HATE and LOVE (Slow Update)

part 6

Malam ini mood Kagome kembali ceria, karena kejadian siang tadi di kantor. Hari telah menunjukkan pukul setengah delapan malam dan ia kini sedang memasak untuk mereka berdua, mereka berdua? Yap, mereka berdua! Karena selepas kejadian tadi siang di ruangan Sesshomaru, hubungan mereka berdua menjadi akrab lagi dan bahkan Kagome mulai merasakan sesuatu di hatinya seperti kupu-kupu berterbangan rasanya sangat nyaman dan senang secara bersamaan.

Setelah semua yang dimasak Kagome selesai, ia langsung menatanya di atas meja makan dan menunggu kedatangan Sesshomaru. Sambil menunggu kedatangan Sesshomaru Kagome membersihkan hasil kekacauan yang diperbuatnya di dapur.

Tak berapa lama kemudian, Sesshomaru datang ke apartemen Kagome dan acara makan malam bersama mereka dimulai dengan diiringi canda tawa Kagome yang dibalas senyum dari Sesshomaru. Sungguh hanya Kagome sajalah yang mampu membuat Sesshomaru OOC bahkan melakukan sesuatu yang diluar nalar manusia, ok abaikan yang terakhir author terlalu alay.

~~~>

"Um... Sesshomaru, boleh aku bertanya kepadamu?" Tanya Kagome ketika mereka duduk di sofa ruang tamu Kagome
"Apa itu?"
Kagome awalnya tampak ragu dan itu tertangkap dengan jelas oleh mata tajam Sesshomaru
"Katakan! Jangan ragu"
"Um... Apa maksud perkataanmu 'karena kau teman masa kecilku, cinta pertamaku, dan orang yang sangat berharga bagiku melebihi siapapun' aku tak paham sama sekali?"
"Kau tidak mengingatnya, karena kau pernah mengalami kecelakaan dengan mobil sehingga kau lupa sebagian besar ingatanmu saat kita masih kecil"
"Eh??? Dari mana kau tau soal kecelakaan itu? Aku sendiri tidak ingat bagaimana kronologi kejadiannya, dan apa maksud kata 'saat kita masih kecil' yang kau katakan tadi?"
"Aku akan menceritakannya tapi tidak sekarang, maaf karena telah meninggalkanmu Kagome"
Setelah mengatakan itu Sesshomaru pamit pulang ke apartemennya meninggalkan Kagome yang masih mengolah ucapan Sesshomaru tadi.

~~~>

Hari ini Kagome memulai harinya dengan ceria tapi keceriaannya hilang saat melihat setumpuk berkas sudah terletak di atas meja kerjanya, beberapa kali Kagome menghela nafas panjang saat berkas-berkas itu membuatnya sakit kepala 'mungkin secangkir kopi dapat menenangkan pikiranku saat ini' pikirnya dan langsung menuju ke  kantin yang ada di kantor ini sekaligus membeli makanan untuk memberi energi pada tubuhnya, pada saat di kantin Kagome dapat mendengar beberapa karyawan perempuan yang sedang bergosip dengan sesamanya.

"eh, weet je dat? Sesshomaru wordt gedekt door de dochter van Shikon (eh, apa kau tau? Pak Sesshomaru dijodohkan dengan putri perusahaan shikon)" ucap seorang karyawan perempuan asal Belanda berambut di kepang dengan wanita berambut panjang digerai. Kagome yang mendengar itu lantas mempertajamkan pendengarannya kepada dua wanita tersebut, jangan tanyakan kenapa Kagome bisa mengerti bahasa negara lain karena dengan otak jeniusnya ia mampu menguasai kebanyakan bahasa asing ditambah dengan kegemarannya membaca novel bahasa asing dari berbagai negara pada saat kuliah.

"eh! Echt? wie is die vrouw!? (eh! Benarkah? Siapa wanita itu!?)" Tanya wanita berambut panjang digerai.

"zo niet verkeerde naam is Kagura (kalau tidak salah namanya Kagura)" jawab perempuan berkepang itu kepada wanita berambut panjang digerai sambil sesekali memasukkan makanan ke dalam mulutnya, sedangkan Kagome mendengar nama Kagura disebut lantas tubuhnya mendadak menegang hingga tidak menyadari kalau kini ia sudah bisa memesan makanan.

"Sorry, jij bent de volgende (permisi, nona kau selanjutnya)" ucapan bibi kantin menyadarkan Kagome kembali dari urusannya "ah ja, ik ben een bericht ...(ah iya, aku pesan...)".

~~~>

Walaupun Kagome telah berusaha untuk meyakinkan dirinya bahwa apa yang dikatakan dua pegawai tadi itu tidak benar tapi bagaimana pun juga kenyataan jika hal ini terjadi bisa sepenuhnya karena ia yang tidak memiliki ikatan apapun dengan Sesshomaru kecuali bos dengan sekretarisnya, memikirkan itu membuat hatinya sakit entah kenapa karena mungkin saja Sesshomaru dan Kagura dijodohkan dan akan menikah.