TRUE LOVE NEVER DIES [CHANBAEK GS]

Chapter 9 (Gaun dan Apartement Pernikahan)

Warning! 🔞
Terdapat konten dewasa dalam tulisan ini! Mohon kebijakannya dalam membaca

Yuk saling menghargai dengan memberikan vote dan comment 💕

____________Happy Reading___________

-Aku mencintaimu, sedari dulu, hari ini, esok, dan selamanya-

_____________________________________

Tepat di barisan pertama penyeberang jalan disana terdapat Seohyun tengah berjalan membawa sebuah tas kecil berwarna coklat, Chanyeol melihatnya, begitupula dengan Baekhyun.

Berbeda dengan Chanyeol dan Baekhyun, tanpa sadar Seohyun melewatkan momen yang bisa jadi akan membuatnya berteriak, atau bahkan bertindak gegabah dengan menjambak atau menyeret Baekhyun saat itu juga jika ia mengetahuinya. Ia berjalan dengan santai tanpa melihat ke barisan pengendara jalan di sisi sebelah kanan. Untuk itu, kedua pasangan yang tengah disibukkan dengan urusan pernikahan ini harus bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih mencintai mereka.

Disisi lain ketika pandangan Baekhyun terfokus terhadap Seohyun yang tengah berjalan untuk menyeberang, kedua tangannya yang kini berada dipinggang Chanyeol tiba-tiba mengerat untuk memberikan pelukan dari belakang. Entah apa yang ia pikirkan, mungkin semacam tidak ingin kehilangan. Begitu?

Tepat pukul 12.45 a.m, keduanya telah sampai di Butik Yoora. Butik dengan Brand bernama A14 Heureus yang telah berdiri sejak 10 tahun lalu ini, kini tengah mengalami masa kejayaan dengan berbagai macam client.

Sedikit cerita tentang Yoora. Berbeda dengan Chanyeol, sang adik yang menghabiskan waktunya untuk belajar di US, Yoora lebih memilih untuk mengembangkan bakat menggambarnya dengan bersekolah di Perancis. Bertahun-tahun Yoora tinggal disana, hingga pada akhirnya ia menikah dengan seorang lelaki berkewarganegaraan sana pula dan telah dikaruniai 2 orang buah hati. Berbeda pula dengan Chanyeol yang bersedia melanjutkan bisnis sang ayah, Yoora sama sekali tidak tertarik untuk mengetahui tentang bisnis yang telah didirikan oleh orang tuanya itu. Alasan dasarnya adalah bahwa ia lebih menyukai dunia design, dan yang ada di pikirannya hanya menggambar, menggambar, dan menggambar.
.

.

.

.

"Selamat datang Tuan Chanyeol, apa anda mencari Nyonya Yoora?"
Sapa seorang pegawai bernama Wendy disana.

"Ya Wendy, dimana Noona?"

"Nyonya Yoora sedang berada diruangannya, perlu saya antar Tuan?"

"tidak perlu, terimakasih, kau lanjutkan saja tugasmu" tolaknya dengan lembut. Kemudian menggandeng tangan kanan Baekhyun untuk berjalan mencari sang designer.

Tok tok tok

"Noona, keluarlah! Aku tahu kau di dalam!"

Adik macam apa dia?

"aku hitung sampai tiga, jika Noona tidak keluar maka aku akan pulang"

"satu~~"

"du~"

Cklek

Seorang wanita berparas ayu berambut pendek keluar dengan membawa selembar kertas dan pensil gambarnya. Wajahnya terlihat kusut karena merasa terganggu.

"Tak bisakah kau diam adik kecil! Setiap kesini kau selalu membuat onar!"

Pandangan Yoora teralihkan___