my possesive brother

2.7K 91 47
                                    

Riren aja yak😂

Miri numpang lewat
Colaboration with TheHazelnutSya

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
(MIRIKA '□')

Matahari sudah muncul sepenuhnya, tetapi udara masih terasa dingin. //lu ngetik apa coba.
Pria bersurai coklat itu masih menikmati mimpi indahnya.

"Eren... bangun oi" Ucap pria bersurai hitam dari luar sebuah kamar.

*Tok tok tok* //anggep aja suara pintu d ketok

"Eren.. bangun.." Ucapnya lagi.

Pintu diketuk lagi. Tetap hening.

"Eren... " Ucap pria bersurai hitam lagi.

'Bodo amat dah' batinnya, lalu meninggalkan kamar si surai coklat.

Si surai hitam berjalan menuju dapur. Memasak sarapan untuk mereka berdua.

Si surai hitam melirik jam sekilas. Waktu menunjukan pukul 07.45 pagi.

'Aku akan berangkat sekarang' ucapnya dalam hati.

Si surai hitam menaruh sarapan di atas meja dan menaruh secarik kertas di samping makanan itu.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-*meong :v

Seseorang mencengkram tangan Eren.

Bibirnya menyentuh leher Eren, menjilatinya penuh nafsu.

"A..apa yang kau lakukan, Jean!" Hardik Eren sambil mendorong tubuh Jean menjauh.

Jean menarik Eren mendekat lagi,tangan kekarnya menggerayangi tubuh Eren.

-_-_-

"HWAAAAA!!!" Teriak Eren, memecah keheningan rumah itu.

Dia menoleh ke kanan kiri bingung.

'Apa.. Apa yang terjadi..?' Batinnya.

Dia menoleh ke arah jam dinding, "Hnn... Masih jam tujuh ya..." Ucapnya, mengucek matanya. //dia masih belum sadar penuh :v

'. . . . .?!!!!'

"APAH?! JAM TUJUH?! °∆°"

Tiba-tiba ekspresinya langsung berubah drastis,dia berlari ke kamar mandi. Masih dengan umpatan-umpatan unfaedahnya.

"ARRGHH KENAPA NII-SAN TIDAK MEMBANGUNKANKU!!???"

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-*hime hime himeeeeee

*Levi POV*

Au melirik jam tanganku. Waktu menunjukan pukul delapan lewat tiga menit.

'. . . . Masa' bocah itu masih belum bangun?' ia melirik mahasiswa-mahasiswi yang mulai memasuki kelas mereka, 'Ah sudahlah, mungkin sebentar lagi datang.' batinnya. Berlalu menuju kantornya.

-_-_-_-_-_-_

*Eren POV*

Setelah mengganti bajuku dengan seragam, aku turun ke bawah. Berjalan ke arah dapur. Niatnya sih cuma ingin minum saja, tapi di atas meja sudah ada sepiring omelet dan di sebelahnya ada secarik kertas.

Aku membuka kertas itu.....

'''Meski terlambat, jangan sampai lupa sarapan.'''

~Nii-san

Aku tersenyum, 'Dia memang Nii-san yang baik... :3' batinku.

Aku duduk di kursi meja makan, lalu makan sarapan yang di buatkan oleh Nii-san. Beberapa kali tersenyum senang. Masakannya memang selalu enak.

My Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang