#2 Happy Me

4 1 0
                                    

"hmm gue sebenernya... gue nyaman sama lo, Ta"

"ehm maksud lo?" tanya ita.

"gue yakin lo pasti ngerti apa maksud gue"

"lah? gimana sih kalo gue ngerti gak bakal gue nanya bego" ita semakin kesel.

"gue takut lo kecewa sama gue kalo gue ngomong terus terang sekarang"

"kan tujuan lo kesini emang mau ngomong penting sama gua kan? terus kenapa harus ditunda?" ita semakin kebingungan dengan dani yang terlalu basa basi.

"gue sayang lo!!" tiba-tiba kalimat itu muncul secara frontal dari mulut dani dan membuat ita semakin bingung dan juga malu karna ucapan dani yang terlalu keras.

"dan, lo apaansi?!"

"gue sayang lo, Ta"

"terus?" tanya ita.

Tiba-tiba Dani mengeluarkan sebuah notesbook yang bagian pembatas bukunya bergambarkan mawar putih. Mawar putih adalah bunga favorit Ita.

"buka ini" dani menyuruh ita membuka bagian tengah notes tersebut.

"will you be my girl, Talitha Brave?"

Sejenak ita syok dan juga kaget dengan tulisan itu, karna selama ini Dani adalah sahabat terbaik Ita. Dani yang menemani Ita saat awal masuk sekolah hingga sekarang. Ita percaya bahwa Dani laki-laki baik dan humoris. Tetapi Ita tidak menyangka bahwa Dani ternyata mencintainya.

"hmm Dan.. sejauh ini kan kita sahabatan nih yaa, ehm maksud gue kok bisa sih lo cinta sama gue? apa yang lo banggain dari diri gue?" Ita masih tak percaya dengan pernyataan Dani di notes.

"Ta.. gue mencintai lo tulus tanpa alasan yang ribet. Yang gue tau, gue nyaman sama lo dan lo tipe perempuan dewasa menurut gue. Lo tampil apa adanya, lo gak pernah membandingkan apapun. Apa itu cukup?" Dani berusaha menjelaskan pada Ita.

Seketika Ita tersenyum dan berkata

"happy me, Dan"

"i promise Ta, i promise" Dani mencium tangan Ita.

Saat itu lah Dani dan Ita resmi berpacaran. Mereka berdua terlihat sangat bahagia dan saling menyayangi.
.
.
Setahun berlalu, mereka berpacaran sudah 1 tahun lamanya. Hubungan mereka masih tetap hangat dan romantis. Namun, seiring berjalanannya waktu ternyata hubungan mereka tiba-tiba merenggang.

Whatssap messenger :
"sayangg... Jadi jalan gak sihh??" (read)

"iyaa bawel ah, habis mandi juga"

"yaudah buruan aku udah pegel nunggu kamu" (read)

*di cafe

"mau mesen apa say?" tanya Ita

"apa aja deh" Dani yang masih sibuk dengan handphone nya

"ehm mbakk mau pesen"

"iya pesen apa mbak?"

"ice americano 1, orange smoothies 1, beef steak 2" sambil menunjuk menu nya.

"ada tambahan pesenan lagi mbak?

"itu dulu deh sementara"

"baik, ditunggu pesanannya"

Sementara itu, Ita yang memperhatikan Dani yang sibuk dengan hpnya akhirnya menemukan topik pembicaraan.

"eh sayang kamu jadi nih pindah Canada?" tanya Ita.

"hmmm" saut Dani yang sedaritadi mainin hp

"kok hmm? jadi nggak sih?"

"apaan sih, iyee jadii bawel amat"

"kok sewot gitu sih sekarang? kan aku cuma nanya"

Tiba-tiba Ita menyaut hp Dani

"kamu kenapa sih akhir-akhir ini jadi berubah gitu?" Ita semakin panas dengan keadaan saat itu

"berubah apa sih biasa aja tuh, sini balikin hp aku" sambil nyaut balik hpnya.




• next?? mianhae kalo ceritanya agak gak nyambung, aku lagi belum nemu inspirasi cerita dan itu ceritanya agak aku percepat karna aku lagi sibuk di sekolah. Maybe, seminggu 2x aku upload. Thank youu ((:

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trying To Get Over YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang