SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Pada awalnya, penghitungan dan pencatatan dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daun. Pada abad XV terjadilah perkembangan dan perluasan perdagangan oleh pedagang - pedangan Vanesia.
Pada tahun 1496 Luca pacioli ahli Matematika mengarang sebuah buku yang berjudul Summa de Arimatica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita. Dalam buku tersebut terdapat suatu bab berjudul Tractatus de Computies Scriptoris yang memperkenalkan dan mengajarkan sistem pembukuan perpasangan yang disebut juga dengan sistem Kontinental.
Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debit, dan kredit. Pertengahan abad ke-18 terjadi revolusi industri di inggris yang mendorong pula perkembangan akuntansi. Sejalannya dengan itu, berkembanglah akuntansi dengan bidang khusus, yaitu Akuntansi biaya. Akuntansi biaya memfokuskan diri pada pencatatan biaya produk dan penyediaan informasi bagi manajemen akuntansi di indonesia yang pada awalnya menganut sistem kontinental seperti yang dipakai dibelanda. Sistem ini disebut juga dengan Tata buku yang sebernanya tidak sama dangan akuntansi karena tata buku menyangkut kegiatan - kegiatan yang bersifat konstruktif dari proses pencatatan, peringkasan, penggolongan dan aktivitas lain yang bertujuan informasi akuntansi berdasarkan pada data.
Akuntansi manajemen merupakan proses pemanfaatan data keuangan sehingga informasi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai alat bantu bagi pihak manjemen dalam menjalankan fungsinya. Akuntansi manjemen lebih ditekankan pada kepentingan internal perusahaan dan organisasi.
Di indonesia perusahaan atau orang semakin banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon.
Perbedaan sistem konential dengan sistem Anglo Saxon sebagai berikut :
Jangan lupa yh vote and coment nya😂
KAMU SEDANG MEMBACA
AKUNTANSI
Разноеuntuk SMK / MAK kelas X Kelompok Bisnis dan Manajemen Bidang keahlian (semoga dengan saya menulis tentang buku akuntansi ini bisa membantu kalian)