[6] Pacaran Setelah Sekian Lama

955 111 17
                                    

vote dulu.
komen jangan lupa.

ps. jangan komen pas gue lama update doang🚫

❤❤

Alya membungkam mulutnya dengan tangan. Didepannya ada Renan yang masih setia menunggu jawaban dari gadis itu.

"Gimana? Lo mau nggak jadi pacar gue?"

Keduanya setuju bertemu di kafe dekat sekolah karena hal tersebut benar-benar mendesak. Jantung Alya bahkan hampir meledak.

"Bentar deh, lo tuh sekarang lagi akting atau ngerjain gue?" tanya gadis itu agak ragu.

Renan memutar bola matanya malas. Dalam hati ia berujar, "Ini cewek lemot banget sih, Tuhan."

"Gue serius, Alya..."

Alya menelan ludahnya dengan susah payah. Kemudian menatap lelaki itu menggunakan pandangan sayu. "Alasan lo untuk serius itu apa?"

"Gue lagi berbaik hati sama lo. Siapa tahu dengan pacaran, hati gue bisa luluh. Iya 'kan?"

Senyum lebar Alya mulai muncul. Gadis itu sekarang sedang dalam fase salah tingkah. Omongan Re benar-benar membuatnya deg-degan. "Aduh, gimana ya... Gue tuh baper kalau diginiin."

"Ampun deh gue, Ay." Renan membalas sambil menepuk jidatnya keras.

"Hehe, iya deh."

Lelaki itu menggeram malas. "Iya apa woi?!"

Alya menutup wajahnya menggunakan kedua tangan. Kemudian dengan antusias berujar, "Iya, gue mau deh jadi pacar Re."

Gue bakal hancurin semua yang lo punya dan yang lo mau, Jo.

--

Malamnya, Renan berada di sebuah tempat latihan tinju bersama Alya. Yah, gadis itu benar-benar menyampaikan pesan Re kepada Jonathan. Memang budak cinta sejati. Kerjaannya nurut aja.

"Tapi lo nggak bakal kenapa-kenapa 'kan, Re?" tanya Alya khawatir. Bagaimanapun juga ia tidak ingin pacarnya terluka walau hanya sedikit.

Tangan kanan Renan yang bebas, terulur untuk mengusap kepala gadis itu. Bibirnya menyunggingkan senyum termanis yang pernah Alya lihat. "Nggak usah khawatir. Gue ini jagoan."

Well, sikap manis Renan itu hanya untuk memanasi hati Jonathan yang baru saja tiba.

"Hei, Jo!" sapa lelaki itu cukup sinis. Jonathan yang melihat aksi adik lelakinya itu tersenyum samar. Kemudian menghampiri pasangan tersebut.

"Jadi kamu sekarang pacaran sama cowok ini, Ay?" tanya Jo tanpa basa-basi. Ia lalu melanjutkan, "Murahan."

Alya menurunkan pandangannya. Gadis itu juga meremas lengan jaket jeans biru milik Renan dengan kuat. Ia sangat merasa bersalah pada Jonathan. Hinaan dari Jo memang tidak pantas untuk didengar, namun ia tetap menerima hal tersebut.

"Jo-"

Tanpa gadis itu duga sama sekali, Re melayangkan sebuah tinju pada rahang bawah kakaknya. Alya tentu saja berteriak kaget. Benar-benar tidak menyangka kalau Renan akan melakukan itu.

"Sekali lagi lo sebut cewek gue kayak gitu, mati lo!" sungut Renan dengan marah.

Alya diam bergeming. Matanya mengerjap ke arah Renan dan juga mantan pacarnya yang kini sedang mengusap wajahnya cukup kasar. Gadis itu tidak pernah menyangka kalau Re akan membela dirinya seperti yang baru saja terjadi.

"Anak buangan tuh nggak usah banyak ulah, Re!" sentak Jonathan tak terima. Ia bahkan mendorong tubuh Renan hingga mundur beberapa langkah.

Bug

MBB [3] : Bad Boy For a Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang