4

17.5K 635 4
                                    

POSSESIVE M A F I A .

Happy Reading
...



At Del Del Market

Zita gadis cantik yang memulai kerja namun masih tahap trainee tengah asyik menyedot minuman aloevera miliknya di dalam loker, yang anehnya ketika semua orang sibuk mengisi perut masing-masing ia malah menyendiri.

Ia teringat sesuatu yang ganjal didalam apartmennya. Ia merasa bahwa semalam belum membersihkan bekas makanan, namun yang ia dapatkan tadi pagi adalah ruangan yang semula penuh sampah sekarang bersih tanpa ada noda satupun.

Ia juga sempat berpikir kalau ada seorang peri baik hati yang datang ke apartmen nya dan membersihkan semua kekacauan. Namun itu semua ia tepis, bagaimanapun juga ia tidak sanggup mengingat akibat pengaruh akohol.

Srottt ... Srott ...

Suara minuman yang hampir habis itu membuat sipemiliknya segera menghentikan aksi sedot menyedot. Ia juga sempat melirik jam di dinding loker yang menunjukkan bahwa waktu istirahat tinggal 10 menit lagi.

Zita segera membuang bekas minuman itu ke tempat sampah dan mulai memoleskan make up tipis di wajah cantiknya. Ini adalah salah satu peraturan yang harus ditaati oleh semua karyawan untuk tetap menjaga penampilan.

Meskipun Zita hanya memakai make up tipis, itu semua tidak melunturkan kecantikannya yang sudah ia dapatkan turun temurun dari ibunya ah 'ibu' panggilan yang sudah lama ia rindukan ketika memanggil orang tercinta nomor satu dihatinya.

Cepat-cepat Zita memoleskan lipstik yang hampir menyerupai warna bibir aslinya, pink nude yang ia beli pas ada diskon besar-besaran. Ia akan membeli sesuatu barang jika ada diskon bilang saja ia pelit namun, ia juga harus meneruskan hidupnya bukan.

Ia segera keluar dari loker dan kembali ketempat yang seharusnya ia berada yaitu gudang penyimpanan barang-barang. Ia harus menghafal nama barang, kode, bahkan harga asli dan harga yang sudah mendapat diskon.

Ia beruntung dapat bekerja disini sebab jika ada karyawan yang membeli barang disini akan mendapat potongan harga yang berbeda. Lagipula itu cukup membantu perekonomian para karyawan yang sedang dalam masalah ekonomi seperti dirinya.

"Zit" panggil gadis dengan potongan rambut sebahu dengan baju yang sedikit kedodoran akibat tubuh kurusnya.

Zita yang sedang meletakkan kardus yang telah ia lihat isinya serta mencatatnya didalam note book kecil, menoleh ketika mendapati Mita berdiri tegak dibelakangnya.

"Ada apa Mit? Kau membutuhkan sesuatu?" Tanya Zita yang masih sibuk menukar barang yang sudah selesai dengan yang lainnya.

"Tidak ada, tadi ku dengar dari Mrs. Harlin kau hanya di trainee cuma sampai besok. Apakah benar itu?" Zita langsung menatap lawan bicaranya sambil mengusap keringat yang menetes di pelipisnya.

"Ya begitulah, memang nya kenapa?" Tanya Zita yang saat ini membuka penutup kardus dengan gunting digenggaman tangannya.

"Kau hebat, disaat semua karyawan 3 bulan bahkan ada yang sampai 6 bulan. Kau hanya membutuhkan 2 hari untuk trainee hebat" ucap gadis yang bermarga Rossy dengan menggebu-gebu.

Zita hanya menggelengkan kepalanya. Ia juga heran kenapa ia bisa langsung selesai dalam 2 hari saja. Sedangkan yang lain membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Aku juga tidak tahu Mit, tadi sebelum waktu break Mrs. Harlin memanggil ku dan mengatakan semua yang kau ucapkan" Mita hanya mengangguk sambil mengeluarkan permen yang ia sembunyikan didalam rompi dan memakannya tanpa mau berbagi dengan Zita.

Lalu ia kembali mengerjakan pekerjaannya menyortir barang-barang yang layak jual. Sedangkan Zita juga sudah melanjutkan tugasnya ketika ia berhenti bicara dengan Mita.




.


Mansion Delwyn

Seorang pria paruh baya sedang berdiri mondar mandir di halaman mansion megah miliknya. Ia terlihat menunggu seseorang dan juga ia terlihat ingin sekali memukul dengan tangan berototnya.

Tak lama ia menunggu datanglah sebuah mewah, mobil Lamborghini Vaneno dengan diikuti oleh dua buah mobil lainnya. Keluarlah seorang pria dengan setelan jas super ketat yang membuat tubuh pria itu tercetak jelas dengan otot yang terbentuk dengan sempurna.

Pria itu melangkah dengan santai, bahkan ia masih sempat mengulur waktu dengan berbicara dengan pengawalnya. Tak hanya itu ia juga memainkan ponsel nya yang sebenarnya hanya menggeser-geser walpaper yang terpampang jelas seorang gadis yang terseyum dengan bahagianya.

Ketika pria paruh baya itu ingin menghampiri pria tampan itu. Tiba-tiba seorang wanita tua namun masih terliat muda dengan kecantikan yang terlihat jelas datang tergopoh-gopoh menghampiri pria tampan itu.

"Yak kau dasar cucu laknat, sini kau sini ku bunuh kau sekarang!" Ucap wanita tua itu yang diketahui bernama Kelly Nousi Delwyn sambil menarik telinga pria tampan itu.

Sedangkan pria tampan itu diam saja mendapat perlakuan seperti itu dari nenek nya. Bahkan ia tetap memasang muka datar sekali lagi datar.

Namun Usi nama panggilan wanita tua itu tetap menarik telinga cucu datarnya itu dengan kuat. Sambil melangkah berjalan menuju tempat suaminya berada. Loren Delwyn nama suami dari Usi sedang menggelengkan kepalanya melihat kedua orang yang disayanginya itu.

"Lepaskan dia sayang, jika tidak ia tidak akan bisa mendengar lagipula tanpa kau menariknya ia tetap tuli" ucap Loren menyindir cucunya karna ketika ia berbicara cucunya itu akan berdehem sebagai jawaban seolah-olah ia itu tuli.

Arel hanya memasang muk sedatar datarnya mendengar sindiran dari kakek nya. Seolah-olah itu hanya angin lalu yang hempas datang lagi hempas datang lagi (kok kayak princess sih).

Tanpa babibu Usi menurunkan tangannya dari telinga cucunya dan masuk kedalam mansion tanpa mengatakan apapun. Kedua pria yang berbeda umur itu hanya saling pandang dan kemudia ikut masuk ke dalam mansion.

Arel mendudukkan pantat seksinya kekursi yang dibuat dari rotan. Mansion ini bukan diisi dengan barang-barang mewah, namun diisi dengan barang-barang antik namun elegan. Berbeda dengan mansion miliknya yang bisa dikatakan mansion yang sangat mewah.

"Arel ... aku ingin berbicara serius dengan mu" ucap Loren memecahkan keheningan.

"Diam kau pria busuk" ucap Arel sakartis.

"Kau dasar bajingan keparat berani-berani nya kau dengan ku" ucap Loren dengan menunjuk tepat didepan mata Arel.

"Hey!!! ... kau sungguh busuk !" Ucap seseorang dari belakang mereka.





Bersambung ...









Inces datang ....

Oh iya yang belum tau cerita pertama inces silakan mampir yaa ... dengan judul "My Mate Is Bad Girl!!!" Pasti tau kan kalau ini cerita Werewolf, pokoknya ini cerita romance yang menyatukan dua makhluk yang berbeda dunia. Penasaran? Makanya mampir dan jangan lupa vote dan comment.

Love,

IncesCantika


POSSESIVE M.A.F.I.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang