Protect You II -Jjk -Pjm -Kth

Chapter 6

Hospital chunan

Kini Eunsoo telah di periksa oleh para dokter disana,Jimin dan Taehyung sama-sama panik sambil berdoa yang terbaik oleh Eunsoo.

Jungkook belum juga datang,Taehyung sudah menelpon nya dan memberikan alamat nya pada Jungkook tapi saat ini Jungkook belum juga datang.

Hingga dokter keluar dengan seragam yang dipakai oleh dokter biasa. "Apa anda keluarga pasien."

Jimin dan Taehyung berdiri bersamaan dan mengiyakan perkataan dokter. "Benar dok,kami keluarga dari pasien.Apa pasien nya baik-baik saja?" ucap Jimin berusaha menghilangkan paniknya.

Wajah dokter itu tampak lesu. "Maaf tuan,penyakit pasien sungguh memprihatinkan.." dokter itu terdiam mengambil napas untuk melanjutkan nya. "Pasien mengalami penyakit kanker otak."

Mereka pun terlonjat kaget mereka memberikan ekspresi yang sangat terkejut pada dokter.

Taehyung mengelah napas panjang. "Tidak.mana mungkin ia mendapatkan pengakit seperti itu bahkan ia selalu tampak baik-baik saja." ucap Taehyung frustasi.

Jimin tak bergeming dari tempat nya ia sangat terkejut mendengar nya,darahnya seakan berhenti mengalir dan seluruh tubuhnya dingin.

Beda hal dengan Taehyung yang sudah lama menangis sambil mengacak rambutnya frustasi

Dokter itu pamit dari sana,dan Jungkook baru saja datang dengan napas gang terengah.

"Apa dimana Eunsoo apa dia baik-baik saja,kenapa ini bisa terjadi,mengapa seperti ini,pengakit apa yang ia derita aku sama sekali tidak tahu tentang hal ini." tanya Jungkook bertubi-tubi pada dua makhluk hang masih tak bergeming.

"Tolong katakan sesuatu pada ku hyung jangan diam sperti ini." bentak Jungkook mulai menangis.

Jimin berjalan mendekat kearah Jungkook,mencengkram bahu Jungkook kuat. "Kau tahu ia menyimpan rahasia ini dari kita,dia mengalami penyakit...." Jimin terdiam, "ia mengalami penyakit kanker otak kookie." jawab nya sambil menangis.

Jungkook terdiam ia merasa gagal menjaga Eunsoo selama hampir satu tahun ini dan yang ia dapatkan seperti ini.

Jungkook terduduk di lantai saat mendengar ucapan Jimin,ia menyesal karena bukan ia yang berada di dekat Eunsoo saat itu.Mengapa bukan dirinya yang ada disana saat itu seharus nya ia yang mendapatkan Eunsoo saat itu mengapa Jimin yang menolong nya mengapa bukan dirinya.

Sekian banyak penyesalan yang keluar pada kepala nya namun tak sanggup ia keluarkan.

Mereka memasuki ruangan Eunsoo tersebut dengan mata yang sembab akibat menangis,lain hal dengan Jimin yang berusaha tegar dan tak mau menanpakkan kesesihan kepada teman nya.

Jungkook mulai mengelus surai rambut Eunsoo halus,ia tak kuat jika melihat keadaan Eunsoo yang sedang sekarat saat ini.

Taehyung menggenggam tangan Eunsoo erat dan sesekali ia mencium nya.

Jimin memandang wajah Eunsoo sedih ia tak kuat membayangkan kejadiaan di saat dirinya melihat Eunsoo tegeletak di lantai dengan berlumuran darah.

Mereka sama-sama terdiam dalam kesedihan,walaupun Eunsoo bukan wanita yang sempurnah seutuhnya namun mereka sangat menyayangi Eunsoo seperti saudari kandungnya sendiri.

Jungkook menatap kearah hyung nya. "Hyung jika keadaan Eunsoo mulai membaik,aku mohon jangan tanyakan kepadanya tentang penyakitnya ini."

"Aku takut jika senyuman dan tawanya tak akan ada lagi suatu saat nanti,jadi mari kita menjaga Eunsoo dengan baik mulai sekarang." sambung Jungkook lesu.