CHAPTER 41

447 12 3
                                    

"kamu mau kemana? "tanya lisa saat mereka sudah sampai di sebuah cafe.

"pengen ke toilet"ucap dava dengan wajah datar.

"yah marah lagi"ucap lisa dengan malas.

Lisa membolak balikkan menu yang ada di cafe itu sambil menunggu dava datang.

Sudah hampir 10menit dava tak kunjung menunjukkan batang hidungnya.

Lisa mencoba bersabar hingga 1 jam pun tiba dava masih tak kunjung tiba.

Dengan kesal lisa memesan minuman duluan.

"ok selamat sore semua"ucap seseorang yang sedang duduk di panggung cafe itu.

Lisa merasa suara itu sangat familiar

"buat cewek yang sedang minum jus apel ini lagu buat kamu"lisa yang merasa yakin kalau dia mengenal orang itu, langsung menghadap ke suara tersebut.

"ku tuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
tentang apa yang membuatku
mudah berikan hatiku padamu..

Takkan habis sejuta lagu tuk
Menceritakan cantikmu
Kan teramat panjang puisi
Tuk menyuratkan cinta ini

Telah habis sudah
Waktu ini
Tak lagi tersisah pada dunia

Namun tlah ku habiskan
Kisah hidupku hanya untuk mu"dava menatap lisa yang menatapnya dengan mata berkaca kaca.

"bila musim berganti
Sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
Kukan tetap di sini

Bila habis sudah waktu ini tak lagi tersisah
Untuk dunia
Namunkan ku habiskan kisah cintaku
Hanya untuk mu"dava telah berhentik menyanyi dan mendapatkan banyak tepuk tangan.

Lisa sungguh tidak menyangka dengan apa yang telah di lakukan oleh sahabat sekaligus pacarnya itu.

Dengan air mata bahagia lisa berjalan naik ke arah panggung lalu memeluk dava dengan kuat.

"alay banget sih"ucap lisa dengan isakan tangisnya.

"kamu senang gak? "bisik dava dan lisa langsung mengangguk.

Dava melepaskan pelukan mereka berdua lalu memberikan sebuket bunga pada lisa.

"happy anniversary sayang, semoga kamu gak jutek dan judes lagi, semoga kamu gak keras kepala lagi dan ingat jangan selingkuh dan tetap saling percaya dan jujur"lisa tidak menyangka kalau dava mengingat aniv mereka

Padahal lisa sama sekali tidak mengingatnya.

Lisa tersenyum bahagia.

Akhirnya semua kisahnya telah selesai sampai di sini.

DearTuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang