Asa

Teman Tapi Gila

"Yeeeyyy....eeeyee....." Aini berteriak kegirangan.Sungguh dia tak menyangka followers instagramnya naik drastis.Dalam semalam followers yang semula hanya 150 menjadi 500.Bibirnya terus saja menyunggingkan senyum keheranan.Jari jemarinya lentik mengschroll layar smartphonenya.
"woyy!!!gila kamu yak!!" sebuah tepukan yang cukup keras mendarat di pundak Aini.Serentet kalimat gak jelas mulai meluncur dari bibir tipis Aini,saat ia tahu siapa yang telah mengejutkannya."howalah Marrrr!!!ganggu orang aja kamu!"
Marjiya,balik terkejut mendengar teriakan Aini yang melengking kayak suara knalpot bocor.
"kamu lagi ngapa kog daritadi senyum-senyum sendiri kayak orang gak waras!"
Aini menyodorkan apa yang di pegangnya tepat di muka Jiya,panggilan keren Marjiya."Lihat deh,followersku masa' tiba-tiba aja naik segini..."
"elah Ai...biasa aja kalee..mungkin emang lagi khilap aja tuh orang-orang yang mempollow youu..." ucap Jiya bergaya seperti mbak Syahrini
Aini langsung mencubit pipi Jiya yang berlubang itu,eh maksudnya ada lesung pipitnya.Untung saja,mereka sedang berada di tempat yang jauh dari keramaian.Sehingga mereka tidak memancing oranglain untuk melemparkan sandalnya.."awwwww,,Aii inget donkk..kita ini kan lagi di atas pohon!!!entar kalau jatoh gimana??aku belum nikah taukk!!"
Ucapan konyol Jiya membuat Aini kesal dan segera memasukkan smartphonenya ke kantong celana.Dengan gaya spiderman Aini meloncat dari dahan ke dahan pohon karsen alias talok yang daritadi dia jadikan tempat semedi."Brukkkkk!!aww..." Aini menggosok-gosok pantatnya gegara terlalu semangat meloncat.
Tapi tak berlangsung lama,dia segera beranjak dari tempat itu dan melangkah cepat
Jiya terheran-heran melihat sahabatnya sejak belum bisa mengusap ingus sendiri itu2 bertingkah aneh."Aiii tungguuu!!!"
Jiya ngos-ngosan mengikuti langkah cepat Aini.Sejenak Aini menoleh,menjulurkan lidahnya "wekkkk".
Aini terus saja berlalu dan seolah tak mendengar teriakan Jiya.
Jiya nyaris saja kehilangan jejak andai saja dia tak melihat sandal jepit yang biasa Aini pakai tergeletak tak teratur di pinggir sungai."Aiiniiiii !!!!!" Teriak Jiya panik.