Hallo, i'm come back.
Setelah beberapa hari gak buka wattpad, akhirnya bisa nerusin cerita ini lagi.
Makasih buat yang selalu nunggu cerita ini up.Happy reading!
Angkasa menghela nafas untuk yang kesekian kalinya. Langit sudah mulai menggelap. Ia melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 17.15, sudah hampir dua jam ia hanya duduk di sebuah taman untuk menemani gadis disampingnya yang sedang menikmati es krimnya.
"BISA CEPET GAK?! LELET BANGET LO!" sarkasnya karena menyesal sudah menuruti keinginan gadis di sebelahnya.
"sabar Angkasa, ini tinggal dikit lagi kok" jawabnya sembari menjilati es krim yang hampir mengenai tangannya karena mencair.
"ngapa lo di makam?"
Raina sempat terdiam saat mendengar pertanyaan Angkasa "Rain habis dari makam Ayah"
"Ayah lo?" Raina mengangguk meyakinkan dan kembali menikmati es krimnya.
"sejak kapan?" Raina menoleh "udah lama, pas Rain umur delapan tahun, Ayah meninggal". Angkasa hanya mengangguk, tidak ingin mengetahui lebih banyak lagi.
"Angkasa, Rain boleh tau tentang Senja gak?" tanya nya ragu-ragu karena takut jika Angkasa akan memarahinya.
DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainangkasa [TERBIT]✅
Teen Fiction2018 #5 dalam senja #2 dalam Raina #6 dalam hujan 2020 #1 dalam fajar #3 dalam hujan #6 dalam angkasa #8 dalam senja Hujan tahu angkasa memiliki segalanya. Bukan ia satu-satunya yang angkasa rengkuh. Banyak dari mereka yang mengagumi indahnya angk...