Intro

1.5K 206 7
                                    

Pernah mendengar istilah Fallen Angels?

Malaikat yang diusir dari Surga karena memberontak perintah Tuhan. Mereka diusir dari Surga dan diturunkan ke Bumi, karena tidak melaksanakan perintah Tuhan untuk sujud kepada Nabi Adam.

Mereka hidup ratusan hingga ribuan tahun di Bumi, memantau perkembangan zaman dan kehidupan manusia. Tidak adil, pikir mereka. Manusia banyak sekali yang memiliki sifat lebih jahat namun Tuhan akan selalu memaafkannya. Fallen Angels tidak mendapatkan maaf, mereka melakukan 1 kesalahan di hari pemberontakan dan langsung di usir dari Surga.

Fallen Angels saat diturunkan ke Bumi memang memiliki wujud seperti manusia. Dengan ketampanan dan kecantikan yang luar biasa. Mereka menyembunyikan identitasnya, sampai suatu hari 1 fallen angel jatuh cinta kepada seorang manusia.

Dan lahirlah manusia setengah malaikat, with no wings, but they have powers.

Gue Na Jaemin, or you can call me Nathanel. Such a angelic name, huh? Tapi gue lahir aja udah bawa beban dosa. Gue gak seharusnya dilahirkan di Bumi, dengan memiliki orangtua super duper aneh, dan rebellious.

Ibu gue selalu manggil nama Jaemin, sedangkan Papa manggil gue Nathanael or Nathan. Ibu sudah meninggal 2 tahun lalu di umur ke-71 sedangkan Papa masih terlihat seperti sugar daddy. Well, mau gimana lagi? He's an angel.

Ralat, Fallen Angel.

Jangan bayangin juga kalo di dunia ini ada sekolah khusus untuk makhluk manusia setengah malaikat kayak gue. Plis, itu bego banget. Gue bahkan sebenernya gaperlu sekolah, tapi untuk menutup kecurigaan dari manusia-manusia yang ada di sekitar komplek gue akhirnya Papa masukin gue sekolah. Seperti manusia umum pada biasanya. Di sekolah pun gue bener-bener melampaui kapasitas, sehingga gue harus masuk sekolah akselerasi dan lulus di usia yang cukup muda.

Walaupun gue setengah manusia, gue gabisa merasakan perasaan nano-nano yang bisa dirasakan oleh seluruh manusia. Gue gak ngerti cara mendeskripsikan perasaan, gue selalu merasa hampa.

Gue hidup hanya untuk menebus dosa dengan cara melakukan tugas-tugas. Gue inget banget saat pintu rumah gue di ketuk dan menampakan Raphael. Saat itu gue shock banget, ditambah lagi Papa yang terlihat tidak senang dengan kehadiran Rafael di depan rumah, sayapnya yang putih terbentang, lalu ia menampakan senyum yang menawan dan memberikan gue sebuah kartu.

"Memohon ampunlah, dan selesaikan tugasmu Nathanael." ucap Rafael saat itu.

Tugas itu adalah memantau sisa waktu hidup manusia. Dengan death cards yang diberikan tertera nama, cause of death, dan jam yang terus berhitung mundur. Gue akan menghampiri orang yang tertera di death card, dan saat itulah gue akan mengumumkan sisa waktu hidupnya. Bagian ini, agak fak banget sih.

Kadang manusia akan menganggap gue sebagai orang gila, orang gak sopan, dan bahkan ada juga yang sampe berani memaki gue.

"Nathanael?" panggil Papa. Gue menoleh kearahnya sesaat gue selesai memasang pin pemberian dari Rafael.

"Hm?"

Papa memasukan tangannya kedalam saku celananya sebelum akhirnya bersuara, "Berangkat kerja?" tanyanya.

"Ya." jawab gue.

"Semoga kau selalu di lindungi." ucapnya lalu tersenyum kearah gue.

Gue hanya menatap kearahnya tajam, dan tanpa membalas ucapannya gue pun pergi meninggalkan rumah.

Gue duduk di halte bus sambil menunggu kecelakaan bus yang akan terjadi 30 menit kedepan. Suasananya agak sepi, membuat gue memejamkan mata gue dan menikmati hembusan angin yang damai. Sampai gue merasakan tepukan di bahu gue,

"Seta-"

"Santai bos, nge gas mulu perasaan." ucap seorang pria yang senasib dengan gue.

Lee Jeno, atau lebih baik panggil saja si bangsat Oliver. Ibunya merupakan Fallen Angel yang memikat seorang manusia dengan pesonanya. Dan lahirlah si bangsat yang satu ini. Dia diberi tugas lebih dulu dari gue, malaikat yang diutus untuk bertemu dengannya adalah Azrael. Awalnya dia kira dia akan mati saat bertemu Azrael di depan taman, namun ternyata tidak.

"Hari ini bakal sangat sibuk." ucap Oliver. Gue mengangguk setuju,

"5 kecelakaan bus, 2 korban tabrak lari, 4 pembunuhan, dan 1 keracunan kerang." jawab gue sambil mengurutkan death card. Oliver tertawa lepas,

"Apaan mati keracunan kerang?"

Gue mengedikkan bahu gue tak acuh. Lalu gue melihat sebuah bus mendekat,

"Time for work." Gue menghela nafas panjang, begitu pula Oliver.

"Good luck." Oliver melemparan senyumnya ke gue sebelum ia menghampiri targetnya.

Good luck?

Gue tersenyum miring,

The son of Azazel don't need good luck.

[tbc]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[tbc]


cast:

Na Jaemin / Nathanael

Na Jaemin / Nathanael

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Lee Jeno / Oliver

Lee Jeno / Oliver

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




[Author]

Selamat datang di God of Time versi terbaru.

Semoga kalian suka.

God of TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang