Asrama Putri [IKON X BLACKPINK] (JenBin)

19

Kring kring

Bel istirahat sudah berbunyi, satu persatu siswa berhamburan keluar dari kelas.

"Eh Lis" Panggilku pada Lisa yang masih membereskan buku.

"Iya Jen?" Jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya pada buku-bukunya.

"Lo udah balik ke Asrama?"

"Udah kok. Kenapa?"

"Nggak papa, kirain masih di rumahnya kak Ros"

"Apa panggil-panggil nama gue?" Tanya Rose yang refleks noleh kebelakang saat namanya disebut.

"Apa orang cum--"

"Biasa si Rose mah orangnya suka gitu, biasain diri lo ya Jen sama macan PMS" Kata Lisa dengan lidah terjulur ngejek mengarah pada Rose yang tepat di depannya.

"Lis..Saaaaaaa" Geramnya garang macem kak Ros.

"Apasih? Berisik deh kalian" Kata Jisoo sambil menoleh ke belakang dengan muka bantalnya.

"Eh... Anak kucing udah bangun ya?" Tanya Lisa meledek pada Jisoo yang dari pelajaran kedua tadi tidur.
Emang dasarnya si Jisoo lemot anaknya, jadi kalo di ejek cuma bisa diem kalo gak gitu ya cengengesan.

"Ayok Jis ke kantin, biarin aja si Lisa" Ajak Rose pada Jisoo dan menariknya keluar dari kelas.

"Dih sewot anak onta" Teriak Lisa pada Rose yang masih di ambang pintu.

"ANJENG" balasan Rose lebih keras dari Lisa, dan tak lupa pelototan khas Rose yang dia keluarkan.

"Ehehehehe" Lisa terkekeh kecil lalu menatapku yang terkekeh juga di sampingnya.

"Lo ke kantin kan Jen?"

"Eh.. E-enggak. Gue mau ke perpus dulu Lis" Jawabku lalu beranjak dari kursi tempat dudukku.

"Lah? Napa gak bilang dari tadi cantik!! Udah di tinggal Rose sama Jisoo baru bilang"
Teriak Lisa nyaring tepat di telingaku lalu pergi terburu-buru menuju kantin.
Aku hanya bisa terkekeh melihat tingkah teman-temanku.

Aku berjalan menuju perpustakaan. Sepanjang jalan aku hanya menunduk, apalagi saat melewati toilet cewek. Gatau kenapa toilet itu selalu ngingetin aku tentang cewek misterius yang mau aku selidikin.

Bugh

"Aduh..." Aku meringis saat melihat dada bidang yang tepat di hadapanku.

"Kalo jalan pake mata, jangan pake kaki bego" Suara khas serak basah yang ku ketahui menjadi teman sekelasku beberapa minggu ini. Yup, gak salah lagi. Pasti June.
Saat aku mendongak melihat mukanya, dan ya.. Muka datar milik Koo Junhoe yang ku lihat saat ini. Refleks aku mengerjap mundur.

"Lo mau kemana buru-buru banget?" Tanya June padaku.

"Kepo lu"

"Yee... ditanya baik-baik juga"

"Ya abis lo kepo banget sih" Kataku sewot pada june.

"Ya bukannya gitu. Teman-teman lu kan kesana" Kata June sambil menunjuk arah yang tepat di depannya yang berlawanan arah denganku.

"Kepo lu ah" Aku melangkahkan kaki meninggalkan June di belakang sana.

***

Saat aku sudah di perpustakaan, langsung saja aku melangkah menuju ke bagian rak yang sempat aku jamahi dan terhenti gara-gara kak Taeyong.

Hm... pemandangan yang sama seperti dulu saat pertama kali aku memasuki perpus ini.
Iya, kak Taeyong yang tertidur di perpustakaan. Masih dengan posisi yang sama, cuma berbeda di bagian mukanya yang sedikit terlihat dari samping.