Never Same Like Before

Part 1

Never Same Like Before

Disclaimer: Code Geass©Sunrise

Pairing: Suzalulu laaah~ (Celtic mencak-mencak kesenengan)

Warning: Drama belibet, humor garing, Lelouch yang jahat sama Suzaku, SLASH/BL/SHOUNEN-AI/YAOI

"Have a nice read!"

***

Hening meliputi, tidak ada pemandangan yang membuatnya bersemangat diluar sana, yang terlihat hanyalah gumpalan awan berwarna putih berlatarkan langit biru. Ia menoleh pada sosok yang tertidur disampingnya. Seorang anak perempuan kecil berambut coklat panjang bergelombang yang menyandarkan kepalanya pada bahunya. Ia menatap lembut anak perempuan itu dan mengusap sayang kepalanya. Ia membuka laptop dan membaca kembali email yang dikirimkan oleh salah satu bawahannya.

'Kalian sudah sampai dimana? saya sudah mempersiapkan segala kebutuhan kalian disini. Saya juga sudah melampirkan kandidat yang akan melamar menjadi pengawal selama anda berdua di Jepang nanti'

Sosok itu membuka lampiran email yang telah dikirimkan. Dengan teliti ia membaca profil kandidat yang akan menjdai pengawalnya. Perhatiannya terpaku pada satu sosok yang menarik perhatiannya. Sekelibat kenangan terbayang pada pikirannya, menutup laptop ia mengalihkan pandangannya pada jendela disampingnya menatap kembali gumpalan putih bernama awan.

'Tidak kusangka, aku akan kembali lagi ke Jepang,' pikirnya dan sekelebat bayangan-bayangan kenangan masa lalu kembali berputar dalam memori pikirannya.

***

" Dahulu ku kira kami dapat selalu bersama. Aku merasa sangat senang setiap kali dapat bermain dengannya dan merasa bahwa kami tidak mungkin terpisahkan. Hingga suatu hari aku hanya dapat melihat punggungnya yang berlalu pergi tanpa bisa berbuat sesuatu. Entah mengapa dadaku terasa sesak saat melihat kepergiannya. Aku tak mengerti perasaan apakah ini. Tetapi satu hal yang kupahami, aku ingin selalu berada disisinya untuk selamanya."

Jepang abad duapuluh satu sudah mengalami perkembangan yang sangat maju dan telah banyak mengalami perubahan. Peradaban budaya dan gaya hidup dari negara luar sudah memasuki Jepang. Tetapi walaupun sudah banyak budaya luar yang masuk, Jepang tetap berupaya untuk mempertahankan budaya asli mereka. Di bukit gunung Kekai, terdapat sebuah kuil yang masih digunakan oleh masyarakat sekitar. Kuil tersebut sangat terawat dan diurus secara turun-temurun oleh keluarga Kururugi yang sekarang dilanjutkan oleh sepasang kakak beradik.

" Kakak! Kak Suzaku!" panggil seorang anak perempuan kecil yang berlari-lari menaiki tangga untuk menghampiri kakaknya yang berada di kuil di atas bukit.

"Ada apa Kaguya? Kenapa kau berlari-lari seperti itu?" Tanya sang kakak kepada adiknya yang terlihat sangat tergesa-gesa.

Setelah sampai di depan sang kakak a.k.a Suzaku, Kaguya segera memperlihatkan koran yang ia bawa serta tadi. "Kak cepat baca koran ini! Ayo cepat baca!"

Suzaku memutar bola matanya, "Iya-iya sini aku baca"

Saat membaca koran itu, Suzaku membelakakan matanya. Koran itu berisi tentang penyambutan kedatangan keluarga Kerajaan Britania tadi malam yang akan menetap sementara waktu di Jepang. Bukan, bukan acara penyambutan yang membuat sang adik sangat bersemangat membuat Suzaku untuk segera membaca koran pagi ini, tetapi sosok anggota kerajaan yang datang lah yang pasti membuat adik dan Suzaku terkejut. Foto seorang putra mahkota ke XI Britania, Lelouch Vi Britania bersama adiknya Nunally Vi Britania. Suzaku mengeratkan genggamannya pada koran yang dibacanya, dadanya terasa sesak saat melihat sosok yang sudah lama tidak dijumpainya. Perasaan lama yang sudah lama hilang kini kembali dirasakan Suzaku.