Ada seorang wanita yang sangat mencitai seorang pria, akhirnya keduanyamenjaling hubungan alias berpacaran. Wanita itu sangat mencintai prianya, ia selalu melakukan apapun untuk membahagiakan kekasinya. Ia rela berkorban apapun demi kekasihnya itu. Setiap saat ia hanya berfikir apa yang akan di lakukannya demi kebahagiaan kekasihnya. Pria itupun jiga menyatakan perasaannya pada wanita itu. Hingga akhirnya terjadi dialog.
P : Kalau aku tiba-tiba aku menghilang apa yang akan kamu lakukan?
L : Akun akan mencarimu kemanapun itu, aku akan terus mencarimu hingga aku menemukanmu, aku akan menunggumu hingga kamu kembali.
P : Kalau aku meninggal?
L : Jangan ngomong gitu, ga akan mungkin terjadi
P : ayolah jawab, misalnya saja….
L : aku akan bawa 1 tangkai bunga mawar, 1 hari, hingga akupun mati…
Waktu berjalan terus seperti biasanya hingga pada suatu saat wanita itu merasa ada perubahan pada kekasihnya. Pria yang ia sayangi dan cintai sudah tak memilih rasa yang sama lagi seperti dulu.
P : Aku sayang kamu
L : …
P : Aku cinta kamu, aku mohon...
L : Aku ga bisa, aku sudah tidak mencintaimu…
P : Aku… aku salah apa?
L : Kita gak cocok.
P : Tapi aku salah apa?
L : Aku cinta dia
P : …., Kamu ga tau arti cinta.
L : aku sudah tak punya perasaan lagi sama kamu, Pergilah! Cari pria lain.
Mereka akhirnya berpisah, dan pria itu menjaling hubungan dengan wanita lain. Setiap hari wanita itu memikirkannya. Semua kenangan, semua pengorbanannya. Dia tidak mengerti apa yang sudah terjadi, ia merasa tidak adil dengan semua ini. Sampai pada akhirnya tubuhnya semakin lemah.
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi pria itu lagi…
P : akun ingin bicara, bolehkah kita bertemu sebentar?
L : aku sibuk, ga ada waktu.
P : sebentar saja, aku mohon.
L ; aku ga bisa banyak kerjaan.
P : …
Ya sudah, kalau begitu, tapi kalau kamu punya waktu luang kabarian aku yach, akun inin bertemu denganmu sebentar saja.
L : Liat ntar aja deh.
P ; …
Beberapa minggu kemudian wanita itu menghubungi pria itu lagi. Hingga pada akhirnya pria itu merasa kasihan dan memutuskan untuk menemui nya sebentar.
L : ada apa? Apa yang ingin kamu bicarakan.
P : kalau aku meninggal, apakah kamu masih akan membawakan mawar untukku?
L : ngga.
P : tapi kamu pernah janji.
L : itukan dulu waktu masih pacaran
P ; kalau begitu, datanglah bersama kekasihmu, dan bawakan bunga untukku.
L : Hmm…
P : Aku… (sambil menunjukkan hasil laboratorium dan surat dokter yang berisi bahwa wanita itu didiagnosis sakit kanker darah).
L : Kamu?, si pria terdiam dan dan tak mampu berkata-kata.
P : Maaf aku nunjukin itu bukan karena aku ingin kamu kasihani.
L : …
P : hidupku ga lama lagi maukah kamu menolongku untuk terakhir kalinya?
L : Aku, ya… (menahan air mata)
P : ijinkan aku menjadi kekasihmu untuk terakhir kalinya, berkencanglah denganku sehari saja,setelah itu aku akan pergi selamanya dari hidupmu, aku tidak akan muncul digadapanmu lagi, aku tidak akan mengganggu hubunganmu dengannya.
L : …
P : untuk terakhir kalinya, sebelum aku terbaring dan tidak bisa melakukan apa-apa lagi.
L : Baiklah (dengan penuh rasa kasihan dan linangan air mata).
Mereka berdua berkencang dan pergi berdua bersama selama sehari. Ia pergi ke tempat yang dulu dia datangi yang memiliki kenangan berdua, tempat dimana ia berbagi senyum dan air mata.P : bolehkah aku peluk kamu?
L : ya…
(Mereka berlinangan air mata)
L ; kamu pasti sembuh. Kamu pasti bisa…
P : Jika tujuan hidupku melihat kamu bahagia, dan sekarang aku melihatmu bahagia dengannya, bukankah tujuanku sudah tercapai?
L : maafin aku…
Beberapa bulan kemudian pria itu berpisah dengan kekasih barunya. Dan dia merindukan wanita yang selama ini selalu ada untuknya dalam keadaan apapun itu. Namun sayang saat ini wanita itu sudah tak ada lagi. Pria itu hanya bisa mendatangi makamnya dengan setangkai mawar setiap hari.Pesan:
Janganlah perish meninggalkan prang yang bear bear sang denganmu, karena tuhan bisa saja memberikan rasa sesal dan rasa kehilangan dalam satu paket......Harapanku:
Semoga ia mengerti bahwa aku masih sayang padanya, dan aku masih ingin didekatmu sampai akhir hidupku
CINDY ANGGELINABALI, 8 Juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih terakhirku
Romancekisah seorang wanita yang rela berkorban untuk lelakinya dan pada akhir nya....... penasaran langsung baca,semoga kalian suka