01

3.4K 121 1
                                    

Nara sedang berjalan santai di taman untuk membuang mood jeleknya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara sedang berjalan santai di taman untuk membuang mood jeleknya sekarang

Kim Nara atau biasa dipanggil Nara, adalah gadis mahasiswi semester akhir yang hidup sebatang kara karena ibunya meninggal 3 tahun lalu akibat penyakit yang dideritanya dan ayahnya yang menghilang saat Nara berumur 7 tahun

Nara menghembuskan nafas beratnya, melangkahkan gontai kakinya

Pandangannya tertuju pada anak anak yang sedang bermain di taman bermain yang disediakan di tengah taman tersebut

Nara tersenyum simpul melihat anak anak disana tertawa lepas sambil bermain

Tapi perhatian Nara beralih ketika melihat anak laki laki yang duduk di kursi taman

Senyum Nara pudar, karena melihat anak laki laki itu melamun melihat anak lain yang sedang asik bermain

Nara berniat untuk menghampiri anak itu

Nara duduk disamping anak laki laki itu yang masih belum menyadari kehadiaran Nara disampingnya

"Hei" panggil Nara sambil memegang pundak anak itu

Anak laki laki itu menoleh menatap Nara datar

"Kamu kenapa kok gak main sama anak anak lain?" Tanya Nara

Anak itu hanya menggeleng tapi tetap menatap Nara semakin dalam

"Kenapa?"

Anak itu menunduk sambil mengayunkan kakinya

"Nama kamu siapa?" Tanya Nara lagi

"Jae, Park Jaemin" jawabnya sambil tetap mempertahankan posisinya tadi

"Jae kenapa?" Tanya Nara sambil mengusap kepala Jae

Jae menatap Nara dalam dalam

Nara tersenyum pada Jae

"Kenapa sayang?"

"Apa kalau ada anak yang tidak memiliki ibu itu tidak boleh main main seperti mereka?" Tanya Jae yang sudah berumur 5 tahun itu

*Deg

"Maksud Jae apa?" Tanya balik Nara

Nara benar benar teriris hatinya, bagaima bisa anak berumur 5 tahun bisa bertanya seperti itu

"Tidak" jawab Jae sambil kembali menunduk lagi

Tidak dirasa Jae terisak dan didengar oleh Nara

"Loh Jae kok nangis?, sini" kata Nara sambil membawa Jae kedalam pangkuannya

Nara mendekap sambil mengusap lengan Jae agar tangisnya mereda

Setelah tangis Jae mereda Nara bertanya alasan Jae tiba tiba menangis, tapi Jae tidak menjawabnya

Jae menegakkan tubuhnya yang sedari tadi bersandar ke tubuh Nara

"Mama" celetuk Jae

"Eh, kakak bukan mama kamu sayang"

⦅  R I N D U  ⦆ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang