Siapa yang ingin kau temui hari ini?
Adakah aku yang terlintas walau hanya di mimpi?
Mungkinkah hadirku yang kau nanti?
Bisakah aku berharap walau itu tak pasti?
Siapa yang buatmu tersenyum setiap hari?
Adakah seseorang yang begitu berarti?
Diakah yang kau cari selama ini?
Lalu haruskah aku berhenti bermimpi?
.
.
Lalu haruskah aku berhenti menulis puisi? Eh jangan dong.
Sedih bukanlah akhir, harapan juga gak boleh berhenti yakan? Berharap dulu, bermimpi dulu yang tinggi. Semua hal awalnya dari mimpi. Lalu bangun dan berusaha kejar mimpi itu. Selanjutnya biarkan takdir yang menuntun, apa berhasil atau "belum saatnya, coba lagi, masih banyak kesempatan lain" There's never a NO.
Asli gak sesuai ama puisi:''')
Kritik dan Saran sangat ditunggu. Terimakasih:)))
![](https://img.wattpad.com/cover/133598936-288-k623510.jpg)
YOU ARE READING
Menanti Bintang Jatuh [Kumpulan Puisi]
PoesíaPuisi tentang lelahnya penantian, tentang harapan yang selalu ada, tentang kamu yang tidak juga teraba. Apakah aku harus menanti bintang jatuh agar bisa meminta permohonan untuk menjadikanmu sosok nyata yang mampu ku rengkuh?