ASRA [Ebook]

❎ Refused

Aku bukan mereka yang jika di beri kata romantis akan luluh. Aku hanya luluh oleh pembuktian, bukan omong kosong.
°Raisela Librana Pranandi°

Aston POV

Sekolah
Hari ini aku ke sekolah seperti biasa. Aku memarkiran motorku dan berlalu menuju ke gudang belakang perpustakaan.

Saat melewati koridor aku melihat Rai membawa tumpukan buku dan sepertinya karena terlalu banyak, buku itu jatuh.

"Astaga" ucap Rai sambil memungut buku-buku itu

Aku hendak membantunya. Namun, Tio lebih dulu membantu Rai.

"Biar aku bantu" ucap Tio membantu Rai memungut buku-buku

Rai menatapku sedangkan aku mengalihkan pandanganku. Hingga aku memutuskan berlalu pergi.

Gudang
Aku langsung memainkan hpku. Hingga datang Vanoz dan Alex.

"Kan udah gue duga pasti disini" ucap Vanoz

"Tumben gak di kelas? Bukannya beberapa minggu ini lo niat sekolah ya?" Tanya Alex

"Lagi gak mood" jawabku

"Karena kemarin ya?" Tanya Vanoz yang tidak ku jawab

"Bro, mana Aston yang gue kenal. Yang gak akan nyerah buat dapetin cewek" ucap Vanoz

"Tau lagian sejak kapan seorang Aston Kadlano Fernandez galau karena cewek?" Tanya Alex

"Sejak ada dia" jawabku

"Lo cinta banget ya sama Rai?" Tanya Vanoz yang tidak ku jawab

"Kalo lo diam berarti iya. Gila ya sih Rai bisa bikin lo bertekuk lutut kayak gini" ucap Vanoz

"Iya Ton, lagian lo harus semangat kalo lo mundur kayak gini bisa jadi Rai malah nerima Tio" ucap Alex

"Come on, mana ketampanan yang selalu oleh banggain. Tunjukin dong" ucap Vanoz sambil menepuk pundak Aston

"Bener, semakin gue jauh bisa jadi Rai malah nerima Tio" batinku

Aku pun berlalu pergi meninggalkan Vanoz dan Alex.

"Eh Ton kemana?" Tanya Alex dan Vanoz

"Kelas" jawabku

Kelas
Sesampai dikelas aku melihat Rai sedang fokus membaca novel.

"Eh Ton kata kak Teni besok kita gladi bersih" ucap Dresia

"Ok" ucapku yang sesekali melihat Rai yang masih tetap fokus membaca

"Dia kok kayak biasa aja sih? Gak ada niat nyapa gue dulu gitu?" Batinku bertanya

"Selamat pagi" sapa bu Susi

"Pagi bu" ucap seluruh siswa

"Baik kita lanjutkan materi kemarin" ucap bu Susi