EL POV
Di sebuah Cafe de fred
Pukul 9p.m ,London.
EL Duduk dengan tenang, ditemani dengan beberapa kertas dan buku yg berserakan di mejanya dan juga segelas susu coklat panas.
jari-jari nya mulai menari nari di atas papan keyboard laptop nya.
Malam ini dia sibuk mengerjakan tugas skripsinya.
Eitss.. Ralat.
Hmm.. Lebih tepatnya setiap malam.EL termasuk orang yang smart dan pekerja keras.
Setiap malam dia berada di cafe ini untuk mengerjakan skripsi nyaa.
Bukan hanya itu,jika tidak ada tugas dari kampusnya, EL tetap akan pergi ke cafe ini untuk belajar.
EL lebih memilih belajar di cafe ini, karena caafe ini memberi ketenangan. Daripada EL belajar di rumahnya, yang ada dia hanya bisa mendengar keributan antara papah dan mamahnya.
Kedua orangtuanya itu sering sekali ribut dirumah. Entah karna masalah apa.. EL tidak mau tahu juga.Dia lebih peduli dengan urusannya dibanding urusan orangtuanya.Toh,orang tuanya juga sudah tidak perduli denganya,karena kesibukannya dalam pekerjaan."Broo.."
Seseorang mmenepuk pundaknya EL"hm?"
"sekalian dong, lanjutin skripsi gue. Hehehe,tinggal separo lagi kok"
Dia menaruh skripsi nya di atas meja dan menyuruh EL untuk melanjutkannyaEL mengangguk.
"Thanks bro! "
EL bergeming .
Dia Arka, sahabat seperjuangan EL.
Arka kenal EL sudah lama..
Semenjak EL dan Arka satu Sekolah SMA di London.
Arka sama seperti EL.
Sama-sama orang Indonesia dan sama-sama orang yang mendapatkan beasiswa SMA dan Kuliahnya di London.
IQ mereka sama-sama tinggi.
Selain punya kesamaan, mereka juga punya perbedaan. Kalau Arka, orang yang paling banyak omong,Asik,tapi.. Playboy Cap kaki tiga.
Berbeda dengan EL, dia dingin,Anti sama Cewe, pekerja keras,dan mandiri.
Tapi mereka berdua sama-sama baik dan ganteng kok hehehe...-
"broo.. "
''hm? ''
"anak baru di kampus, cantik juga ya? "
EL bergeming,mengabaikan pertanyaan arka yang menurutnya tidak penting itu.
"ck, woi gue ngomong ama lo El! "
Arkan melempar kacang polong yang sedaris tadi dia cemili."kenapa? "
EL berhenti mengetik, dan mencoba mendengarkan Arkan."anak baru yang tadi Cantik kan?"
"iya. "
EL melanjutkan aksi mengetik laptopnya."hhm, Lu merasa ga si.Tuh cewe sekilas mirip sama Angel. "
Degg..
EL tiba-tiba beku di tempat,menatap tajam mata elang milik Arkan. Jari-jari nya tidak lagi menari nari di atas keyboard laptop nya.
''ups. Sorry broo "
EL beranjak dari tempat duduknya, memasukan laptop, kertas kertas, dan buku nya kedalam tas nya.
"loh, lo mau kemana?emangnya tugas nya udah selesai? "
Arkan mencoba menahan EL."gue lanjut dirumah."
EL mengambil konci motor nya di meja. "Gue pulang dulu." lanjutnya..Kemudian EL pergi..
"aduh salah ngomong lagi gua"
Arkan menyentil bibirnya setelah EL sudah tidak lagi ada dihadapanya.❤~~~~~~~~~•••••❤•••••~~~~~~~~~~❤
Disebuah taman.."huhuhuhu, bun-- bundaaa"
Terdengar suara rengekan anak berusia 6 tahun itu.'Angel,Kamu kenapa?'
"EL..Tangan aku berdarah..Huhuhu"
'Jangan nangis bidadari kecil ku'
dia memegang jari manis yang dipenuhi darah pemilik Gadis kecil itu.Kemudian,mengisapnya agar darahnya berhenti keluar.
' El udah sembuhin kamu nih. Cup jgn nangis lagi ya ' lanjutnya sambil tersenyum polos
"Makasih ya El.. El baikkk banget sama angel"
Gadis itu pun memeluknya'EL kan sayang sama Angel'
"Angel lebih sayang sama El"
'ohiya,, aku bawain kalung buat kamu '
"kalung apa El? "
EL menunjukan 2 kalung yang bertulis kan EL dan Angel
'Angel pake kalung yang El.
El pake kalung yang Angel yaa 'EL memakaikan Kalung di leher putih milik bocah Gadis itu
Gadis itu tersenyum.
'Angel jaga kalung ini baik-baik ya.
Supaya kalo El udah besar, El bisa ngenalin muka Angel.'"Emangnya EL mau pergi kemana huhuhu" sebutir cairan putih mengalir dari mata gadis kecil itu.
'enggak kemana mana kok '
"EL janji ya sama Angel supaya ga ninggalin angel"
Dia nangis di pelukan EL'iya.. Angel juga janji ya, jangan ninggalin EL'
'janji? '
"Janji! "
Jadi kelingking kecil mereka berdua, terkaitkan.
""
EL membuka matanya, yang sedaris tadi membayangkan masa kecilnya.
Dia rindu sekali dengan Gadis itu.
Dia ingin bertemu denganya, tapi tidak bisa..EL merebahkan dirinya dikasur empuk miliknya.
Mengambil benda pipih milik nya yang dibelakangnya ada simbol Apel yang digigit.
Mebukanya, memasukan password, lalu dia membuka aplikasi Galeri nya.
Foto ini, foto gadis kecil nya EL yang sudah menginjak masa remaja.
Foto yang terakhir EL ambil sejak dia berdua belibur ke KUTA Bali ,sebelum dia pergi ke London.
Di foto itu tertampak Angel yang sedang tertawa bahagia,Cantik ,dan tenang seperti air laut yang tampak difoto itu."Ngel.. EL kangen. ''
Kemudian EL terlelap tidur.tanganya yang sedaris tadi memegang handphone yang menampilkan poto Angel, ditaruhnya di dada bidang milik EL...
Penasaran gk?
Si Angel sekarang dimana?
Kepo kan kepo?
Yaudah baca part selanjutnya ajah ya, ntr juga tau wkwkw.Vodment ya, biar gua mood buat lanjutin critanya:)
Kan gk enak klo kalian digantungin terus.. HehehLop yu pull ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR
Teen FictionLDR yang paling menyakitkan, bukan tentang LDR yang berbeda jarak. Bukan pula berbeda keyakinan. Tetapi, berbeda ALAM -Devan Argi EL-Gaza-