"Ji-jiminie" Suga gelagapan melihat seseorang yang memandangnya dengan tajam."Yaakk, apa yang hyung dan Taehyung sembunyikan" ucap Jimin datar. Tangannya terlihat mengepal.
"Apa masalahmu eoh? Kau tak perlu tau. Ini urusanku dengan Taehyung." Suga ngasih smirk ke Jimin. Jimin memasuki kamar Taehyung sedikit menyenggol lengan Suga.
"Maksutmu apa Tae? Kau memiliki hubungan dengan Jungkook, begitu?" Tanya Jimin sedikit membentak.
"Kau bicara apa sih jim? Datang langsung marah2 tak jelas. Apa maumu." Bentak Taehyung tak mau kalah. Emosinya sudah di ubun2, mengingat soal ajakan Jimin ke Jungkook tadi.
"Halah kau tak usah mengelak. Aku tadi dengar soal hubungan2, maksutnya apa hah?" Jimin menatap Taehyung tajam. Taehyung tersenyum remeh ke Jimin.
"Heh bantet, kau tak perlu emosi begini. Ini tidak ada hubungannya denganmu." Suga menarik tangan Jimin sedikit menjauh dari Taehyung. Takut terjadi hal yang tak diinginkan.
"Cih, berkacalah hyung" Jimin melirik Suga sinis.
"Yaak apa katamu, aku tidak bantet kau tau. Hanya kurang tinggi saja" jawab Suga monoyor Jimin.
"Sudahlah sekarang keluar dari kamarku. Aku mau istirahat" teriak Taehyung, suara husky miliknya kini terdengar mengerikan.
"Tidak usah membentakku pabbo. Aish kau ini" Suga sudah naik pitam. Ingin sekali menghajar dua bocah di depannya ini.
"Tae-hyu-" Jungkook terkesiap melihat Suga dan Jimin dikamar Taehyung. Jimin mengalihkan pandangannya ke pintu kamar menatap Jungkook.
"matilah riwayatmu kook" batin suga
"kenapa kau datang disaat yang tidak tepat sih bisul jerapah" umpat Taehyung dalam hati
"Jungkookie katakan yang sebenarnya. Apa yang kau sembunyikan dariku?" Jimin menarik tangan Jungkook agar memasuki kamar Taehyung. Jungkook sudah panas dingin menatap kedua namja di depannya. Suga dengan muka datarnya dan Jimin dengan tatapan tajamnya.
"A-aku ti-tidak menyembunyikan apa2 Jim. Memang apa yang tidak kau ketahui dariku." jawab Jungkook mencoba tenang. Taehyung memasang blank face nya. Dia tidak tau harus berbuat apa untuk saat ini.
"Tadi aku dengar Suga hyung dan Taehyung membicarakan soal hubungan2 tentangmu." Jimin memicingkan matanya.
"M-mwo hubungan apa maksutmu?" Jungkook melotot menatap Suga.
"Tadi mereka membicarakanmu dan ada hubunganya dengan Taehyung. Apa maksutnya? " Jawab Jimin lagi.
"Aa-ahhh itu so-soal itu Jungkook ingin membeli anjing dan dijodohkan dengan yeontan (anjing taehyung) . Ya itu" Jantung Taehyung seakan sudah jatuh ke pantat saat ini. Dia merutuki alasan bodohnya itu.
"Ahhh iya. A-aku ingin membeli anjing untuk berhubungan dengan yeontan" ucap Jungkook tersenyum yang terkesan di paksa.
"Iya tadi Yeontan minta dicariin jodoh. Iyakan yeontan?" Ucap Suga dengan tampang watados menatap Yeontan yang sedang bermain dikandangnya. Taehyung ingin pura2 pingsan sekarang, mendengar betapa bodohnya alasan yang Suga berikan melebihi kebodohannya.
"Benarkah? Kalian tak membohongiku kan?" tanya Jimin penuh selidik. Ke tiga namja itu tersenyum dalam hati, mengingat Jimin gampang sekali termakan alibi idiot seperti itu. Memang benar, polos dan bego beda tipis.
"Tidak, untuk apa kita membohongi manusia bantet sepertimu" Ucap Suga membuat Jimin memutar bola matanya malas.
"masih aku liatin, belom aku sleding" batin Jimin.
"Iya2 serah high human" Jimin melangkahkan kakinya keluar. Saat membuka pintu, tiga namja ambruk kedepan saling tindih(?)
"Apa yang kalian lakukan hyung?" Jimin mengerutkan keningnya. Melihat Namjoon, Jin dan Jhope yang hanya nyengir mentap Jimin dan tiga namja didalam kamar.
"Hehe kalian dabest" Seru jin yang sudah bangun dan masih mempertahankan cengirannya.
"Ahhh, aku lupa mengangkat jemuran. Daahhh" ucap Jin ngasih flying kiss lalu ngacir entah kemana.
"Yaaak namjoonie, katanya kau mau ku ajari dance tadi. Ayo kita pergi." Jhope mencubit pinggang Namjoon keras. Membuat Namjoon sedikit meringis.
"aassshh iyaiya hehe, kita pergi dulu ya?" ucap Namjoon tersenyum menampilkan dimple terbaiknya. Dan segera berlari menyusul Jin yang diikuti Jhope.
"Cih, kenapa aku hidup diantara manusia khayangan seperti ini" ratapan Suga membuat ke tiga namja mendelik ke arahnya.
"Mwo?" Suga yang merasa ditatap sedikit menciut. Dia tau proporsi badannya yang mungil ini tidak akan mampu melawan tiga namja gahar didepannya.
"Hehe aku mau bantuin Jin hyung ambil jemuran dulu" Suga nyengir kemudian berlari keluar. Tinggalah Jimin, Jungkook, dan Taehyung sekarang.
"Heh taekook!!!" Taehyung dan Jungkook kaget mendengar intrupsi Jimin.
"i see you" ucap Jimin memberi death glare ke arah Taehyung dan Jungkook. Taehyung dan Jungkook hanya cengo melihat kepergian Jimin.
TEBEC
JANGAN LUPA VOMMEN YAW
MAAP KALAU GAJELAS HEHEHE 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love (Vkook)
FanfictionNamjaxnamja Boyxboy Yaoi Percintaan idol "BTS" yang penuh pertentangan. Ini khusus kaum fujo ya?Kalo ga suka gausah dibaca. hehe