guanlin refleks menoleh kearah sumber suara
"Pake punya aku aja Guan.Aku punya pulpen banyak kok,gausah dikembaliin juga gapapa,"kalian pasti tau itu siapa.Ya,Park Jihoon
"Eh gpp,gua pake punya Baejin aja,"
"Udah sana pake punya Jihoon.Lagian gua ga ikhlas mau minjemin lu,"Baejin kesal,ia sendiri tak tahu apa sebabnya
"Tuhkan Guan.Lagian aku tau kok kalo Baejin cuma pulpen satu,"
'Ini lagi ngapa si Jihoon ngomporin?'-bjy
Dan guanlin pun langsung menyambar pulpen yang tadinya berada pada tangan yang lumayan berisi milik Jihoon.Dia sebenarnya melihat Baejin yang menekuk wajahnya,tapi ia tak begitu peduli karena Oh Ssaem sudah datang
Pelajaran berlangsung lancar hingga sebuah dentingan memaksa sang guru untuk keluar dan membiarkan muridnya mulai berhamburan keluar menuju Surga yang bisa memanjakan perut kosong--kantin.
Tak jauh beda dengan Guanlin,Jihoon serta Baejin yang sekarang terduduk pada salah satu bangku di pojokan kantin.Sebenarnya Baejin tidak di anggap,karena Guanlin dan Jihoon asik mengobrol apalah itu mengabaikan Baejin yang sedari tadi menghela nafas.
"Guanlin.Kamu mau pesen apa?ntar sekalian aku pesenin,"tanya Jihoon
"Ramyun aja deh,"
"Oh ok!kalo kamu Bae?,"
Baejin tak bergeming,ia tak memperdulikan pertanyaan Jihoon atau lebih tepatnya memang tak mendengar.Pikirannya menerawang jauh entah kemana
"Bae?,"
"Baejin?,"
"Bae jinyoung?,"
Setelah pertanyaan keempat,barulah sang empu yang sedari tadi melamun tersadar.
"H-hah?apaan?,"
"Kamu nglamun ya?,mau mesen apa?,"
"Oh aku mah pesen minum aja.Jus Stroberi,"
Yang hanya dibalas tanda jempol oleh Jihoon yang sekarang sudah melenggang menuju kerumunan siswa yang tengah mengantri.
Hening terasa,Baejin dan Guanlin hanya saling memandang dengan tatapan kosong menuju arah yang berbeda.Baejin memandang keluar kantin dan Guanlin memandang kearah Baejin
"Bae,"
"Hmm,"
"Biasanya lu cerewet banget kek cewe PMS,napa sekarang jadi diem aja?gua takut sumpah.Jangan2 lu kesurupan,"
Siapapun tolong.Robek mulut bedebah Guanlin sekarang,Guanlin hanya menambah kesan kelam pada manik mata Baejin
"Brisik lu.Gua lagi ga pengen becanda,"ujar Baejin final dan kemudian kembali mengedarkan pandangan menuju keluar kantin
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend Or Boy Friend? { PANDEEP } ✔
RomanceApa jadinya, jika kamu dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit? Sahabat, atau Kekasih? Based on my own story. ──────────────────────────────────── Start : 31 May 2018 End : 22 June 2018 Status : Complete ✔ ©Ly0707073 Cover by : @Syncrafeas_ne