Di kampus zahran berlari dangan lia terburu2 menuju parkiran tempat kereta lia , mereka pun bergegas pergi menuju tempat tujuan mereka yang di janjikan dosennya
1 jam kemudian zahran dan lia sampai dan terus berjalan cepat ke dalam gedung itu, dan menaiki tangga darurat, kenapa tangga karena liffnya uda penuh dan mereka langusung aja naik tangga“ok katakana pemikiran sempit mereka itu”
“ hahhhhhh uhhh capek “ zahran langsung duduk di lantai dan mengipasi wajahnya dengan bukuLia yang masih berdiri tak kalah letihnya dengan zahran, setelah beberapa menit mereka istirahat dan langung berjalan menuju ruangan dosennya
“ wahhhhh sangat bagus zar….” ucap lia terkagum2Zahran mengiyakan apa yang di bilang temannya, karena memang kantor ini sangat cantik
“ aku ingin kerja disini jika nanti uda lulussss “ lia sambil melompat2 dan memegang tangan zahran seperti anak kecil“ aku juga lia, pasti gajinya besar “ guman zahran
Lia diam dan menatap zahran “ dasar mata duittan "
**
Sampainya di depan ruangan dosen mereka setelah bertanya pada para kariawan dimana kantor dosennya, mereka masuk dan bertemu seorang wanita cantik
“ permisi apa tuan cleo ada ? “ ucap zahran
“ mohon maaf tapi mr. cleo baru pulang 1 jam yang lalu, apa kalian sudah ada janji “ ucap wanita cantik itu dengan senyuman
“ ehh..kami mahasiswi di kampus beliau mengajar, “ ucap canggung zahran“ kalau gitu kami permisi dulu “ zahran dan lia pun langsung keluar dan hati yang ber API-API kenapa tidak, tadi dosennya meminta mereka untuk bertemu dan sekarang malah pulang, apa ngaa kesal gitu
itu dosen lupa apa sengaja, itu dipikiran zahran dan lia
“ cleo bangsattttttt awas aja dosen sialan itu “ ucap ketus lia dengan tatapan marah“apa maksudnya coba, sialan kampret lima itu orang “ lia menggumpat terus sepanjang jalan
“ sudah sabar lia “ ucap zahran dengan sabar' tunggu aja di kampus besok akan ku pecahkan ban mobilnya ' lanjut zahran dalam hati dan tersenyum disudut bibirnya
“ mmmh, ok ayuk kita naik liff aja, males gue lari2 lagi di tangga “ lia pun berjalan menghentakkan kakinya dan terus berjalan, zahran yang melihat lia hanya bias ketawa
Mereka berdua pun menunggu liff terbuka, setelah beberapa saat liff terbuka dan zahran membulatkan matanya ngaa percaya, kenapa harus ada adrian, dan irfan tak kalah terkejutnya sama zahran
“ OMG…AAAAAaaaaaa adrian “ ucap lia lompat2 di tempat, zahran jangan Tanya , malu tentunya, lia yang berbuat entah kenapa zahran yang menanggung malunya
Adrian hanya menatap datar orang yang berada di depannya dan keluar dari liff melewati zahran dan lia begitu saja dan di susul irfan yang mengikuti adrian
' oooo mungkin gilanya uda hilang..mmm baguslah ' ucap zahran dalam hati dan langsung masuk dan ngaa lupa menarik lia yang masih mematung melihat punggung adrian yang berjalan
“ orangnya uda pergi kaleeee “ ucap zahran males pada sahabatnya yang dibalas cengingiran oleh lia
*
Malam hari di sebuah apartemen mewah, adrian sedang berdiri di balkon dengan menggunakan kaos warna hitam dan memegang sebuah bunga mawar merah di tangan kiri dan menciumnya ...Adrian memejamkan matanya dan terbayang saat di bertemu zahran tadi siang di liff, saat zahran dan adrian saling berpapasan adrian melihat zahran
Tersenyum kepadanya ,,,senyuman yang tipis nyaris tidak terlihat
“ dia mencintai , dia tidak mencitaiku “ guman adrian tetap dengan memejamkan kedua matanya...dan tersenyum di akhir kalimat
dan sebuah tangan melingkari pinggang adrian, seorang gadis memeluknya dari belakangAdriam tersenyum manis dan membuka kedua matanya dan memegang tangan gadis itu dengan tangan kananya dan berguman
Adoria
Beberapa saat pun terlihat seorang gadis datang dari dalam dengan menggunakan kemeja putih besar yang menutupi sampai pahanya dan berjalan mendekati adrian dan menutupi tubuh adrian dari belakang dengan selimut yang dibawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow a girl
Mystery / Thrilleraku masih mencintaimu sampai sekarang...bahkan masih sama.." ucap adrian di depan wajah zahran, dan masih menempelkan keningnya pada zahran # 108 - Rahasia # 351 - mistery # 10 Adrian # 10 penghianatan