Kebersamaan di Sekolah dan Rencana

17 2 0
                                    

Saat-saat membahagiakan disekolah adalah bertemu dan berkumpul dengan sahabat. Seperti yang dilakukan oleh ketiga orang cewek yang sudah menjalani persahabatan sejak duduk dibangku SMP.

Saat-saat membahagiakan dan merupakan momen kemerdekaan bagi parasiswa disekolah adalah guru yang tidak dapat hadir dikelas untuk mengajar. Seperti yang dialami para siswa kelas XI MIPA 4 di SMA Cempaka yang bersorak-sorai gembira karena bu Norma guru Bahasa Indonesia mereka yang terkenal garang tidak dapat hadir karena sedang berhalangan. Alhasil, muncullah berbagai kegiatan dikelas tersebut. Ada yang bergosip, membaca buku, tidur, main HP, dan ada beberapa siswa yang mojok sambil fokus menatap layar laptop melihat Oppa-oppa korea bagi siswi dan bagi siswa yang entahlah apa yang mereka lihat dilayar laptop itu.

"Ih alay banget sih, muka plastik kok dibangga-banggain" ledek seorang cewek ketika melihat teman sekelasnya yang histeris melihat Oppa-oppa dilayar laptop.

"Lah, bukannya dulu loe suka banget liat muka Oppa-oppa juga?" tanya seorang cewek yang sebangku dengannya.

"Itukan dulu, sekarang gue udah move on, udah insaf gue". Balas cewek tersebut.

"Eh Rah, hati-hati loh, nanti loh malah balik lagi suka sama Oppa-oppa itu." Sahut Shalsa.

"Tenang aja gue udah nemu pengganti Oppa-oppa korea itu jadi Oppa-oppa Indonesia." Balas Rahma.

"Emang siapa?" Tanya Shalsa penasaran.

"Oppa Kenny Austin" jawab Rahma

"Yaelah loe baper sama film Serendipity ternyata".
Rahma hanya senyum cengengesan.

Merekapun kembali sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Rahma membuka ponselnya dan memasukkan earphone diponselnya lalu mulai mendengarkan musik sambil menyandarkan kepalanya diatas meja dan tertidur. Sedangkan Shalsa sibuk dengan sosial media di ponselnya.

"Rahmaaa" panggil Shalsa dengan nada histeris.

"Apaan sih Tia Shalsabila. Loe tu doyan banget sih ngagetin gue, emang ada apa?" Tanya Rahma dengan muka cemberutnya.

"Ini, gue tadi liat di sosmed katanya ada festival jajanan gitu, kayaknya seru deh." Jawab Shalsa.

"Terus?" Tanyanya kembali

"Yaelah, loe malah nanya, ya kita jalan-jalan lah kesana emang loe gak bosan dengan semua pelajaran dan tugas-tugas sekolah?" Balasnya.

"Iya juga sih, terus kita perginya kapan?" Tanya Rahma kembali.

"Nanti malam. Mau gak?" Balas Shalsa.

"Gue sih ngikut aja selama itu tentang makanan." Jawab Rahma sambil cengengesan

"Yah, loe kalau makanan cepet. Oya nanti istirahat kasih tau Ilma juga." Sahutnya.

"Ok, Tia Shalsabila."

Suasana tengah terjadi di kelas XI IPS 1 sebab guru tergalak dan terganas tengah mengajar dikelas mereka parahnya lagi guru tersebut mengadakan ulangan harian lisan mendadak.

"Baik anak-anak, hari ini bapak akan adaka  ulangan harian lisan" cetus Pak Tarno.

Para siswapun terkejut dan berdecak sebal karena guru tersebut.

"Pak, kemarin bapak gak ada kasih tau kami kalau mau ulangan harian" jelas salah satu siswa dikelas tersebut.

"Sekarang saya tanya. Ini pelajaran siapa?" Tanya Pak Tarno.

"Pelajaran bapaklah." Jawab siswa tersebut

"Ya, jadi suka-suka saya dong mau kasih ulangan kapan. Saya juga mau ngetes seberapa paham kalian terhadap pelajaran." Jelas Pak Tarno.

AboutFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang