Prolog
Annabelle Valerio adalah gadis remaja yang berasal dari Indonesia yang pindah ke Italia dan sekolah disana, kebiasaan Lucied Dreams nya yang membuat ia jatuh cinta dengan sosok laki laki misterius yang tak ia sangka akan bertemu di kehidupan nyata dengannya di Italia, kehidupan gadis itu berubah drastis sejak ia tinggal di Italia dan kenal dengan Robert Mellark.
Awal
Kebun berumput hijau dengan bunga bunga disekitarnya..sinar matahari yang menyinari wajah nya, rambut pirang yang sedikit ikal dari lelaki itu. aku merasakan bagaimana ia menggengam tanganku dengan hangat dan erat. Akankah aku bertemu dengannya? Ya! Ini menjadi nyata dan inilah kisaku dengan Italia dan Mimpi ku.
1.
Panas..terkadang dingin... ya itulah Jakarta,Indonesia tempat aku dilahirkan dan besar di sini. Tak terasa umurku sudah 16 tahun dan aku sudah SMA . aku adalah Annabelle Rachesyal Valerio berumur 16 tahun dan aku berdarah Indonesia . panggil saja aku anna. Selama 16 tahun ini aku tinggal di Jakarta ya tentunya bersama ibuku,tentang diriku tentu sama seperti anak-anak remaja biasanya.tidak ada yang menarik dalam hidupku secara fisik pun aku juga tak menarik rambut ikal berwarna hitam sepundak mata berwana hitam dan berkulit cokelat dengan body yang tinggi dan kurus .
tetapi aku memiliki sedikit ke anehan di dalam diriku ini tentu saja Mimpi ku yang selalu ber Lucied Dreams setiap aku bermimpi aku merasakan benar benar masuk kedalamnya hingga terkadang aku takut jika memimpikan sesuatu yang menyeramkan dan tak terkendali aku sering menjerit sendiri namun ada satu dari mimpi ku yang tak bisa terlupakan adalah bertemu lelaki misterius yang ada dimimpiku itu, sungguh kadang aku heran apa arti dari mimpi mimpiku yang terlihat nyata setiap aku bermimpi.. apa aku gila? Terkadang mimpiku menjadi DejaVŭ.maka dari itu aku harap aku akan mengetahui siapa lelaki misterius itu? Siapa sebenarnya lelaki yang selalu menemani tidurku itu?
2.
Aku baru bangun pukul 09.00 dan aku terkaget mendengar suara lakban dan kardus-kardus ‘’ada apa ini?’’ saat aku membuka mata di kamarku ternyata ibuku sedang merapikan barang-barang “ada apa ini mom?” tanyaku. “hari ini kau akan pindah ke Italia dan tinggal bersama ayah mu Armando.”Jawab ibuku. “Apa?!”ujarku kaget
“Mengapa?”
“tapi kan bagaimana dengan sekolahku?”tanyaku lagi
“Ayahmu sudah mendaftarkan di Italia”
“bagaimana dengan mom?”
“mom akan menyelesaikan pekerjaan dulu disini sebisa mungkin aku akan menyusul mu nanti”
“jadi aku hanya sendiri ke Italia?”
“tentu saja, sudah lebih baik sekarang kau sarapan dan mandi”
“baiklah mom”.
Aku merasa kaget dan sedih karena tak sempat berpamitan dengan teman-temanku.. ibuku Eiffel sudah memasukkan barang-barangku ke dalam bagasi mobil , akupun telah selesai mandi. Dan aku hanya terdiam selama perjalanan. Berpikir mengapa secepat ini aku meninggalkan Jakarta. Sampai di Bandara Soetta aku langsung memeluk ibuku dan berpamitan aku tahu Eiffel sangat merasa kehilangan akan kepergian ku ke Italia tapi karena suatu masalah yang tak ia ceritakan jelas kepadaku yang membuat aku harus pindah ke Italia.
sambil membawa barang-barang dan aku langsung naik pesawat . aku tak menyangka kalau aku akan pindah ke Italia , dimana tempat ayah tiriku, aku tahu ia sungguh menyayangiku tetapi tetap saja aku belum terbiasa dengannya. Setelah membayangkan bagaimana nanti nya aku akan bertemu Armando aku pun tertidur.