01. Misi Awal

115 3 2
                                    

Pagi yang cerah. Awan-awan menggumpal-gumpal membentuk awan gelap. Petir mulai menyambar-nyambar. Sungguh cerah sekali.

Kira-kira beginilah isi catatan seorang alien eh Kim Taehyung. Tragis sekali.

"Taeeeee!!!" teriak seorang bapak leader yang bersahaja.

"Bentar pakkk oteweeee" balas Taehyung.

3 menit kemudian...

Taehyung keluar dari kamarnya. Jalan ke ruang tamu. Duduk di sofa.

"Tae" panggil namja manis.

"Hm"

Cuek.

"Taeee" rengek namja manis tersebut.

"Apaan sih kuk? Rewel mulu gw cipok modar lu"

"Sini cipok chuuu~" kata Jungkook namja manis sambil monyongin bibirnya.

Cup

Eh dicipok beneran.

"Tae bangsat!" umpat Jungkook.

"Kookie jaga omonganmu" nasihat Yoongi. "Lu juga jangan cari masalah, hari ini ada kasus lagi. Coba lu lihat ini" lanjutnya sambil menyodorkan map hijau.

"Apa ini hyung ?" tanya Taehyung.

"Lu baca dah"

Taehyung pun membaca isi map hijau tersebut. Serius sangat, sesekali menyeruput teh yang dibuatkan oleh Seokjin, orang yang lebih tua dari mereka.

"Sekarangkah kita menyelidiki kasus ini?" tanya Taehyung, lagi.

"Hm" jawab Yoongi.

"Yaudah hayu siap-siap" ajak Jungkook.

>>>>><<<<<

"Namanya Kang Daniel,lahir di Busan, umurnya 22 tahun, alergi terhadap kerang, golongan darah A dan dia anak tunggal"

"Apakah dia putih, sipit, dan mempunyai tahi lalat dibawah mata kirinya?"

"Entahlah  Jin hyung, disini dijelaskan hanya seperti itu" jelas leader grup mereka. Grup detektif.

"Hhh baiklah. Jika kau dapat informasi baru segera beritahu aku" ucap Jin dengan nada menyerah.

"Nee hyung "

Formal sekali.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ini tempatnya?" tanya namja yang paling banted diantara mereka. Park Jimin.

"Yoi" jawab Yoongi.

"Eh eh liat ini, gue nemuin koin kuno" heboh seorang yang bernama Jung Hoseok.

Taehyung noleh, jalan kearah Hoseok, "Mana? Gue liat sini"

"Nih"

Taehyung ngeliatin koinnya, dielus-elus. 'Koin Jepang toh, eh Yen Meinji ini tuh' batin Taehyung.

"Tae" panggil Jungkook.

"Waeyo? " tanya Taehyung.

"Disini, di map ini Kang Daniel dinyatakan hilang kan yak, sebelum hilang dia jalan-jalan nyari baju. Daniel ditemani oleh Jihoon. Park Jihoon. Terus gua tadi liat cctv di toko yang didatengi Daniel. Dia ngeliat ada koin kuno tersebut, trus dia ambil dah" jelas Jungkook panjang lebar.

"Nah masalahnya Kang Daniel ini hilang, dan koin ini ada digudang. Pertanyaannya kok bisa koin ini ada disini?" lanjut Hoseok disertai pertanyaannya.

"Makanya disini tuh kita nyelidiki elah geb" olok Yoongi.

Pedes emang.

"Kita cari yang namanya Park Jihoon. Kita lacak" ucap Taehyung serius.

Drrrt'

"Bentar... Namjoon nelpon".

Yoongi pun keluar untuk mengangkat telpon.

" Yeoboseyo. Yoongi?" tanya namja yang menelpon Yoongi.

"Hm"

"Gue nemuin identitas lengkap Park Jihoon. Lo dan yang lain cepet kesini. 15 menit!!!" suruh Namjoon.

Piip

"E anji -astaghfirullah. Blom aja gue tebas tuh kepala korengan" umpat Yoongi.

Yoongi masuk gudang lagi. Nepok bahu Taehyung, "Gaes kita disuruh pulang ama Namjoon"

"Kenapa?" tanya Hoseok.

"Namjoon dah nemuin identitas Park Jihoon. Dah ah yok cabut" ajak Yoongi

Mereka pun pulang.

>>>>><<<<<

"Kita pulang!" seru Jungkook.

"Cepet duduk sini" suruh Namjoon.

Mereka pun duduk di sofa ruang tamu.

"Jin hyung mana?" tanya Yoongi.

"Keluar" jawab Namjoon singkat.

Semua dah pada serius ngelacak Jihoon. Sekarang Jihoon ada di Namsan Tower. Gatau ngapain. Dan sekarang Namjoon and the geng kecuali Seokjin dan Taehyung siap-siap ke Namsan. Taehyung ama Seokjin kok ditinggal? Ya ngejaga rumah sambil nyari info lagi.


Namsan Seoul Tower
8PM KST

"Sstt itu dia orangnya!" heboh Hoseok.

"Jangan keras-keras goblok!" umpat Yoongi.

"Iye iye"

"Bodoh! Kita hanya perlu menculiknya saja pabbo! Kenapa lu nyakiti dia juga huh ?" kesal orang yang bernama Park Jihoon.

"Maaf tuan, kita melakukan kesalahan"

"Baiklah gue maafin, tapi kalo lo semua ngulangin hal ini lagi gue ga segan-segan menggal pala lo lo pada! Ngerti?!" bentak Jihoon, rendah.

Semua mengangguk.

"Yodah sana lanjutin kerjaan kalian"

Para bawahan Jihoon pada bubar, balik ke markasnya lagi. Bangtan ngendap-ngendap ke arah Jihoon. Lalu...

Grep'

"Hpmhhhh" berontak Jihoon.

"Bawa dia" suruh Yoongi.

Markas Bangtan

"Lu yang nyulik Daniel kan? Jujur!" bentak Jimin.

"Bukan... Bukan gue... Yang nyulik Daniel hyung itu..."

Apa benar Park Jihoon adalah dalang dibalik kasus penculikan seorang Kang Daniel?  Atau orang lain? Apakah yang akan dilakukan Bangtan selanjutnya? Tunggu chapter berikutnya.

tebece

Epep ini cuma pengen ngikutin GA yang diadain author Family of Bangtan yaitu sugasuhendra

Yaudah sih itu aja. Pai

Profesi BangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang