Love You - yugbam.

1K 76 2
                                    


Bambam melangkahkan kaki panjangnya menuju gedung itu. JYPent. Tempat dia akan menempuh karirnya di usianya yang ke 21 tahun ini.

Ia menatap lama gedung itu sebelum akhirnya menghembuskan nafasnya dalam. Ini keinginan ibunya, dan juga mimpinya. Kehilangan sosok seorang ayah membuatnya harus mengikuti abang-abangnya yaitu menambah ekonomi keluarga mereka.

Setelah memenangkan kontes 'Rain cover dance' di usianya yang ke-13 tahun, membuatnya menyadari kalau talentanya adalah menari.

Dan menjadi salah satu anggota trainee yang direkrut oleh salah satu entertainment ternama ini membuatnya lebih ingin bekerja keras lagi.

Sudah tiga tahun pria mungil itu berada di Korea dan lebih tepatnya di ibukota negara ginseng itu, yaitu Seoul. Kembali ia melanjutkan jalannya menuju JYPent. Dan tanpa diketahuinya, seseorang mendahuluinya.

Pria dengan pipi gembil dan senyum manis itu berjalan di depannya dan menahan pintu kaca dengan tulisan kecil "JYP ENTERTAINMENT" itu.

"Pagi, Bam." Sapa pria yang lebih tinggi 10 cm dari Bambam itu.

Bambam seperti biasanya hanya menundukkan dan membungkuk sedikit lalu tersenyum kaku.

Sudah 3 tahun Bambam melakukan hal ini. Yaitu menatap pria di depannya itu secara diam-diam. Menyukainya secara diam-diam, tanpa ia tahu.

Yugyeom nama pria itu, sudah terbiasa dengan sikap canggung bambam. 3 bulan pertama ketika ia bertemu bambam ia merasa sedikit aneh. Ia pikir pria yang lebih tua darinya 6 bulan itu tidak mau berteman dengannya, karena hanya padanya bambam akan menjadi kaku, tegang, dan tergagap.

Tapi ia sudah terbiasa dengan sikap pria itu. Meskipun sampai sekarang ia masih belum mengetahui alasan pria itu bersikap seperti itu di depannya.

Keduanya masuk ke dalam ruangan tari yang sudah berisi 5 orang lainnya yang mempunyai mimpi seperti mereka berdua.

Tidak. Mereka belum debut. Hanya saja pukul 13.20 adalah jadwal bagi ke-7 orang ini untuk mempelajari gerakan baru lalu akan mempersembahkannya di depan bos JYP.

Dan jika pria itu menemukan 'keunikan' mereka. Maka pada detik itulah mereka akan lebih diasah lagi untuk menjadi seorang idola yang memenuhi persyaratan.

5 jam sudah mereka berlatih dan saatnya untuk berbagi giliran dengan grup lainnya.

Bambam mengambil tasnya dan bersiap untuk pulang ke apartemen tempatnya beristirahat saat langit mulai menampakkan keindahan malamnya.

Sesaat ia terhenti dan melihat sekeliling. Di situ ia melihat spot kesukaan yugyeom. Orang yang disukai- tidak. Orang yang dicintainya selama 3 tahun belakangan ini.

Dia melihat bagaimana pria itu masih berlatih menari sebelum grup lainnya datang ke ruangan penuh kaca dan kamera itu. Dia melihat betapa pria yang dikasihinya itu begitu bekerja keras untuk debut. Ia bisa melihat betapa keringat peluh bercucuran dari dahi, leher serta tengkuk pria manis itu.

Sesaat dirinya tertegun, betapa ia ingin datang ke samping yugyeom dan memeluk pria itu, mengatakan padanya untuk beristirahat lalu membantunya mengeringkan keringatnya. Ia akan terus memeluk yugyeom dan mengatakan pada pria itu bahwa keringatnya tidak berbau sama sekali.

Tapi ia tidak bisa.

Tersadar karena panggilan jackson akan dirinya, membuat tatapan terujanya terhenti.

"N-ne! Kkanda-yo!!" (Ya, saya datang). Ucap Bambam.

"Kenapa lama sekali? Masih mengagumi yugyeom?" Tanya jackson.

"Aku tak akan mungkin bisa seperti hyung." Ucap bambam menundukkan wajahnya.

"Semua perlu usaha, bam. Aku bahkan hampir memuntahkan otakku saat aku terus mengejar mark dulu. Hati seseorang akan luluh jika kau berusaha membuatnya merasa spesial di depannya." Jackson menasihati bambam.

Love You - YugBam (Got7 Fanfic Oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang